Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 10

SI AKUNTANSI 2017 GRUP A

Notulensi Diskusi

Tema : Mengumpulkan Informasi dan Memindai Lingkungan

Hari,tanggal : Rabu, 28 November 2018

Tempat : GL 13A

Susunan : 1. Pembukaan dan perkenalan

2. Penyampaian presentasi

3. Tanya jawab

4. Penutup

Pemimpin diskusi : Fauziah Marwa (Moderator)

Jalannya diskusi :

1. Diskusi dipimpin dan dibuka oleh moderator (Fauziah Marwa), sekaligus moderator
memperkenalkan diri dan memperkenalkan materi yang dibahas oleh anggota, dan
anggota memperkenalkan diri mereka. pada pukul 09.00 WIB.
2. Narasumber menyapa dosen dan teman-teman, kemudian melakukan presentasi.
3. Moderator membuka sesi atau kesempatan kepada teman-teman untuk menanyakan
kepada anggota kelompok mengenai materi yang telah di presentasikan
4. Para anggota kelompok meyampaikan jawaban pertanyaan kepada penanya.

a) Pertanyaan dari Evi Maria Sibuea (170503016)

Seperti yang kita ketahui pemahaman mengenai fad,tren ,dan mega tren merupakan aspek
eksternal yang dipahami oleh perusahaan. Pertanyaan saya,bagaimana sebuah perusahaan
menyikapi adanya fad,tren,dan megatren pada industri yang sejenis?
Jawaban : Dijawab oleh Sri Devi Anggreyni Sipahutar (170503054)

Sebelum memaparkan strategi perusahaan menghadapi fad,tren,dan megatren kita harus

memahami kondisi pasar saat terjadinya kondisi-kondisi tersebut.

Fad adalah tidak terprediksi,berumur pendek dan tanpa impact secara sosial,ekonomi,atau

politik

Trend lebih terprediksi dan lebih tahan lama daripada fad. Perusahaan sendiri dapat

menciptakan strategi untuk menciptakan trend dimasa mendatang

Megatrend sendiri berpengaruh pada konsidi sisial,ekonomi,dan politik. Megatren

berpengaruh pada jangka waktu7 sampai 10 tahun atau bahkan lebih lama

Bagaimana perusahaan harus menanggapi ketiga kondisi tersebut adalah perusahaan harus

memfokuskan pada tren dan megatren. Dengan terus melakukan inovasi produk yang sesuai

dengan keinginan customer dapat mengubah produk yang sebelumnya bersifat fad menjadi tren

bahkan megatren. Disisi lain ongkos riset atau effort yang diperlukan untuk mentargetkan pada

produk fad atau tren dan megatren akan sama saja sehingga menyasar produk yang menjadi

tren perusahaan dapat menjadi market driven.

b) Pertanyaan dari Audi Syahputra (170503003)

Jelaskan pentingnya system informasi pemasaran untuk perencanaan strategi jangka panjang
perusahaan?

Jawaban: Dijawab oleh Veni Lorensia (170503056)

Sekarang banyak perusahaan mempelajari kebutuhan informasi manajernya dan merancang


sistem informasi untuk membantu manajer mengembangkan dan mengelola pasar serta informasi
pelanggan. Proses pemasaran dimulai dengan pemahaman penuh tentang pasar dan kebutuhan
serta keinginan konsumen. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan informasi yang dapat
dipercaya untuk menghasilkan nilai dan kepuasan yang tinggi bagi pelanggan. Perusahaan juga
memerlukan informasi tentang pesaing, penjual perantara, dan pelaku serta kekuatan lain di
pasar. Semakin banyak pemasar yang memandang informasi bukan hanya sekadar masukan
untuk membuat keputusan yang lebih baik tetapi juga sebagai aset strategi penting dan alat
pemasaran

Sistem informasi pemasaran terdiri dari orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan,
memilah, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang diperlukan secara
tepat waktu dan akurat kepada pembuat keputusan pemasaran.

c) Pertanyaan dari Desi Elviana Hasibuan (170503008)

Bagaimana cara memindai lingkungan dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap


pemasaran serta bagaimana cara kita untuk mengidentifikasi suatu peluang yang terdapat dalam
lingkungan makro?

Jawaban: Dijawab oleh Rae Melky Haganta Ginting (170503056)

A. Cara memindai lingkungan adalah :


1. Sistem Pencatatan Internal

Manajer pemasaran mengandalkan laporan internal pesanan, harga, biaya, tingkat persediaan,
piutang, utang, dan seterusnya. Dengan menganalisis informasi ini, mereka dapat menemukan
berbagai peluang dan masalah penting.

Siklus Pesanan-sampai-Pembayaran

Inti system pencatatan internal adalah siklus pesanan-sampai-pembayaran. Perwakilan penjualan,


penyalur, dan pelanggan mengirimkan pesanan ke perusahaan. Departemen penjualan
menyiapkan tagihan, mengirimkan salinannya ke berbagai departemen, dan memesan ulang
barang-barang yang habis. Barang-barang yang dikirimkan ini menghasilakan dokumen
pengiriman dan penagihan yang dikirim ke berbagai departemen.

Perusahaan masa kini harus melakukan langkah-langkah ini dengan cepat dan akurat, karena
pelanggan menyukai perusahaan yang dapat menjanjikan pengiriman tepat waktu. Dewasa ini
banyak perusahaan telah menggunakan internet dan ekstranet untuk meningkatkan kecepatan,
akurasi, dan efisiensi siklus pesanan-sampai-pembayaran. Cisco Conection Online
memungkinkan pemimpin jaringan computer untuk berhubungan dengan semua pemasok,
produsen, pelanggan dan perantaranya secara online.

Sistem Informasi Penjualan

Manajer pemasaran memerlukan laporan yang tepat waktu dan akurat tentang penjualan yang
terkini. Perusahaan yang pandai memanfaatkan “cookies,”catatan penggunaan situs Web yang
disimpan dibrowser pribadi, merupakan pengguna pemasaran terbidik (target) yang cerdik.

Perusahaan harus menerjemahkan data penjualan secara hati-hati agar tidak menarik kesimpulan
yang salah. Michael Dell memberikan ilustrasi : ”Jika anda mempunyai tiga mobil Mustang
kuning terpajang di ruang penyalur dan pelanggan menginginkan Mustang merah, kalau si
wiraniaga Mustang bisa membujuk pelanggan itu untuk membeli Mustang kuning, perusahaan
bisa salah dalam menangkapa kesan bahwa pelanggan senang Mustang berwarna kuning
(padahal yang disukai yang merah)”.

Database, Gudang Data, dan Penggalian Data

Saat ini perusahaan mengelola informasi mereka dalam database- database pelanggan, database
produk, database wiraniaga- dan kemudian menggabungkan data dari berbagai database. Contoh:
database pelanggan berisi semua nama pelanggan, transaksi masa lalu, dan terkadang bahkan
data demografis dan psikografis (keiatan, minat dan pendapat). Alih-alih mengirimkan surat
”pengebom” missal yang berisi penawaran baru kepada semua pelanggan dalam database-nya,
perusahaan dapat menentukan peringkat pelanggannya menurut pembelian terakhir, frekuensi,
dan nilai moneter (RFM) serta hanya mengirimkan penawaran kepada pelanggan yang memiliki
nilai tertinggi. Selain menghemat pengeluaran surat, manipulasi data ini sering dapat mencapai
tingkat respons dua digit.

Perusahaan menyimpan data-data ini (data warehousing) dan membuatnya mudah diakses oleh
pengambil keputusan. Selanjutnya, dengan mempekerjakan analisis yang memiliki keahlian
dalam metoda statistik yang rumit, perusahaan dapat “menggali” data (data mining) dan
mengumpulkan pengetahuan baru tentang segmen pelanggan yang terabaikan, dan informasi
berguna lainnya.

2. Sistem Intelijen Pemasaran

Sistem catatan internal memberikan data hasil, tetapi system intelijen pemasaran memberikan
data saat ini (happenings). Sistem intelijen pemasaran (marketing intelligence system) adalah
kumpulan prosedur dan sumber daya yang digunakan manajer untuk mendapatkan informasi
harian tentang berbagai perkembangan dalam lingkungan pemasaran. Manajer pemasaran
mengumpulkan intelijen pemasaran dengan membaca buku, surat kabar, dan publikasi dagang;
berbicara dengan pelanggan, pemasok, dan distributor; mengamati “media sosial” di internet
melalui kelompok diskusi online, daftar e-mail dan blog; dan melakukan pertemuan dengan
manajer perusahaan lain.

B. Cara mengidentifikasi suatu peluang lingkungan makro :

Perusahaan yang berhasil adalah perusahaan yang mampu mengenali dan merespons berbagai
kebutuhan dan tren yang belum terpenuhi secara menguntungkan.

1. Kebutuhan dan Tren

Pengusaha individu dan perusahaan selalu berusaha menciptakan solusi baru terhadap
kebutuhan yang belum terpenuhi. Fad adalah sesuatu yang tidak dapat diperkirakan, berumur
pendek, dan tanpa signifikasi sosial, ekonomi, dan politik.
Tren (trend) adalah arah atau urutan kejadian yang mempunyai momentum dan
durabilitas. Tren lebih mudah diperkirakan dan lebih berlangsung lama daripada fad. Tren
mengungkap bentuk masa depan dan memberikan banyak peluang. Sebagai contoh, persentase
orang yang menghargai kebugaran fisik dan kesejahteraan dewasa ini semakin meningkat,
terutama dalam kelompok usia dibawah 30 tahun, wanita muda, konsumen kaya, dan orang yang
hidup di Barat.

Megatren (megatrend) digambarkan sebagai “perubahan besar dalam sosial, ekonomi,


politik dan teknologi yang lambat terbentuk, dan setelah terjadi, perubahanitu mempengaruhi
kita untuk sementaraselama beberapa periode. Peluang pasar yang baru tidak menjamin
kesuksesan, bahkan jika produk itu sebetulnya layak secara teknis. Sebagai contoh, beberapa
perusahaan menjual “buku elektronik” portabel atau “e-book”; tetapi mungkin tidak ada cukup
orang yang tertarik membaca buku pada layar komputer atau bersedia membayar harga setinggi
yang diharuskan.

2. Mengidentifikasi Kekuatan Utama

Perusahaan dan pemasoknya, perantara pemasaran, pelanggan, pesaing dan publik,


semuanya beroperasi dalam kekuatan dan tren lingkungan makro, yang semakin global, dan
memebentuk peluang dan menghadirkan ancaman.

Awal abad baru membawa sederet tantangan baru

1. penurunan tajam pasar saham, yang mempengaruhi tabungan, investasi, dan dana pensiun

2. meningkatnya tingkat pengangguran

3. skandal korporat

4. kebangkitan terorisme.

Kejadian-kejadian dramatis ini disertai dengan berlanjutnya tren lama yang sudah sangat
mempengaruhi lanskap global.
3. Lingkungan Makro Utama Lainnya

Kekuatan lingkungan makro utama lainnya sangat mempengaruhi peruntungan pemasar.


Di sini kita meninjau perkembangan dalam lingkungan ekonomi, sosial-budaya, alam, teknologi,
dan politik-hukum.

a. Lingkungan Ekonomi

Daya beli yang tersedia dalam ekonomi tergantung pada penghasilan, harga, tabungan, utang,
dan ketersediaan kredit saat ini. Pemasar harus memperhatikan tren yang mempengaruhi daya
beli, karena tren tersebut bisa mempengaruhi pada bisnis.Pemasar sering membedakan negara
dengan menggunakan lima pola distribusi pendapatan yang berbeda: (1) pendapatan sangat
rendah (2) hampir semuanya berpendapatan rendah: (3) pendapatan sangat rendah, sangat tinggi;
(4) pendapatan rendah, menengah, dan tinggi; dan (5) hampir semuanya berpendapatan
menengah.

b. Lingkungan Sosial Budaya

Masyarakat membentuk kepercayaan, nilai, dan norma yang menggambarkan sebagian besar
selera dan preferensi konsumen. Masyarakat menyerap secara hampir tidak sadar, pandangan
dunia yang mendefinisikan hubungan mereka bagi diri mereka sendiri, orang lain, organisasi,
masyarakat, alam, dan alam semesta.

c. Pandangan tentang diri sendiri

Di AS sepanjang tahun 1960-an dan 1970-an, “pencari kesenangan” mencari kesenangan,


perubahan, dan tempat pelarian. Orang lain mencari “realisasi diri”. Orang membeli mobil
impian dan liburan impian dan menghasilkan lebih banyak waktu dalam kegiatan kesehatan (lari,
tenis), dalam introspeksi diri, serta seni dan kerajinan tangan.

d. Pandangan tentang orang lain

Tren ini memperkuat pertumbuhan pasar produk dan jasa dukungan sosial yang mempromosikan
hubungan langsung antarmanusia, seperti klub kesehatan, pelayaran, dan kegiatan agama.

e. Pandangan tentang organisasi

Setelah gelombang penyusutan perusahaan dan skandal akuntansi korporat melanda, terjadilah
penurunan loyalitas organisasi secara keseluruhan. Sekarang ada banyak orang yang
menganggap pekerjaan bukan sebagai sumber kepuasaan, tetapi sebagai kewajiban yang
diharuskan untuk menghasilkan uang guna menikmati waktu luang di luar jam kerja mereka.

f. Pandangan tentang masyarakat

Beberapa orang mempertahankan masyarakat(pelestari), beberapa menjalankannya (pembuat),


beberapa orang ingin mengubahnya (pengubah), beberapa mencari sesuatu secara lebih
mendalam (pencari), dan lainnya ingin meninggalkannya (penghindar).

g. Pandangan tentang alam

Manusia menyadari kerapuhan alam dan keterbatasan sumber dayanya. Bisnis merespons
meningkatnya minat untuk hidup selaras dengan alam dan hidup di alam dengan memproduksi
berbagai macam peralatan berkemah, mendaki gunung, berperahu, dan memancing misalnya
sepatu bot, tenda, ransel, dan kail.

h. Pandangan tentang alam semesta

Beberapa dorongan untuk beragama kembali diarahkan ke minat dalam agama timur, misitis,
alam gaib, dan gerakan potensi manusia.

i. Lingkungan Alam

Kerusakan lingkungan alam menjadi masalah global yang utama. Ada kekhawatiran besar
tentang “gas rumah kaca” di atmosfer akibat pembakaran bahan bakar fosil; tentang penipisan
lapisan ozon akibat zat kimia tertentu dan pemansan global; dan tentang semakin langkanya air.
d) Pertanyaan dari Dina Tailen (170503015)

Apa yang menjadi masalah bagi perusahaan dalam mengumpulkan informasi?

Jawaban : Dijawab oleh Juni Ayu br Sitepu (170503052)

Yang menjadi masalah bagi perusahaan dalam mengumpulkan informasi adalah, sbb:

1. Perusahaan bisnis belum ahli dalam mengumpulkan informasi.


2. Perusahaan belum mempunyai departemen riset pemasaran.
3. Perusahaan mempunyai departemen yang membatasi kerjanya pada peramalan rutin, analisis
penjualan, dan sedikit survei.
4. Manajer di dalam suatu perusahaan tidak tahu cara mendapatkan informasi yang penting.
5. Perusahaan terlambat dalam mendapatkan informasi.

e) Pertanyaan dari Bulan Agustin Putri (170503005)

Kalau misalnya perusahaan kecil seperti home industry, bagaimana cara mengumpulkan
informasi dengan menggunakan system apa?

Jawaban : Dijawab oleh Titania Putri Adelia

ERP merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, dengan
menyediakan informasi secara real-time. Alasan utama hadirnya konsep ERP adalah karena
secara umum perusahaan ingin mengintegrasikan sistem, divisi, ataupun departemen yang
terpisah sebagai satu kesatuan. ERP memungkinkan perusahaan untuk menggabungkan sumber
data yang terpisah ke dalam satu database. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan untuk
membuat laporan dari data yang bersumber dari berbagai departemen. Namun untuk menerapkan
ERP, perlu biaya yang cukup tinggi sehingga harus benar-benar menjalankan prosesnya secara
benar.

ERP pada dasarnya memerlukan bantuan perangkat lunak khusus yang dinamakan SAP (System
Application and Product in data processingatau biasa disebut juga sebagai System Anaysis and
Program Development). SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan
mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja
secara berkaitan satu dengan yang lainnya.

Menggunakan SAP dan ERP, suatu perusahaan dapat dengan mudah memperkirakan berapa
lama suatu pasokan bahan baku akan habis dan dibutuhkan kembali, mengetahui jumlah
produksi yang dapat dilakukan dengan performa perusahaan saat ini, menghitung keperluan
bahan baku yang kurang, dan berbagai hal lainnya secara real-time karena terhubung langsung
dengan database perusahaan. Hal ini mungkin untuk dilakukan, karena SAP memiliki algoritma
yang unik.

f) Pertanyaan dari Natasya Iringga br Sembiring(170503048)

Saat ini dalam persaingan pasar global, banyak merk asing memasuki pasar Indonesia, beri
analisis kalian apa yang melatarbelakangi merk-merk asing tersebut kaitkan dengan beberapa
ling makro pemasaran?

Jawaban: Dijawab oleh Fauziah Marwah (170503053)

merek asing masuk ke indonesia karena terjadinya kegiatan ekspor impor. ekspor dari negara ia
dan impor oleh negara kita. merek asing yang masuk ke indonesia berarti pemilik dari merek
asing itu menganggap bahwa ada potensi lakunya produk ia di indonesia.kultur yang ada di
indonesia juga mendukung itu. seperti lingkungan makro di pasar kita dimana barang impor
derajatnya lebih tinggi daripada barang dalam negeri / lokal.yang seharusnya terjadi adalah
barang barang impor tadi di pasaran harganya lebih tinggi daripada produk lokal karena impor
harus melewati bea cukai terlebih dahulu.

5. Moderator menutup diskusi pada pukul 10:30 WIB

Anda mungkin juga menyukai