Anda di halaman 1dari 11

Fasilitas Umum

Museum Fatahillah
Deskripsi Singkat
Museum Fatahillah yang memiliki nama resmi Museum Sejarah Jakarta adala
h sebuah museum yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat
dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi.

Bangunan ini dahulu


merupakan balai kota Batavia
(bahasa Belanda: Stadhuis van
Batavia) yang dibangun pada
tahun 1707-1712 atas perintah
Gubernur-Jendral Joan van
Hoorn. Pada tanggal 30 Maret
1974, bangunan ini kemudian
diresmikan sebagai Museum
Fatahillah.

Museum Fatahillah sumber: wikipedia


Museum Fatahillah
sumber: Kompas.com

Arsitektur bangunan ini bergaya kolonial berlantai tiga dengan cat


kuning tanah, kusen pintu dan jendela dari kayu jati berwarna hijau
tua. Bagian atap utama memiliki penunjuk arah mata angin.
Museum ini memiliki luas lebih dari 1.300 meter persegi, pekarangan
dengan susunan konblok, dan sebuah kolam dihiasi beberapa pohon
Fasade Bangunan
Bangunan ini menyerupai Istana Dam di Amsterdam, terdiri atas bangunan utama
dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang digunakan
sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai
sebagai penjara.
Museum Fatahillah memiliki
bentuk massa persegi
panjang dari arah barat ke
arah timur, dengan sayap
bangunan di kanan kirinya
memanjang kearah utara dan
selatan.

Kemudian atap pada


bangunan ini terbagi menjadi
atap bangunan utama dan atap
sayap bangunan, serta tower
menara berbentuk kubah
Museum Fatahillah sumber: Okezone Lifestyle dinding yang berada di atap
bangunan utama.
Ciri-Ciri Arsitektur Kolonial pada Museum Fatahillah
1. Model denah yang simetris dengan satu lantai atas.
Museum Fatahillah memiliki 3 lantai, yang diantaranya termasuk
ruang bawah tanah. Lantai 1 dan lantai 2 nya memiliki pola yang
sama, seperti bangunan kolonial pada umumnya.

Denah Lantai 2 Museum Fatahillah sumber :


docplayer.info
Denah Lantai 1 Museum Fatahillah sumber:
docplayer.info
Pilar
Serambi
Depan
Museum
Fatahillah
sumber:
www.alamy.c Kolom besar Museum Fatahillah sumber:
om skyscraperCity

2. Mempunyai pilar di serambi depan dan belakang yang menjulang ke


atas bergaya Yunani serta, penggunaan skala bangunan yang tinggi
sehingga berkesan megah.
Museum Fatahillah memiliki pilar-pilar besar pada serambi depan nya.
Terdapat pula kolom-kolom besar di dalam ruang, yang menambah kesan
megah bangunan kolonial ini.
4. Ornamen Bangunan

a. Penggunaan gewel (gable) pada fasade


bangunan yang biasanya berbentuk
segitiga.
Terdapat gable berbentuk segitiga
pada fasade depan bangunan
Museum Fatahillah

Gable Museum Fatahillah sumber:


www.cosmopolitan.co.id

b. Model jendela yang lebar dan


berbentuk kupu tarung (dengan dua daun
jendela), dan tanpa overstek (sosoran).
Pada Museum fatahillah terdapat banyak
jendela dengan dua daun jendela
berwarna hijau tua dari kayu yang
Jendela Museum Fatahillah sumber:
berkualitas tinggi febrinasrinatasa.wordpress.com
c. Penggunaan dormer pada atap
bangunan yaitu model jendela atau
bukaan lain yang letaknya di atap dan
mempunyai atap tersendiri.
Terdapat beberapa dormer diatap
bangunan Museum fatahillah.

Dormer Museum Fatahillah sumber: Archian


Blogger

c. Penggunaan tower pada


bangunan
Museum Fatahillah memiliki satu
tower di tengah atapnya, yang
berfungsi sebagai penunjuk arah
mata angin.

Menara Museum Fatahillah sumber: Archian


Blogger
Kesimpulan
Museum Fatahilah merupakan bangunan bergaya kolonial peninggalan
Belanda yang sampai saat ini masih berdiri sebagai bangunan fungsional
Museum ini memiliki ciri-ciri arsitektur kolonial, diantaranya yaitu
• Denah lantai 1 dan 2 yang simetris
• Terdapat pilar di serambi depan bergaya Yunani
• Skala bangunan yang tinggi dan luas sehingga terkesan megah
• Terdapat gable berbentuk segitiga di fasade depan bangunan
• Terdapat tower di atap utama bangunan
• Penggunaan dormer pada atap bangunan
• Dan, menggunakan jendela lebar dengan dua daun jendela.
Daftar Pustaka

https://
www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/museum-fatahillah-belajar-se
jarah-jakarta-di-pusat-batavia-lama

https://
www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/megapolitan/read/2018/07/01/091
93031/kota-tua-bukan-hanya-taman-fatahillah

https://
www.cosmopolitan.co.id/article/read/6/2019/14293/15-museum-menarik-di-ja
karta-yang-wajib-kamu-kunjungi

https://
docplayer.info/46982741-Pelestarian-bangunan-kolonial-museum-fatahillah-di-k
awasan-kota-tua-jakarta.html

Anda mungkin juga menyukai