INCENTIVE SYSTEMS
Kelas : LB53
Anggota Kelompok :
- Evelyn / 2201830705
- Jehan
- Niken Elvira Putri / 2201809033
- Riskawati/ 2201853236
- Thene
3) Motivational Contracts
Mendefinisikan hubungan antara hasil dan berbagai imbalan.
Positive incentive merupakan insentif yang dapat memberikan jaminan positif dengan tujuan untuk
memenuhi keinginan dan juga kebutuhan. Pada umumnya, insentif positif memiliki sikap yang
optimistis dan umumnya diberikan untuk menunjang kebutuhan psikologis karyawannya. Contoh
insentif positif adalah pujian, promosi, pengakuan, pinjaman, tunjangan dan lain sebagainya yang
bersifat positif
Negative Incentive merupakan segala sesuatu insentif yang diterima karyawan yang dapat
menurunkan kinerja dan kepuasan karyawan dan memiliki tujuan untuk memperbaiki kesalahan dan
standar kinerja karyawan dengan hasil yang lebih efektif. Biasanya terpaksa diberikan pada saat
insentif tidak bisa bekerja dengan baik. Contoh insentif negatif adalah transfer, penurunan pangkat,
hukuman, denda, mutasi kerja.
Incentive Compensation,
Insentif jangka pendek, (Short-term Incentive plans)
MANAGEMENT CONTROL SYSTEM
INCENTIVE SYSTEMS
o Insentif jangka pendek berlaku dalam negara yang masih berkembang karena
terdapat bonus, komisi, serta oembayarannya berdasarkan unit produk yang
dihasilkan
o Insentif diberikan nilai berdasarkan performance yang dilakukan selama
tahun berjalan atau tahun sebelumnya
o Memberikan imbalan sesuai dengan performa karyawan
o Pay-for-performance dan variable-pay
o Semakin banyak pekerjaan karyawan, insentifnya semakin besar karena
bersifat variable
Reward “visibility” can affect impact – If rewards that are valued are provided in
trivial amounts, the effect can be counterproductive. Employee can be insulted
and react with such emotions as contempt and anger. Reward visibility may
affect impact. If rewards are visible to others, the motivational effect is
enhancedby a sens of pride and recognition.
3. Rewards should be understandable
Employee should understand both the reason for and the value of the rewards.
Organizations can incur considerable expense in providing potentially valuable
rewards, but If employee don’t understand them well, the expense will not
generate the desired motivational effects.
4. Rewards should be timely
Delay in providing the rewards after the performance is said to dilute their
motivational effects. Prompt rewards also increase the extent of any learning
that takes place from receiving the reward and connecting it to the performance
for which it was given.
- Menurut kami, incentives yang ditawarkan oleh STI sudah sesuai karena dalam
pemberian incentives, STI mengacu kepada employee’s performance dan
kepada corporate’s performance, dan STI juga memiliki scoreboard yang jelas
dalam mengukur corporate dan employee’s performance.
1. STI STOCK