Konsultan gaji insentif ahli berpendapat bahwa elemen penting dari rencana pembayaran
insentif yang berhasil adalah penyediaan komunikasi yang jujur dan teratur kepada
karyawan.
Berbeda dengan seniority pay dan merit pay di mana tambahan terhadap base pay bersifat
permanen, pada incentive pay tambahan tersebut hanya diberikan satu kali saja (one-time
payment). Jadi incentive pay sepenuhnya bersifat variabel. Karyawan biasanya menerima
kombinasi gaji pokok dan gaji insentif berulang, dengan gaji pokok mewakili porsi
kompensasi inti yang lebih besar . Insentif membuat perusahaan berusaha mengendalikan
biaya dan memotivasi personel secara terus-menerus untuk mengupayakan kinerja yang
patut dicontoh, sbg syarat memeproleh insentif.
Rencana pembayaran insentif dapat secara luas diklasifikasikan menjadi tiga kategori:
• Rencana insentif individu.Rencana ini memberi penghargaan kepada karyawan
yang pekerjaannya dilakukan secara mandiri. Beberapa perusahaan memiliki
rencana piecework, biasanya untuk karyawan produksi mereka. Di bawah
rencana piecework, kompensasi karyawan tergantung pada jumlah unit yang dia
hasilkan selama periode tertentu.
• Rencana insentif kelompok.Rencana ini mendorong perilaku kolaboratif dan
suportif di antara karyawan. Insentif kelompok bekerja dengan baik di lingkungan
manufaktur dan penyampaian layanan yang mengandalkan tim yang saling
bergantung. Dalam program pembagian keuntungan, peningkatan produktivitas
kelompok, penghematan biaya, atau kualitas produk dibagikan oleh karyawan
dalam kelompok.
• Rencana insentif di seluruh perusahaan.Rencana ini mengikat kompensasi
karyawan dengan kinerja perusahaan dalam jangka waktu yang singkat, biasanya
dari periode satu bulan hingga periode lima tahun.
•
Tiga Kondisi Individual Incentive Plan :
1. Kinerja karyawan dapat diukur secara objektif, contoh :jumlah produksi, jumlah
penjualan
2. Rencana insentif individu sesuai ketika karyawan memiliki kontrol yang cukup
atas hasil kerja. Faktor-faktor seperti kerusakan peralatan yang sering terjadi dan
keterlambatan penerimaan bahan baku membatasi kemampuan karyawan
untuk mengontrol tingkat kinerja mereka. Terancam resistensi
karyawanmengancam keuntungan perusahaan
3. Rencana insentif individu tepat bila tidak menciptakan tingkat persaingan tidak
sehat di antara pekerja yang pada akhirnya mengarah pada kualitas yang buruk.
Jika perusahaan menilai kinerja berdasarkan volume, maka karyawan dapat
mengorbankan kualitas karena mereka bersaing satu sama lain untuk
mengalahkan kuantitas. Adanya intimidasi dari karyawan yang menghasilkan
output rendah trhdp yang menghasilkan kuantitas hasil tinggi.
Perusahaan Hanya memberikan bonus Rujukan yang berhasil, yaitu jika rujukan
yang disewa tetap bekerja dengan perusahaan dengan reputasi baik di luar
periode yang ditentukan, seringkali setidaknya 30 hari.
Spot Bonuses : hadiah uang yang relatif kecil yang diberikan kepada karyawan
untuk pekerjaan atau usaha yang luar biasa selama periode waktu yang cukup
singkat