Anda di halaman 1dari 7

Komponen Marketing Information System Modern

Perusahaan yang mempunyai informasi terbaik dapat memilih pasar mereka dengan lebih baik,
menyusun penawaran yang lebih baik dan melaksanakan perencanaan maketing dengan lebih baik.

Setiap perusahaan harus mengorganisasikan serta melakukan distribusi aliran informasi yang
berkelanjutan kepada manajer marketingnya.  Sistem Informasi Marketing (MIS) terdiri dari
manusia, alat dan prosedur untuk mengumpulkan, mengurutkan, menganalisa dan mendistribusikan
informasi yang dibutuhkan, tepat waktu dan akurat kepada pembuat keputusan marketing.

Informasi yang memerlukan pemeriksaan

 Keputusan apa yang secara teratur dibuat?


 Informasi apa yang diperlukan untuk membuat keputusan-keputusan ini?
 Informasi apa yang secara teratur didapat?
 Studi khusus apa yang secara teratur diminta?
 Informasi apa yang diinginkan yang saat ini tidak bisa diperoleh?
 Informasi apa yang diinginkan secara harian? mingguan? bulanan dan tahunan?
 Newsletter online atau offline, majalah, briefing, blog dan laporan yang seperti apa yang
ingin dilihat secara teratur?
 Topik apa yang ingin selalu diinformasikan?
 Data analisis dan program laporan seperti apa yang diinginkan?
 Empat peningkatan apa yang paling berguna yang dapat dibuat dengan adanya Marketing
Information System?
Internal Records (Catatan Internal)

 Siklus Pemesanan sampai Pembayaran (The oder-to-Payment Cycle)


 Sistem Informasi Penjualan
 Database, Data Warehousing dan Data Mining
 Marketing Intelligence  (Intelijen Marketing)

Sistem Intelijen Marketing merupakan sekumpulan prosedur dan sumber-sumber lain yang


digunakan oleh manajer untuk mendapatkan informasi setiap hari mengenai pengembangan di
dalam lingkungan marketing.

Perusahaan dapat mengambil delapan langkah yang mungkin untuk meningktkan kuantitas dan


kualitas dari Intelijen marketingnya.

 Melatih dan memotivasi tenaga penjualan untuk melihat dan melaporkan perkembangan
baru.
 Memotivasi distributor, pengecer dan perantara lain untuk menyampaikan informasi intelijen
penting.
 Menyewa ahli dari luar  untuk mengumpulkan informasi intelijen
 Memanfaatkan jaringan internal dan eksternal
 Membentuk Customer Advisory Panel (Panel Penasihat Pelanggan)
 Memanfaatkan data-data terkait yang dikeluarkan oleh pemerintah
 Membeli informasi dari pemasok dan biro penelitian eksternal
Analisa Macroenvironment

 Kebutuhan dan Trend


 Fad
 Fashion
 Trend
 Megatrend 
 Identifikasi kekuatan-kekuatan utama
 Lingkungan Demografi
 Pertumbuhan populasi dunia
 Komposisi penduduk berdasarkan usia
 Pasar etnik dan pasar lainnya
 Group Pendidikan
 Pola konsumsi rumah-tangga
 Lingkungan Ekonomi
 Psikologi Konsumen
 Distribusi Pendapatan
 Pendapatan, Tabungan, Pinjaman dan Kredit
 Lingkungan Sosial dan Budaya
 Sudut Pandang
 pribadi
 orang lain
 organisasi
 masyarakat
 alam
 alam semesta
 Keteguhan yang tinggi nilai-nilai budaya inti
 Keberadaan Sub-culture
 Lingkungan Hidup
  Lingkungan Teknologi
 Akselerasi laju perubahan
 Kesempatan yang tidak terbatas untuk melakukan inovasi
 Perbedaan anggaran R & D
 Peningkatan peraturan tentang perubahan teknologi
 Lingkungan Hukum-Politik 
 Peningkatan perundangan bisnis
 Pertumbuhan kelompok dangan ketertarikan khusus
Pengukuran dan perkiraan Permintaan (Forecasting
and Demand Measurement)
Mengukur Permintaan Pasar

Perusahaan dapat mengidentifikasi 90 jenis permintaan dengan menggunakan 6 level produk, 5


tingkatan tempat (lokasi) dan 3 tingkatan waktu.

Pasar dapat dibedakan menjadi 4, yang terdiri dari :


 Pasar Potensial (Potential Market), merupakan kumpulan konsumen yang mempunyai
ketertarikan yang cukup terhadap penawaran pasar. Namun, keterterikan mereka belum
cukup untuk didefinisikan sebagai pasar sampai mereka memiliki pendapatan dan akses
terhadap produk.
 Pasar yang tersedia (Available Market), merupakan kumpulan konsumen yang memiliki
ketertarikan, pendapatan dan akses terhadap produk. Konsumen yang mempunyai
pendapatan, akses dan kualifikasi yang sesuai dengan penawaran pasar disebut
dengan Qualified Available Market.
 Pasar sasaran (Target Market), merupakan bagian dari qualified available market dimana
perusahaan memutuskan untuk memproses ke tahapan selanjutnya.
 Pasar Penetrasi (Penetrated Market), merupakan kumpulan dari konsumen yang membeli
produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
Kosakata Untuk Pengukuran Pasar

Permintaan Pasar (Market Demand), merupakan jumlah total yang akan dibeli oleh group
konsumen yang berada pada area geografis, periode waktu, lingkungan pemasaran dan program
pemasaran yang telah didefinisikan.

Pangsa Pasar (Market Share), merupakan level tertinggi dari permintaan selektif untuk suatu
produk. 

Index Penetrasi Pasar (Market Penetration Index), Perbandingan antara permintaan aktual
dengan permintaan potensial.

Perkiraan Pasar (Market Forecast), Permintaan pasar yang berhubungan dengan tingkat
pengeluaran pemasaran yang secara aktual terjadi.

Pasar Potensial (Potensial Market), merupakan perkiraan pasar yang memperlihatkan permintaan
pasar yang diharapkan bukan maksimum permintaan pasar.

Prosentase Penetrasi Produk (Product-penetration-percentage), merupakan prosentase


kepemilikan atau penggunaan suatu produk dalam suatu populasi.

Permintaan Perusahaan (Company Demand), merupakan estimasi pangsa permintaan


pasar pada tingkat alternatif dari usaha pemasaran perusahaan dalam periode waktu tertentu.

Perkiraan Penjualan Perusahaan (Company Sales Forecast), merupakan tingkat penjualan


perusahan yang diharapkan  berdasarkan perencanaan pemasaran yang dipilih dan lingkungan
pemasaran yang diasumsikan.
A.      Komponen dari Sistem Informasi Marketing Moderen
Tanggung jawab terbedar perusahaan kepada pasar adalah dalam bidang
mengidentifikasi kebutuhan pasar. Hal ini meberikan 2 keuntungan yang
“disederhanakan” untuk perusahaan. Pertama, menghabiskan waktu untuk menilai
pasar dengan berinteraksi melalui pelanggan. Kedua, menghabiskan waktu untuk
mengobservasi keunggulan dan kelemahan pesaing.
Sedangkan Marketing Information System (MIS) merupakan orang, perlengkapan,
dan prosedur untuk mengumpulkan, mengurutkan, menganalisa, mengevaluasi dan
mendistribusikan kebutuhan, tepat waktu dan informasi akurat untuk pengambil
keputusan marketing. Maka, MIS adalah salah satu metode modern yang digunakan
untuk memperoleh keunggulan dalam persaingan. Baik itu membidik pangsa pasar atau
membidik kebutuhan pasar.
Untuk melakukan hal ini, perusahaan melakukan proses menambang data,
menggudangkan data, dan membuat basis data (data mining, warehousing and
databases). Proses ini bertujuan untuk membantu melaksanakan MIS.
B.      Intellegence Marketing
1.      Sistem Intelejensi Pemasaran
Adalah prosedur yang ditetapkan dan sumber dimana manajer menggunakannya
untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan dalam lingkungan pemasaran.
Informasi ini menyuplai data mengenai apa yang sedang terjadi. Sistem ini dipermudah
setelah hadirnya internet.
2.      Mengumpulkan Informasi Intelejen Pemasaran dari Internet
Dahulu untuk memperoleh informasi harus terjun ke lapangan, menyusup
kedalam pasar, hingga mengorek tempat sampah saingan. Dengan adanya internet hal
tersebut menjadi lebih mudah. Dikarenakan internet memberikan beragam akses
informasi melalui forum-forum, jejaring sosial. Dengan hal tersebut, perusahaan lebih
mudah mengetahui apa yang terjadi pada pasar.
3.      Berkomunikasi dan Beraksi dalam Intelejensi Pemasaran
Dengan melakukan observasi pad internet dan publikasi massal, ditambah
dengan koordinasi dengan pihak pemasar, hal ini menjadis senjata berbahaya.
C.      Analisis Lingkungan Makro
1.      Kebutuhan dan Tren
Bagaimana perusahaan memenuhi kebutuhan yang berlum dapat dipenuhi di
pasar. Untuk trend, perusahaan berusaha “menciptakan” kebutuhan. Apabila terjadi
“Megatrends” saat itulah perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang luar biasa.
2.      Mengidentifikasi Kekuatan Utama
Mengidentifikasi kekuatan utama yang mempengaruhi pemasar, identifikasi atas
hal ini meberikan informasi relevan mengenai kondisi pasar secara keseluruhan.
3.      Lingkungan Demografis
Perangkat yang paling sering dan mudah untuk digunakan. Terdiri dari informasi
pertumbuhan populasi dunia, variasi usia populasi, etnik dan pasar lain, kelompok ter-
edukasi, dan pola kebiasaan rumah tangga. Informasi ini meberikan “data kondisi
konsumen”.
4.      Lingkungan Ekonomi
Informasi mengenai kondisi perekonomian yang menyajikan data tentang
psikologi konsumen, distribusi pendapatan, pendapatan, tabungan, hutang dan kredit.
Informasi ini memberikan gambaran mengenai manakah konsumen yang “masuk”
kategori konsumen potensial, dari segi ekonomi.
5.      Lingkungan Sosio-Kultural
Menyajikan informasi kondisi sosial. Latar belakang sosial konsumen
mempeengaruhi perilaku pembelian konsumen. Semakin terikat dengan suatu kondisi
budaya dan sosial, semakin sulit diarahkan untuk mengikuti suatu hal yang
bertentangan. Menyajikan data mengenai tingkat pemahaman nilai sosial, dan
eksistensi sub-budaya. Data ini dapat memberikan gambaran mengenai suatu trend
baik umum maupun khusus.
6.      Lingkungan Alam
Menyajkan kondisi lingkungan alam yang berarti memperhatikan kondisi untuk
sekian tahun mendatang. Informasi ini dapat menyajikan informasa apakah keputusan
pemasaran yang diambil memberi dampak positif atau negatif pada lignkungan alam.
7.      Lingkungan Teknologi
Informasi tekini mengenai teknologi menyajikan apakah ada aplikasi teknologi
yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi keunggulan kompetitif perusahaan. Sekaligus
mengantisipasi langkah pesaing dalam penerapan teknologi.
8.      Lingkungan Politik-Legal
Kondisi politik memberikan gambaran bagaimanakah kondisi pasar maupun
calon pasar. Perlu diperhatikan karena ada regulasi-regulasi yang dapat mendukung
langkah pemasaran atau bahkan menganggu pemasaran.
D.     Meramalkan dan Menghitung Permintaan
Memahami lingkungan bertujuan untuk dapat melakukan hal ini. Memperkirakan
permintaan berarti memperkirakan keberjalanan perusahaan mendatang maupun saat
ini. Beberapa hal di bawah merupakan hal yang perlu dikuasai oleh perusahaan.
1.      Menghitung Permintaan Pasar
Pasar dapat dikelompokkan menjadi pasar potensial, pasar tersedia, pasar
sasaran, dan pasar yang akan dipenetrasi. Dengan menentukan penggolongan pasar
demikian, perusahaan dapat meminimalisir kegagalan saat melakukan penetrasi pasar,
dan mempermudah dalam menentukan spesifikasi produk maupun segmentasi pasar.
2.      Kosakata Untuk Menghitung Permintaan
Beberapa hal yang perlu diketahui pemasar.
a.      Permintaan Pasar
Total volume yang akan dibeli oleh kelompok konsumen sasaran dengan kondisi
geografis dan dalam periode waktu tertentu, serta dibawah kondisi pemasaran yang
ditentunkan.
b.      Meramalkan Pasar
Hanya satu level industri pemasaran yang akan sebenarnya terjadi. Permintaan pasar
yang sesuai dengan kondisi ini adalah meramalkan pasar.
c.       Potensi Pasar
Batas yang dapat dicapai oleh permintaan pasar yang dapat dipenuhi oleh industri
pemasaran dibandingkan dengan kondisi pasar natural yang bersifat tidak terbatas.
d.      Permintaan Perusahaan
Ekspektasi perolehan saham perusahaan di pasar dengan indikator performa penjualan
dalam periode waktu tertentu.
e.      Ramalan Penjualan Perusahaan
Tingkat penjualan perusahaan yang diharapkan berdasarkan rencana pemasaran yang
dipilih dan sebuah asumsi mengenai kondisi lingkungan pemasaran.
f.        Penjualan Potensial Perusahaan
Merupakan batas yang yang dapat dicapai oleh usaha pemasaran perusahaan yang
terus bertambah secara relatif dibanding dengan pesaing.

3.      Mengestimasi Permintaan Terkini


Dapat dilakukan dengan :
a.      Total pasar potenisial
Penjualan maksimum yang tersedia untuk seluruh perusahaan dalam sebuah inditri
dalam sebuah periode dan di bawah kondisi usaha emasaran dan ligkungan yang
disetarakan
b.      Area pasar potensial
Dikarenakan binis memiliki teritori sendiri, maka hal ini yang dapat dilakukan dengan
menggunakan metode Market-Buildup Method  dan Multiple-Factor Index Method.
c.       Penjualan industri dan pangsa pasar
4.      Mengestimasi Permintaan Masa Depan
Mengestimasi permintaan masa depan penting untuk menentukan langkah kedepan
yang dapat ditempuh perusahaan. Dapat dilakukan dengan metode berikut:
a.      Survei niat pembeli
Dilakukan dengan menilai probabilitas pembelian oleh konsumen
b.      Opini kekuatan penjualan komposit
Melakukan penilaian jika mewawancarai konsumen adalah hal yang mustahil. Meskipun
hal ini kurang dapat memenuhi ketepatan data yang diperlukan.
c.       Opini Ahli
Menilai kondisi pasar berdasarkan pendapat para ahli. Para ahli dapat memberikan
perkiraan pasar berdasarkan kondisi yang ada dan kemampuan mereka.
d.      Analisis penjualan terakhir
Analisis trend yang digunakan untuk memperkirakan tingkat penjualan berdasarkan
penjualan terakhir yang dapat dipenuhi perusahaan.
e.      Metode percobaan pasar
Melakukan pra-penetrasi dengan menguji pasar. Dapat dilakuka dengan promo dan
sebagainya, untuk melihat apakah pasar siap untuk dimasuki atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai