Anda di halaman 1dari 14

strategi mengaitkan imbalan dengan

produktivitas secara langsung

 
NAMA ANGGOTA:
Magdalena Chr. Gisela Lobang Tang (1910030055)
Sulastri Roka (1910030057)
Aprila E. Isach (1910030068)
Desly Ananda Patola (1910030002)
Ovianus Nunga (1910030013)
Euphrasia Yosefina Maru (1810030199)
Vebri Ardianto Musu (1910030087)
Insentif
 Sebuah program insentif (perangsang) harus dirancang
sedemikian rupa sehinggah memenuhi kebutuhan dan situasi
tertentu yang spesifik
 Program insentif yang baik memang cenderung meningkatkan
prestasi individu dan produktivitas. Tetapi beberapa program,
terutama program yang menekankan prestasi individu, justru
menghambat peningkatan output karena terjadi ʺkolusiʺ antara
sesame pekerja.
 Program insentif individual (perseorangan) memberikan
penghargaan kepada prestasi yang dihasilkan seorang pekrja
dalam pekerjaannya tetapi pekerja dan manejer juga tau bahwa
para pekerja individual itu tidak bekerja secara terisolir dari orang
lain.
Menetapkan standar

Pertama-tama harus dilakukan oleh


perusahaan yang ingin menerapkan
sistem atau program insentif adalah
menetapkan standar-standar yang
menentukan titik tolak dimana pekerja
akan mulai memperoleh penghargaan
berbentuk insentif itu.
Standar
berdasarkan Tidak Cara Terbaik
prestasi di masa Menjadi menunjuk tenaga
lalu Pegangaan ahli
Jika standar sudah diterapkan, masih ada 5
syarat yang harus dipenuhui:
Pt. Harus
mempunyai
patokan upah/gaji
Pemimpin bersedia
melakukan investasi

Hasil Bisa diukur

Pemimpin harus tahu


apa yang ingin
Produktivitas yang tinggi dicapai.
harus disambut hangat
oleh ma najemen
Jenis Insentif
 Scanlon Plan
 The Rucker Plan & Kaiser Steel Plan
 Sistem “Piece Work”
 Bonus
 Jasa Produksi
 Komisi Petugas Penjualan
 Program Penghargaan Non-Financial
Scanlon Plan
● Sistem insentif yang bersifat Plant Wide, artinya ber laku untuk
seluruh bagian di pabrik, yang paling terkenal adalah Scanlon
Plan. Scanlon Plan adalah sebuah usaha kerja sama antara
pimpinan perusahaan dan Serikat Pekerja yang dirancang oleh
Joseph Scanlon pada tahun 1937 pada sebuah pabrik
peleburan baja di USA, di mana Scanlon adalah Anggota
Perwakilan Serikat Pekerja.
● Tujuan utama dari Scanlon Plan adalah meningkatkan kerja
sama dan kerja tim yang merupakan faktor kunci untuk
suksesnya sebuah pabrik baja.
The Rucker Plan & Kaiser Steel
Plan
Merupakan pengembangan dari program Scanlon,
tetapi menjadi lebih njelimet dan ruwet sehingga
tidak sepopuler Scanlon Plan. Karena itu penulis
tidak akan membahasnya secara detail, tetapi
hanya sekadar menyebutkannya sebagai
pengetahuan.
Sistem “Piece Work”
Sistem “Piece work” ini bersifat sangat individualistik dan menberikan
hadiah kepada pekerja sesuai dengan porsi kontribusinya kepada
peningkatan produktivitas.

JENIS “PIECE WORK”

Upah Borongan Sistem “Standard


Hour”
Bonus
Pada umumnya bonus diartikan sebagai pemberian
pendapat tambahan bagi karyawan/pekerja yang
hanya di berikan setahun sekali bila syrat-syarat
tertentu di penuhi.
 Bonus hanya dapat di berikan bila perusahaan memperoleh laba selama
tahun fiskal yang telah berlalu karena bonus biasanya di ambil dari
keuntungan bersih yang di peroleh perusahaan.
 Bonus tidak di berikan secara merata kepada semua karyawan artinya,
besarnya bonus harus di kaitkan dengan prestasi kerja individu.
Jasa Produksi

Jasa produksi sebenarnya adalah sebagai insentif untuk


keberhasilan meningkatkan produktivitas oleh karyawan
atau pekerja
Komisi Petugas Penjualan
Komisi dan pekerjaan menjual selalu kait mengait. Secara tradisional para
penjual yang menjual produk atau barang milik orang atau perusahaan lain
biasanya memang hanya dibayar dalam bentuk komisi berupa persentase dari
hasil penjualannya.
● Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat karyawan penjualan dituntut
mempunyai latar belakang pengetahuan yang cukup untuk mempunyai penguasaan
penuh tentang aspek teknis dari produk yang dijualnya
● dewasa ini para petugas penjualan adalah bagian dari tim pemasaran perusahaan yang
bukan hanya menentukan produk yang akan mereka jual tetapi juga menawarkan
berbagai bantuan kepada para penjual dalam bentuk iklan, kegiatan promosi, dan lain-
lain. Ketiga, pelayanan kepada pembeli berupa nasihat tentang cara penggunaan,
pelayanan keluhan, dan lain-lain yang akan menyita waktu tetapi tanpa kompensasi
mungkin akan ditolak dilakukan oleh para penjual bila penghasilan mereka hanya dari
komisi saja.
Program Penghargaan Non-
Financial
 Manajemen perusahaan yang cerdik dan cermat akan berusaha
mengidentifikasi orang-orang dan kemudian mencari ganjaran dalam
bentuk lain yang lebih menarik untuk mendorong prestasi mereka.
 Di negara industri maju salah satu cara yang telah dikembangkan
perusahaan untuk memberi penghargaan kepada kelompok kerja
yang dianggap berprestasi bagus adalah memberikan mereka "hak
suara" cukup besar untuk merancang pekerjaan mereka sendiri
termasuk mengatur bagaimana mereka akan menjalankan pekerjaan
tersebut.
 Bentuk penghargaan non-finansial yang lain adalah memberikan cuti
tambahan, kesempatan mengikuti pendidikan formal (kuliah lagi,
misalnya) atas biaya perusahaan, pemberian tanda penghargaan
dalam sebuah upacara resmi, dan naik haji atas biaya perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai