A. PENGERTIAN ISLAM B. KEWAJIBAN SETIAP UMAT ISLAM UNTUK BERDAKWAH (MEMBUMIKAN ISLAM ) C. BAGAIMANA MEMBUMIKAN ISLAM DI INDONESIA
By : SULASTRI ROKA A. PENGERTIAN ISLAM
Islam pada suatu sisi dapat disebut sebagai high tradition,
dan pada sisi lain disebut sebagai low tradition.
B. KEWAJIBAN SETIAP UMAT ISLAM UNTUK
BERDAKWAH (MEMBUMIKAN ISLAM ) hukum dakwah adalah wajib, bukan sunnah. Sebab, tuntutan untuk mengerjakan yang terkandung di dalam nash-nash yang berbicara tentang dakwah datang dalam bentuk pasti. Indikasi yang menunjukkan bahwa tuntutan dakwah bersifat pasti adalah, adanya siksa bagi siapa saja yang meninggalkan dakwah. Ini menunjukkan, bahwa hukum dakwah adalah wajib. C. BAGAIMANA MEMBUMIKAN ISLAM DI INDONESIA
1. Menelusuri Transformasi Wahyu dan Implikasinya
terhadap Corak Keberagamaan Corak Keberagaman Masyarakat Muslim Indonesia Sebagai Wujud Kekayaan Alam Nusantara Corak islam di Aceh Corak Islam di Sidodadi
2. Menanyakan Alasan Perbedaan Ekspresi dan Praktik
Keberagamaan Terdapat dua hal yang secara dominan mempengaruhi dinamika dan struktur sosial masyarakat, yaitu agama dan budaya lokal. 3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Teologis, dan Filosofis tentang Pribumisasi Islam
1. Menggali Sumber Historis
a. Indonesia Sebagai Modal Dasar Indonesia sebenarnya merupakan bangsa yang pada dasarnya telah berhasil menahan gejolak kekerasan yang terjadi atas nama agama tersebut. Indonesia memiliki kebudayaan adiluhung, di mana itu merupakan sebuah ruang dialog bagi adanya hal-hal keberbedaan. b. Menawarkan Gagasan Pribumisasi Islam Ide “Islam Pribumi” lahir untuk melawan gagasan otentifikasi Islam, yang tidak jarang mengarah pada funda mentalisme keberagamaan. “Islam Pribumi” meyakini tiga sifat, yaitu: 1) Kontekstual 2) Progresif 3) Islam Pribumi 2. Menggali Sumber Sosiologis Secara sosiologis, potret Islam Indonesia sangat toleran dengan tradisi dan komunitas lain yang berbeda keyakinan, menerima Bhineka Tunggal Ika. Islam Indonesia menghargai pluralitas etnis, agama dan gender. 3. Menggali Sumber Teologis dan Filosofis Secara teologis, tauhid bukan sekedar pengakuan atau persaksian bahwa tiada illah selain Allah, tapi pemaknaan terhadap tauhid melampaui dari sekedar pengakuan atas eksistensinya yang tunggal. Secara filosofis pribumisasi Islam didasari oleh para digma sufistik tentang substansi keberagaman.
Membangun Argumen tentang Urgensi Pribumisasi Islam
Mendeskripsikan dan Mengkomunikasikan Pribumisasi Islam sebagai Upaya Membumikan Islam di Indonesia D. KESIMPULAN
Islam adalah agama yang diturunkan Allah SWT kepada
Nabi Muhammad Saw sebagai nabi dan rasul terakhir untuk menjadi pedoman hidup seluruh manusia hingga akhir zaman. Kewajiban sebagai umat islam untuk membumikan Islam sudah tertera dalam berbagai hadist dan Surat di Alquran. Banyak cara yang dapat ditempuh dalam membumikan Islam di Indonesia. Kebangkitan atau kemajuan umat Islam, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama sungguh sangat bergantung pada sejauh mana mereka berpedoman dan berpegang teguh pada petunjuk-petunjuk, ajaran-ajaran, aturan-aturan, etika-etika dan norma-norma yang mencakup segala aspek dan segi kehidupan manusia di mana pun. TERIMAKASIH ATAS WAKTUNYA