Portugis datang pertama kali di pulau solor pada tahun 1561. Penduduk di wilayah tersebut
didominasi oleh agama islam. Kedatangan mereka tersebut ditentang oleh penduduk
setempat sehingga terjadilah perang dan akhirnya portugis membangun benteng (Fort
Hendrikus, 1566) demi mempertahankan diri dari serangan pasukan islam. Solor menjadi
pusat kedudukan portugis dari tahun 1561 – 1646. Pusat kedudukan portugis di pulau solor
pada tanggal 18 april tahun 1613 mendapat serangan dari armada VOC yang dibantu oleh
penguasa islam di pulau solor.
Akibat serangan ini, benteng berhasil direbut oleh VOC dan Portugis mulai memindahkan
wilayah kekuasaannya ke Larantuka.Pada saat itu Portugis lari ke Livao, namun di Kupang
sendiri ada seorang misionaris katolik yang bernama Antonio Jacinto datang ke Lai-lai
besikopan untuk menyebarkan agama katolik dan ia juga meminta tanah dari kerajaan
setempat untuk membangun tempat tinggal yang di kenal dengan nama benteng concordia.
Pihak VOC dari lohayong mendengar kabar bahwa portugis telah membangunbenteng di
kupang, maka datanglah Belanda ke kupang maka terjadilah perang antara VOC dan
Portugis dan akhirnya Portugis berhasil mengalahkan Belanda sehingga kembalilah Belanda
ke solor untuk mengambil panglima perang dari solor yang bernama Atu Laganama. Perang
pun terjadi di penfui sehingga berhasil memukul mundur portugis. Atulaganama berhasil
memenggal kepala salah seorang panglima portugis. Maka dari itu daerah kampung solor
dihadiahkan kepada warga solor oleh belanda,dan yang mendiami tempat tersebut harus
beragama islam.
Bukti-bukti sejarah
A. Lokasi pasar
Sejak tahun 1949,pasar pertama ada di terminal
kupang,karena masalah lokasi yang sempit maka pasar
tersebut dipindahkan di dekat toko nam pada tahun
1955, karena semakin banyaknya bangunan dan
pedagang maka tempat tidak dapat menampung
pembludakan pedagang dan pembeli, maka
pemerintah memindahkan pasar ke kampung solor
tahun 1960. Banyak pedagang dari daratan
timor,sabu,rote,semau yang berdagang di tempat
tersebut karena lokasinya yang strategis,di pinggir
pantai.
Pada tahun 1980-an,pemerintah memindahkan lokasi
pasar ke pasar oeba karena dianggap tempat tersebut
tidak layak lagi karena banyaknya
penduduk,pembangunan toko-toko,dan pedagang.
Sekarang ini pasar tersebut sudah tidak
ada,yang ada hanyalah toko-toko yang menjual
pakaian dan atribut lainnya, sedangkan untuk
bahan makanan dan rempah-rempah sudah
tidak lagi ada karena pasar umum sudah
pindah ke pasar oeba.
B. Ciri-ciri pasar
Bahan-bahan yang dijual di pasar tersebut adalah hasil bumi