Anda di halaman 1dari 5

MANAGEMENT CONTROL SYSTEM

INCENTIVE SYSTEMS

Kelas : LB53

Anggota Kelompok :

- Evelyn / 2201830705
- Jehan
- Niken Elvira Putri / 2201809033
- Riskawati/ 2201853236
- Thene

1. Elemen penting dari financial result control


1) Financial Responsibility Centers
Mendifinisikan pembagian akuntabilitas Financial Result dalam organisasi.

2) Fromal Management Processes


Planning and budgeting yang digunakan untuk sejumlah pengendalian yang
berhubungan dengan tujuan termasuk menentukan target kinerja untuk
melakukan evaluasi.

3) Motivational Contracts
Mendefinisikan hubungan antara hasil dan berbagai imbalan.

2. Perusahaan dapat memberikan postive incentive dan negative incentive bagi


karyawannya. Jelaskan dan berikan contohnya!

Positive incentive merupakan insentif yang dapat memberikan jaminan positif dengan tujuan untuk
memenuhi keinginan dan juga kebutuhan. Pada umumnya, insentif positif memiliki sikap yang
optimistis dan umumnya diberikan untuk menunjang kebutuhan psikologis karyawannya. Contoh
insentif positif adalah pujian, promosi, pengakuan, pinjaman, tunjangan dan lain sebagainya yang
bersifat positif

Negative Incentive merupakan segala sesuatu insentif yang diterima karyawan yang dapat
menurunkan kinerja dan kepuasan karyawan dan memiliki tujuan untuk memperbaiki kesalahan dan
standar kinerja karyawan dengan hasil yang lebih efektif. Biasanya terpaksa diberikan pada saat
insentif tidak bisa bekerja dengan baik. Contoh insentif negatif adalah transfer, penurunan pangkat,
hukuman, denda, mutasi kerja.

3. Jelaskan tentang Incentive compensation ada berapa type dalam Incentive


Compensation. Sebutkan dan jelaskan !

Incentive Compensation,
 Insentif jangka pendek, (Short-term Incentive plans)
MANAGEMENT CONTROL SYSTEM
INCENTIVE SYSTEMS

o Insentif jangka pendek berlaku dalam negara yang masih berkembang karena
terdapat bonus, komisi, serta oembayarannya berdasarkan unit produk yang
dihasilkan
o Insentif diberikan nilai berdasarkan performance yang dilakukan selama
tahun berjalan atau tahun sebelumnya
o Memberikan imbalan sesuai dengan performa karyawan
o Pay-for-performance dan variable-pay
o Semakin banyak pekerjaan karyawan, insentifnya semakin besar karena
bersifat variable

 Insentif jangka panjang (Long term Incentive Plans)


o Insentif jangka Panjang diukur dari pekerjaan karyawan selama lebih dari
setahun
o Tujuan long term incentive plans untuk membuat karyawan lebih berperan
dan berkontribusi sehingga perusahaan memberikan imbalan dengan nilai
yang jangka Panjang
o Bertujuan untuk membuat pekerja yang berpotensi dan ahli serta bertalenta
tidak keluar dari perusahaan
o Karena Insentive jangka Panjang bernilai cukup tinggi (nilainya besar)
biasanya diberlakukan dalam tingkatan management
o Pengkuran insentive plan bisa untuk melihat performance perusahaan
melalui EPS, ROE, ROA
o Market based performance : stock option dan stock appreciation rights
4. Sebutkan dan jelaskan management control benefit!
- Informational
The incentives attract employee’s attention and inform or remind them to the importance of
often competing results areas.
- Motivational
 Including effort purpose
Some employees need incentives to exert effort required to perform tasks well.
 Directing effort purpose
The incentives attract employee’s attention and inform or remind them to the
importance of often competing results areas.
- Personel related
Performance-dependent rewards are an important part of many employees' total
compensation package

5.Apa kreteria untuk mengevaluasi sistem rewards Sebutkan dan jelaskan !


1. Rewards should be valued
 Rewards that have no value do not provide motivation
 Reward tastes vary across individuals and are situational, example : in the
company its different to give reward for top management and the lower-level
management, the lower-level management is more interested in protecting their
autonomy and in improving their prospects for promotion in addition to the size
of their short-term income .
2. Rewards should be large enough to have impact
MANAGEMENT CONTROL SYSTEM
INCENTIVE SYSTEMS

 Reward “visibility” can affect impact – If rewards that are valued are provided in
trivial amounts, the effect can be counterproductive. Employee can be insulted
and react with such emotions as contempt and anger. Reward visibility may
affect impact. If rewards are visible to others, the motivational effect is
enhancedby a sens of pride and recognition.
3. Rewards should be understandable
 Employee should understand both the reason for and the value of the rewards.
Organizations can incur considerable expense in providing potentially valuable
rewards, but If employee don’t understand them well, the expense will not
generate the desired motivational effects.
4. Rewards should be timely
 Delay in providing the rewards after the performance is said to dilute their
motivational effects. Prompt rewards also increase the extent of any learning
that takes place from receiving the reward and connecting it to the performance
for which it was given.

5. Rewards should be durable


 Rewards have greater value if positive feelings generated
through the reward are long-lasting, that is, if employees remember them
6. Rewards should be reversible
 To make rewards “variable” with performance and to create a lasting incentive
effect (pay-for-performance vs. pay-for-pulse)
 Promotions, for instance, are difficult to reverse
7. Rewards should be cost efficient
 To stimulate the desired motivation at minimal cost

Case study STI

1. Jika anda adalah seorang consultan Management Control


systems, menurut anda apakah elemen kompensasi yang
diberikan oleh manajemen tersebut sudah sesuai ?
Kemukakan alasan anda

- Menurut kami, incentives yang ditawarkan oleh STI sudah sesuai karena dalam
pemberian incentives, STI mengacu kepada employee’s performance dan
kepada corporate’s performance, dan STI juga memiliki scoreboard yang jelas
dalam mengukur corporate dan employee’s performance.

2. Menurut anda bagaimana sebaiknya mengenai paket insentif


yang harus digunakan oleh Superconductor Technologies
dimasa yang akan datang ? Jawaban anda harus mengacu
pada Chapter 9 tentang Incentive Systems
MANAGEMENT CONTROL SYSTEM
INCENTIVE SYSTEMS

1. STI STOCK

- Performa dan insentif akan memanggil orang yang tepat


- Performa dan program insentif akan membantu karyawan termotivasi untuk
mengerjakan pekerjaannya dengan baik
- STI stock juga membuat biaya perusahaan lebih bersifat variable sejalan
dengan performance
- Ukuran kinerja memberikan upah layak kepada karyawan jika kinerjanya sesuai
harapan.
- Ukuran kinerja dan sistem insentif dapat memengaruhi motivasi dan
keputusan manajemen tingkat atas.
Mengenai perencanaan di masa yang akan datang
- mengautr ulang gaji tetap sehingga lebih fokus pada bonus tahunan daripada
kenaikan gaji.
- memformulasi bonus baru yang lebih kuat perlu direstrukturisasi karena
evaluasi menggunakan banyak kata-kata yang tidak jelas, seperti sebagian dan
secara substantif. Kata-kata ini tidak konkret ketika menentukan persentase
bonus yang harus diberikan.
- menjabarkan persentase bonus antara setiap spesifikasi pekerjaan, misalnya,
60% untuk penjualan, dan 15% untuk waktu pengiriman produk, dll.
- Superconductor harus melihat pada menciptakan opsi dan stok terbatas
karena ini akan memberikan manfaat bagi perusahaan dan karyawan tanpa
risiko hanya satu atau yang lain. Menciptakan opsi opsi perolehan dan stok
terbatas dapat mendorong manajemen untuk melihat ke depan pada kinerja
jangka panjang perusahaan.
- Saham bisa dibatasi hanya untuk eksekutif puncak.
- Hapus kebijakan vesting dipercepat, karena ini tidak mendorong manajemen
untuk unggul dalam kinerja mereka.
2. Cash bonus
- Tidak bersifat subjektif sebelum 2002
- Pada tahun 2002, 25% performa individu, karyawan akan termotivasi dan
merasa dihargai dalam perusahaan
- Pemotongan gaji per $100 per minggu akan memberikan kesan buruk daripada
mengurangi gaji 5%
- Mengurangi gaji sebesar 10% akan mengurangi motivasi karyawan
- Terlalu banyak key elements pada performance scorecard akan mengurangi
objektivitas dan kontribusi karyawan
Mengenai perencanaan di masa yang akan datang

- Menngautonomikan insentif keuangan


- Melakukan recognition terhadap karyawan
- Memberikan kesempatan partisipasi dalam melakukan pemilihan keputusan
- Memberikan tugas kantor
- Mengkomunikasikan perencanaan efektif insentif
3. stock option
MANAGEMENT CONTROL SYSTEM
INCENTIVE SYSTEMS

- Long term incentive bertujuan untuk mengkombinasikan short term incentive


instruments seperti cash bonus
- Tidak perlu cash outlays
- Memotivasi karyawan untuk melakukan pekerjaan yang terbaik untuk
shareholders
Mengenai perencanaan di masa yang akan datang
- Membatasi penggunaan stock option (memberikan limit kepada top
management)
- Mengombinasikan restricted stock dan stock options
- Memperkenalkan deferred compensation plan seperti rencana pension.

Anda mungkin juga menyukai