Anda di halaman 1dari 12

PERUMUSAN KEBIJAKAN

PERDAGANGAN NASIONAL
DASAR
PEMIKIRAN
INTERVENSI
PEMERINTAH

Add a Footer 2
Para politisi, ekonom, dan pelaku bisnis telah berargumen
selama berabad-abad terkait kebijakan pemerintah terhadap
perdagangan internasional. Dua isu telah membentuk perdebatan
mengenai kebijakan perdagangan yang tepat adalah sebagai
berikut.

1) Apakah pemerintah nasional harus melakukan intervensi untuk


memberikan proteksi terhadap perusahaan domestik negara
tersebut dengan membebankan pajak atau barang asing yang
memasuki pasar domestik atau membangun hambatan lainnya
terhadap impor.

2) Apakah pemerintah nasional harus secara langsung membantu


perusahaan domestik negara tersebut untuk meningkatkan
penjualan asing mereka melalui subsidi ekspor, negosiasi
pemerintah dengan pemerintah, dan program pinjaman bergaransi.

Add a Footer 3
Angkatan kerja perusahaan dan komunitas tempat pabrik mereka berlokasi untuk meningkatkan
hambatan terhadap barang impor dengan mengadopsi kebiakan perdagangan yang adil karena
mereka akan mendapatakan kesempatan penjualan yang lebih besar dalam pasar domestik
mereka ketika terdapat hambatan perdagangan internasional.

1. Argumen Tingkat Industri

2. Argumen Pertahanan Nasional

3. Argumen Industri Bayi

4. Pemeliharaan dari Pekerjaan yang Tersedia

5. Teori Perdagangan Strategis

4
∙Kebijakan Industri
KEBIJAKAN
PERDAGANGAN NASIONAL Di beberapa negera, pemerintah memainkan peranan aktif dalam
pengelolaan ekonomi nasional. Elemen penting dari tugas ini adalah
menentukan industri mana yang harus menerima perlakuan istimewa
Tujuan penting dari kebijakan dari pemerintah. Para birokrat di Ministry of International Trade and
beberapa pemerintah, khususnya Industry (MITI) Jepang, misalnya, mengidentifikasi teknologi dan
yang berasal dari negara-negara produk baru dan melalui subsidi, pernyataan publik, dan manuver di
berkembang, adalah pembangunan belakang layar mendorong perusahaan Jepang untuk memasuki pasar
ekonomi. Perdagangan tersebut.
internasional dapat memainkan
peranan utama dalam program ∙Analisis Pilihan Publik
pembangunan ekonomi. Negara
yang bergantung pada ekspor Menurut analisis pilihan publik, kebijakan perdagangan domestik
tunggal sering kali memilih untuk yang memengaruhi bisnis internasional tidak berasal dari suatu visi
melakukan diversifikasi pada besar mengenai tanggung jawab internasional suatu negara, tetapi
kegiatan perekonomian mereka lebih pada interaksi duniawi dari politisi yang berusaha untuk
untuk mengurangi dampak dari, terpilih. Siapakah yang memilih politisi? Orang-orang dalam distrik
misalnya, gagal panen atau legislatif mereka. Muncul pandangan yang cukup cerdas dari mantan
jatuhnya harga ekspor produk juru bicara Dewan Perwakilan Rakyat Tip O'Neill: "Semua politik
dominan tersebut.
adalah lokal." Contoh baiknya adalah ketidaksediaan Jepang untuk
membuka pasarnya terhadap beras impor karena kebutuhan partai
yang sedang berkuasa di Jepang dalam Diet (parlemen Jepang)
untuk mempertahankan suara dari para petani lokal. Dampak dari
kebijakan ini pada petani padi di Texas, pelabuhan Houston, atau
Add a Footer ekonomi dunia tidak menjadi perhatian dari politisi domestik.
H A M B ATA N P E R D A G A N G A N I N T E R N A S I O N A L

Add a Footer 6
CHART TITLE
●Hambatan Perdagangan Internasional

Kita telah melihat bahwa politik domestik sering kali


menyebabkan negara-negara berusaha melindungi perusahaan
domestik mereka dari pesaing asing dengan mengupayakan 11%
adanya hambatan terhadap perdagangan. Bentuk intervensi 24%
pemerintah ini dapat dibagi menjadi dua kategori: hambatan tarif
dan hambatan nontarif. Negara-negara telah mengupayakan
19%
adanya hambatan perdagangan sejak kemunculan negara sebagai
negara modern pada abad keenam belas dengan harapan untuk
meningkatkan pendapatan nasional, mempromosikan
pertumbuhan ekonomi, atau meningkatkan standar hidup warga
28%
negara mereka. 17%

● Tarif

● Hambatan nontarif
Jan Feb Mar Apr May
● Hambatan nontarif lainnya

Add a Footer 7
PROMOSI PERDAGANGAN
INTERNASIONAL

Add a Footer 8
Pada bagian ini, akan dibahas kebijakan pemerintah untuk mempromosikan bisnis internasional, seperti pemberian
subsidi, pembentukan zona perdagangan asing, dan program pembiayaan ekspor. Biasanya, program program ini
dirancang untuk menciptakan peluang dalam sektor ekspor atau untuk menarik investasi ke area yang mengalami
depresi ekonomi.
× Subsidi
Negara sering kali berusaha merangsang ekspor dengan menawarkan subsidi yang dirancang untuk mengurangi biaya perusahaan untuk melakukan
bisnis. Brasil, sebagai contoh, memberikan beragam insentif pajak, tarif, dan pembiayaan untuk mendorong adanya ekspor.
× Zona Perdagangan Asing

Zona perdagangan asing (foreign trade zone-FTZ) adalah suatu area geografis tempat barang impor atau ekspor mendapatkan perlakuan tarif secara
khusus. Sebuah FTZ dapat berupa daerah yang kecil seperti sebuah gudang atau lokasi pabrik (seperti fasilitas mesin disel Caterpillar di Mossville,
Illinois) atau seluas kota Shenzhen, Cina (yang berbatasan dengan Hong Kong).

× Program Pembiayaan Ekspor

Berbagai hal yang berbiaya besar seperti pesawat terbang, tempat pengeboran lepas pantai, dan proyek konstruksi berskala besar, keberhasilan
atau kegagalan dalam kegiatan ekspor tergantung pada produk berkualitas tinggi yang dihasilkan suatu perusahaan, disediakannya jasa
perbaikan yang reliabel setelah penjualan, dan-yang sering kali menjadi faktor penentu-ditawarkannya paket pembiayaan yang menarik.

Add a Footer 9
MENGAWASI PRAKTIK PERDAGANGAN YANG TIDAK ADIL

10
Dengan pemerintah di seluruh dunia
mengadopsi program yang dirancang
untuk melindungi industri domestik dari
impor dan program-program lainnya
untuk mempromosikan ekspor mereka,
tidaklah mengejutkan bahwa pesaing
sering kali berteriak curang. Sebagai
respons terhadap komplain ini, banyak
negara telah menerapkan hukum yang
melindungi perusahaan domestik mereka
dari praktik perdagangan yang tidak adil.

• Countervailing Duty

• Regulasi antidumping

• Usaha Perlindungan

Add a Footer 11
THANK YOU

12

Anda mungkin juga menyukai