01 Klara Paskarena
POK 2
02 Enggar Wardhana
03 Huwaida Zahra
04 Prasasti Sekar
05 Hadaina Rusyda
05
Peranan & Fungsi Manajemen
Operasi
Manajemen operasional adalah proses transformasi yang mengubah dari sumber daya menjadi barang jadi atau jasa.
Manajemen operasional memiliki peran penting yaitu:
Manajemen operasional berperan pada Produktivitas ini meliputi SDM dan juga
proses trnasofrmasi, transofrmasi pada operasional. Bagi perusahaan peningkatan
perusahaan yang menghasilkan manufatur produktivitas memberikan mereka efisiensi
lebih terlihat jelas dibandingkan jasa biaya dan dapat menawarkan harga yang
kompetitif. Manajemen produktivitas dapat
berasal dari manajemen SDM yang baik
Memainkan peran strategis dalam keberhasilan
dalam persaingan antar organisasi
Pengendalian persediaan
Pengendalian
pengelolaan berbagai persediaan pada tingkat yang meminimalkan
biaya. Hal ini memerlukan pengelolaan persediaan bahan,
persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi.
Produksi Perutean
menentukan urutan tugas yang diperlukan untuk menyelesaikan
produksi
Penjadwalan
Menetapkan jangka waktu untuk mengerjakan tugas-tugas yang
diperlukan dalam proses produksi
Quality Control
suatu proses menentukan apakah kualitas suatu produk
memenuhi tingkat kualitas yang diinginkan. Quality control
digunakan untuk mengidentifikasi perbaikan (jika ada) yang perlu
dilakukan dalam proses produksi.
Meningkatkan Efisiensi Produksi
}
• Planning
• Organizing
• Leading HRM
• Controlling
• Menciptakan SDM yg unggul sehingga
Penting?? organisasi
• Meningkatkan kinerja karyawan secara
signifikan
Bagaimana prosesnya ?
Bagaimana prosesnya ?
1
Untuk Human resource planning atau Perencanaan Setelah Human Resouce Planning, ada proses recruitment dan
sumber daya manusia adalah proses dimana manajer decruitment. Jika lowongan karyawan ada, manajer harus
memastikan bahwa mereka memiliki jumlah yang menggunakan informasi yang dikumpulkan melalui analisis
tepat dan jenis orang yang mampu di tempat yang pekerjaan untuk membimbing mereka dalam perekrutan — yaitu,
tepat dan pada waktu yang tepat. Melalui menemukan, mengidentifikasi, dan menarik pelamar yang cakap.
perencanaan, organisasi menghindari kekurangan Di sisi lain, jika perencanaan SDM menunjukkan surplus karyawan,
dan surplus orang yang tiba-tiba. Perencanaan SDM manajer mungkin ingin mengurangi tenaga kerja organisasi melalui
memerlukan dua langkah: (1) menilai sumber daya decruitment. Maka dari itu, pengusaha harus hati-hati menyaring
manusia saat ini dan (2) memenuhi kebutuhan SDM pelamar kerja potensial.
di masa depan. Proses HR Planning :
Proses Seleksi (selection) sendiri melibatkan prediksi pelamar mana
1. Analisis pekerjaan
yang akan berhasil jika diterima. Perangkat seleksi yang valid
bagian dari proses penilaian yang mendefinisikan ditandai dengan adanya hubungan yang terbukti antara perangkat
suatu pekerjaan dan perilaku yang diperlukan untuk seleksi dengan beberapa kriteria yang relevan. Perangkat seleksi
melaksanakannya yang andal menunjukkan bahwa perangkat tersebut mengukur hal
2. Deskripsi pekerjaan yang sama secara konsisten. Perangkat seleksi yang dimaksut
Pernyataan tertulis yang menggambarkan suatu mencakup formulir lamaran, tes tertulis dan simulasi kinerja,
pekerjaan dan biasanya mencakup isi pekerjaan, wawancara, investigasi latar belakang, dan dalam beberapa kasus
lingkungan, dan kondisi kerja ujian fisik. Pratinjau pekerjaan yang realistis penting karena
3. Spesifikasi pekerjaan memberikan pelamar harapan yang lebih realistis tentang
pekerjaan tersebut, yang pada gilirannya akan meningkatkan
pernyataan tertulis yang menyatakan kualifikasi
minimum yang harus dimiliki seseorang agar berhasil kepuasan kerja karyawan dan mengurangi pergantian karyawan.
Bagaimana prosesnya ?
2
• Setelah karyawan sudah terpilih, maka HRM akan
memberikan ‘bekal’ ketrampilan dan pengetahuan yg
dibutuhkan dengan Orientation dan Training
• Orientasi penting karena menghasilkan transisi dari luar ke
dalam yang membuat karyawan baru merasa nyaman dan
dapat menyesuaikan diri dengan baik, menurunkan
kemungkinan kinerja kerja yang buruk, dan mengurangi
kemungkinan pengunduran diri secara tiba-tiba.
3
• Setelah sebuah perusahaan mengeluarkan biaya yang signifikan dalam
proses perekrutan hingga pelatihan, perusahaan pasti ingin
mempertahankan kayawan tsb, terutama yang kompeten dan berkinerja
tinggi! Dua kegiatan HRM yang berperan dalam bidang ini adalah
mengelola kinerja karyawan dan mengembangkan program kompensasi
dan tunjangan yang sesuai.
• Sistem manajemen kinerja menetapkan standar kinerja yang digunakan
untuk mengevaluasi kinerja karyawan. Metode penilaian kinerja yang
berbeda adalah esai tertulis, insiden kritis, skala penilaian grafis, BARS,
perbandingan multiperson, MBO, dan penilaian 360 derajat.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi dan tunjangan karyawan
meliputi masa kerja dan kinerja karyawan, jenis pekerjaan yang dilakukan,
jenis usaha/industri, serikat pekerja, apakah padat karya atau padat modal,
filosofi manajemen, lokasi geografis, profitabilitas perusahaan, dan ukuran
perusahaan.
• Sistem pembayaran berbasis keterampilan memberikan penghargaan
kepada karyawan atas keterampilan kerja dan kompetensi yang dapat
mereka tunjukkan. Dalam sistem gaji variabel, kompensasi karyawan
bergantung pada kinerja.
Dasar - Dasar Motivasi dan
Kepemimpinan
Motivasi
Merupakan suatu hal yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja
atau tingkat kepuasan karyawan dengan pekerjaannya.
• Teori Hawthron, karyawan akan termotivasi
ketika mendapatkan atensi lebih.
• Teori hirarki kebutuhan Maslow, kepuasan
karyawan tergantung dari kebutuhan yang
TER
TEORI HARAPAN
LO
DIMANA PERAN
1
PEMIMPIM ?
Pemimpin menanamkan nilai dan memberikan
pengaruh serta dorongan.