KERAJAAN MARITIM
OLEH:
KELOMPOK 3
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan nikmat yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul ”Kerajaan Samudera Pasai sebagai
Kerajaan Maritim” .
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas pemahaman mengenai
Kerajaan Samudera Pasai sebagai kerajaan maritim. Terselesainya makalah ini
tidak lepas dari dukungan beberapa pihak yang telah memberikan kepada penulis
berupa motivasi, baik materi maupun moril. Oleh karena itu, penulis bermaksud
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
terselesaikannya makalah ini.
Semoga makalah kami dapat bermanfaat bagi teman-teman sekalian
khususnya pada diri saya dan semua yang membaca makalah ini dan mudah-
mudahan juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan, kami mohon untuk
saran dan kritiknya.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan ................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ....................................................................................... 11
B. Saran .................................................................................................. 11
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah Kerajaan Samudera Pasai sebagai kerajaan maritim?
2. Apa saja faktor-faktor yang mendukung Kerajaan Samudera Pasai dalam
mencapai kejayaannya sebagai kerajaan maritim?
3. Bagaimana pembangunan Benua Maritim Indonesia saat ini?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah Kerajaan Samudera Pasai sebagai kerajaan
maritim.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung Kerajaan Samudera
Pasai dalam mencapai kejayaannya sebagai kerajaan maritim.
3. Untuk mengetahui pembangunan Benua Maritim Indonesia saat ini.
BAB II
PEMBAHASAN
Kerajaan Samudra Pasai berlangsung sampai tahun 1524 M., pada tahun
1521, kerajaan ini ditaklukkan oleh Portugis yang menduduki selama tiga tahun.
Kemudian, pada tahun 1524 M., dianeksasi oleh raja Aceh , Ali Mughayat Syah.
Selanjutnya, kerajaan Samudra Pasai berada di bawah pengaruh kesultanan Aceh
yang berpusat di Bandar Aceh Darussalam.
Pendapat bahwa Islam sudah berkembang di sana sejak awal abad ke13 ,
didukung oleh berita China dan pendapat Ibnu Battutah yang mengunjungi
Samudera Pasai pada pertengahan abad ke 14 M (tahun 746 H/1345 M). Dalam
kisah perjalanannya ke Pasai, Ibnu Battutah menggambarkan Sultan Malikul
Zhahir sebagai raja yang sangat saleh, pemurah, rendah hati, dan mempunyai
perhatian kepada fakir miskin. Meskipun ia telah menaklukkan banyak kerajaan,
Malikul Zhahir tidak pernah bersikap sombong. Kerendahan hatinya itu
ditunjukkan sang raja saat menyambut rombongan Ibnu Battutah.
Samudera Pasai ketika itu merupakan pusat studi agama Islam dan tempat
berkumpul ulama-ulama dari berbagai negeri Islam untuk berdiskusi berbagai
masalah keagamaan dan keduniaan. Selain itu, Sultan Malikul Zhahir juga
mengutus para ulama untuk berdakwah ke berbagai wilayah Nusantara.
Menurut literatur sejarah Tiongkok seperti Ying Ya Sheng Lan dan Ming
Shi pada waktu itu ketika Cheng Ho berkunjung ke Samudra Pasai, Raja Samudra
Pasai di Aceh telah mangkat akibat terkena panah beracun dalam suatu
pertempuran dengan Raja Nakur di Batak. Dan sebagian besar wilayah Samudra
Pasai pun diduduki oleh Kerajaan Nakur. Karena putra mahkota Samudra Pasai
yang bernama Zainuk Abidin masih kecil dan belum mampu membalas dendam
untuk ayahnya, permaisuri Raja Samudra Pasai berjanji di hadapan umum bahwa
siapa pun yang berhasil membalaskan dendam untuk almarhum sang Raja
Samudra Pasai dan merebut kembali wilayahnya dari Raja Nakur, dialah yang
akan dinikahinya sebagai Raja Samudra Pasai yang memimpin seluruh
kerajaannya. Seketika itu juga tampillah seorang nelayan yang menyanggupi akan
menunaikan tugas itu.
Kesultanan Samudera Pasai mencapai puncak kejayaan pada awal abad ke-16.
Puncak kejayaan kerajaan samudra pasai ini ditandai dengan adanya
perkembangan dibidang-bidang kehidupan kerajaan Samudra pasai, seperti ;
c. Di bidang agama
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran