Anda di halaman 1dari 6

RESUME MANAJEMEN PEMASARAN

CHAPTER 3

Collecting Information and Forecasting Demand

Dikerjakan oleh :
Sindy Junica (202160106)
Komponen Sistem Informasi Pemasaran Modern
- Tanggung jawab utama untuk mengidentifikasi perubahan pasar yang signifikan jatuh ke
pemasar perusahaan.
- Pemasar memiliki dua keuntungan untuk tugas:
1. Metode disiplin untuk mengumpulkan informasi
2. Waktu yang dihabiskan untuk berinteraksi dengan pelanggan dan mengamati pesaing
dan kelompok luar lainnya.
- Beberapa perusahaan memiliki sistem informasi pemasaran yang memberikan detail yang
kaya tentang keinginan, preferensi, dan perilaku pembeli.
- Setiap perusahaan harus mengatur dan mendistribusikan arus informasi yang
berkelanjutan kepada manajer pemasarannya.
- Sebuah Sistem Informasi Pemasaran (SIM) terdiri dari orang, peralatan, dan prosedur
untuk mengumpulkan, menyortir, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan
informasi yang dibutuhkan, tepat waktu, dan akurat kepada pengambil keputusan
pemasaran.
- Itu bergantung pada internal catatan perusahaan, kegiatan intelijen pemasaran, dan riset
pemasaran.
- Sistem informasi pemasaran perusahaan harus menggabungkan apa yang menurut
manajer mereka butuhkan, apa yang sebenarnya mereka butuhkan kebutuhan, dan apa
yang layak secara ekonomi.

Catatan Internal
 Untuk melihat peluang penting dan masalah potensial, manajer pemasaran mengandalkan
laporan internal pesanan, penjualan, harga, biaya, tingkat persediaan, piutang, dan
hutang.

SIKLUS PESANAN-KE-PEMBAYARAN
- Inti dari sistem pencatatan internal adalah siklus pesanan-ke-pembayaran.
- Perwakilan penjualan, dealer, dan pelanggan mengirim pesanan ke perusahaan.
- Departemen penjualan menyiapkan faktur, mengirimkan salinan ke berbagai departemen,
dan memesan kembali barang-barang yang kehabisan stok.
- Item yang dikirim menghasilkan dokumen pengiriman dan penagihan yang masuk ke
berbagai departemen.
- Karena pelanggan menyukai perusahaan yang dapat menjanjikan pengiriman tepat waktu,
perusahaan perlu melakukan langkah-langkah ini dengan cepat dan akurat.
SISTEM INFORMASI PENJUALAN
- Manajer pemasaran membutuhkan laporan yang tepat waktu dan akurat tentang penjualan
saat ini.
- Pemasar harus hati-hati menginterpretasikan data penjualan, untuk menghindari
penarikan kesimpulan yang salah.
-
DATABASE, DATA WAREHOUSING, DAN DATA MINING
- Ledakan data yang dibawa oleh pematangan Internet dan teknologi seluler memberi
perusahaan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk melibatkan pelanggan
mereka.
- Hal ini juga mengancam untuk membanjiri pengambil keputusan.
- “Marketing Insight: Digging into Big Data” menggambarkan peluang dan tantangan
dalam mengelola massif kumpulan data.

Intelijen Pemasaran
SISTEM INTELIJEN PEMASARAN
 Sistem Intelijen Pemasaran, seperangkat prosedur dan sumber yang digunakan manajer
untuk memperoleh informasi sehari-hari tentang perkembangan di lingkungan
pemasaran.
- Sistem catatan internal memasok data hasil, tetapi sistem intelijen pemasaran memasok
data kejadian.
- Manajer pemasaran mengumpulkan intelijen pemasaran dengan membaca buku, surat
kabar, dan publikasi perdagangan; berbicara dengan pelanggan, pemasok, distributor, dan
lainnya manajer perusahaan; dan memantau media sosial online.
- Sebuah perusahaan dapat mengambil 8 kemungkinan tindakan untuk meningkatkan
kuantitas dan kualitas intelijen pemasarannya, yaitu:
1. Melatih dan memotivasi tenaga penjualan untuk melihat dan melaporkan
perkembangan baru.
2. Memotivasi distributor, pengecer, dan perantara lainnya untuk menyampaikan
kecerdasan penting.
3. Pekerjakan ahli eksternal untuk mengumpulkan intelijen.
4. Jaringan internal dan eksternal.
5. Siapkan panel penasihat pelanggan.
6. Manfaatkan sumber data terkait pemerintah.
7. Membeli informasi dari perusahaan riset dan vendor luar.

MENGUMPULKAN INTELIJEN PEMASARAN DI INTERNET


Berikut adalah lima tempat untuk menemukan kekuatan dan kelemahan produk pesaing
secara online:
1. Forum ulasan barang dan layanan pelanggan independen, Forum independen
termasuk situs Web seperti: Epinions.com, RateItAll.com, ConsumerReview.com,
dan Bizrate.com.
2. Situs umpan balik distributor atau agen penjualan, Situs umpan balik
menawarkan ulasan produk atau layanan positif dan negatif, tetapi toko atau
distributor telah membangun situs itu sendiri. Contoh: Amazon.com.
3. Situs kombo yang menawarkan ulasan pelanggan dan pendapat ahli, Situs
kombinasi terkonsentrasi di keuangan layanan dan produk teknologi tinggi yang
membutuhkan pengetahuan profesional. Contoh: ZDNet.com.
4. Situs keluhan pelanggan, Forum keluhan pelanggan dirancang terutama untuk
pelanggan yang tidak puas. Contoh: PlanetFeedback.com.
5. Blog public, Puluhan juta blog dan jejaring sosial menawarkan opini, ulasan,
peringkat, dan rekomendasi pribadi pada hampir semua topik—dan jumlah mereka
terus bertambah.

BERKOMUNIKASI DAN BERTINDAK DALAM INTELIJEN PEMASARAN


- Fungsi intelijen kompetitif bekerja paling baik bila dikoordinasikan secara erat dengan
proses pengambilan keputusan.
- Mengingat kecepatan Internet, penting untuk bertindak cepat atas informasi yang
diperoleh secara online.

Menganalisis Lingkungan Makro


KEBUTUHAN DAN TREN
- Fad, suatu hal yang tidak dapat diperkiraan namun, tiba-tiba muncul dan disukai oleh
masyarakat. Fad tidak berdampak ke social politik. Contoh: Film Teletabis, Odading, dan
Es Kepal Milo.
- Trend, urutan peristiwa dengan momentum dan daya tahan, trend lebih dapat diprediksi
dan tahan lama daripada fad. Contoh: Brand2 lokal skincare, permen kopiko yang muncul
karena promosi dari salah satu pemain film Vicenso.
- Megatrend, perubahan yang memiliki dampak cukup besar terhadap lingkungan social,
politik, dan ekonomi. Contoh: Handphone – Smartphone.

MENGIDENTIFIKASI KEKUATAN UTAMA


 Dalam gambaran global yang berubah dengan cepat, perusahaan harus mengamati enam
kekuatan utama, yaitu:
LINGKUNGAN DEMOGRAFIS
 Pemasar sangat tertarik pada ukuran dan tingkat pertumbuhan populasi di suatu wilayah,
Negara, dan kota. Demografi terbagi atas:
1. Pertumbuhan Populasi Dunia
Pertumbuhan populasi yang eksplosif memberikan implikasi besar pada bisnis.
Contoh: Populasi dunia menyatakan di Indonesia lebih banyak perempuan daripada
laki-laki. Hal itu yang menyebabkan lebih banyak produk perempuan yang
ditawarkan daripada laki-laki.
2. Bauran Usia Populasi
Tergantung pada usia penduduk di daerah tersebut. Contoh: Mamy Poko Pants,
tersedia dalam 2 jenis (anak bayi dan lansia).
3. Kelompok Terdidik
Populasi di setiap masyarakat terbagi dalam lima kelompok pendidikan: buta huruf,
tinggi putus sekolah, ijazah sekolah menengah, gelar sarjana, dan gelar profesional.
Contoh: Kota Jogja dikenal dengan kota pelajar (maksudnya banyak mahasiswi yang
menuntun ilmu disana), maka tidak heran banyak sekali toko buku di Jogja.
4. Pola Rumah Tangga
Setiap jenis rumah tangga memiliki kebutuhan dan kebiasaan membeli yang berbeda.
Contoh: Keluarga A Vegetarian sedangkan Keluarga B Tidak Vegetarian (setiap
keluarga memiliki pola hidup yang berbeda).
5. Perubahan Geografis
Perubahan ini tergantung pada kondisi geografis disuatu Negara. Contoh: di
Indonesia terdapat 2 iklim, yaitu Tropis dan Penghujan.

LINGKUNGAN EKONOMI
 Daya beli tergantung pada pendapatan konsumen, tabungan, hutang, dan ketersediaan
kredit serta tingkat harga. Yang dilihat dari Lingkungan Ekonomi, yaitu berapa tingkat
konsumsi yang terjadi? Contoh: Susu, di Indonesia yang mengkonsumsi susu masih
terbilang kecil sedangkan yang mengkonsumsi kopi atau the di Indonesia itu banyak yang
mengkonsumsinya.

LINGKUNGAN SOSIOKULTURAL
 Masyarakat membentuk suatu kepercayaan, nilai, dan norma yang menggambarkan
sebagian besar selera dan preferensi konsumen. Contoh: Tiket Pesawat, biasanya
menjelang hari-hari raya seperti hari raya imlek dan hari raya lebaran harga tiket pesawat
pasti naik.
 Dari lingkungan sosiokultural kita menyerap, hampir secara tidak sadar, pandangan dunia
yang mendefinisikan hubungan kita kepada diri kita sendiri, orang lain, organisasi,
masyarakat, alam, dan alam semesta.
 Pandangan tentang diri kita sendiri.
 Pandangan orang lain.
 Pandangan organisasi.
 Pandangan masyarakat.
 Pandangan alam.
 Pandangan alam semesta.

LINGKUNGAN ALAM
 Kekurangan raw material, peningkatan biaya energy, dan tingkat populasi perubahan
peran pemerintah dalam perlindungan lingkungan hidup. Contoh: Kacang Kedelai,
merupakan bahan dasar dari pembuatan tahu dan tempe. Indonesia masih mengimpor
dari Amerika Serikat.

LINGKUNGAN TEKNOLOGI
 Kecepatan perubahan yang semakin tinggi, peluang inovasi yang tidak terbatas,
anggaran R&D yang bervariasi, dan banyaknya peraturan mengenai perubahan
teknologi. Contoh: Surat berubah menjadi handphone, handphone berubah menjadi
smartphone. Semua hal itu tujuannya sama, mengirimkan pesan.

LINGKUNGAN POLITIK DAN HUKUM


 Lingkungan terdiri dari badan hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang
mempengaruhi dan membatasi berbagai organisasi dan perorangan. Contoh:
munculnya UU ITE dengan tujuan mengatur pengguna social media padahal pada
jaman dahulu itu tidak ada UU ITE.

Pengukuran Permintaan Pasar Permintaan


- Pasar Potensial, kumpulan konsumen yang memiliki tingkat minat cukup besar terhadap
penawaran pasar.
- Pasar yang tersedia, kumpulan konsumen yang mempunyai minat, penghasilan, dan
akses terhadap penawaran tertentu.
- Pasar sasaran, bagian pasar tersedia berkualifikasi yang diputuskan perusahaan untuk
dilayani/focus.
- Penetrasi Pasar, kumpulan konsumen yang membeli produk perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai