Dalam pandangan Jay Heizer dan Barry Render (2009), Manajer dapat membuat

keputusan efektif dan dikelompokkan menjadi sepuluh dasar manajemen operasional yang bisa
dideferensiasi, melalui biaya yang rendah dan nantinya manajer dapat merespon cepat keputusan
tersebut. Keputusan ini biasa juga disebut (operations decision), dengan itu berikut sepuluh
keputusan manajemen operasional strategis:
1. Perancangan Barang dan Jasa
Keputusan ini menerapkan sebagian besar dari proses transformasi yang akan
dilakukan oleh pihak perusahaan. Dengan adanya proses transformasi yang akan
dilakukan tersebut maka bagian yang menangani proses tranformasi juga akan
memutuskan beberapa hal yang berkaitan dengan perancangan barang dan jasa tersebut.
Hal-hal tersebut yaitu mengenai biaya, kualitas dari kuantitas barang perencanaan, dan
sumber daya yang akan ikut andil dalam proses perancangan barang dan jasa.
2. Kualitas
Kualitas barang dan jasa yang akan diciptakan akan melalui proses perancangan
terlebih dahulu, tetapi customer juga akan memiliki harapan terhadap barang ataupun jasa
yang dirancang lebih awal. Kualitas dari barang ataupun jasa ini juga harus ditetapkan
agar sesuai dengan prosedur dalam pengerjaan sehingga akan dilakukan identifikasi
hingga standar dari kualitas tersebut sesuai dengan perencanaan.
3. Perancangan Proses dan Kapasitas
Keputusan dalam perancangan proses dan kapasitas ini melibatkan manajemen
dalam sistem kontrol teknologi yang akan digunakan saat proses pembuatan barang. Hal
yang perlu dibuat pertimbangan juga dalam perancangan proses dan kapasitas yaitu tak
lain dan tak bukan yaitu kualitas dan pemeliharan secara spesifikasi barang atau jasa
tersebut. Sehingga nantinya keputusan ini menghasilkan berapa banyak pengeluaran yang
diperkirakan untuk modal perancangan dan biaya dasar untuk suatu perusahaan.
4. Pemilihan Lokasi
Dalam keputusan untuk memilih lokasi yang ditentukan maka perusahaan juga
sudah membuat pertimbangan dimana barang atau jasa tersebut akan dirancang dengan
mengutamakan lokasi tersebut memenuhi proses manufaktur yang sesuai. Dengan adanya
organisir dari sistem manufaktur maka akan menentukan kesuksesan perusahaan.
5. Perancangan Tata Letak
 Dalam empat keputusan sebelumnya maka perancangan tata letak ini akan
ditentukan karena semuanya sudah harus dipersiapkan sesuai yang disetujui oleh
perusahaan. Mulai dari bahan baku yang akan digunakan, kapasitas bahan, tingkat kinerja
dari karyawan perusahaan dan technology controlling.
6. Sumber Daya Manusia dan Rancangan Pekerjaan.
Manusia merupakan faktor yang penting dan integral dari seluruh rancangan
sistem. Faktor sumber daya manusia juga mencakup tentang keselamatan, kesehatan, job
description, upah, dan lingkungan kerja. Oleh karena itu, kualitas lingkungan kerja
diberikan, bakat dan keahlian yang dibutuhkan sdm, dan upah yang harus ditentukan
dengan jelas. Tujuan strategi SDM dan rancangan pekerjaan yaitu untuk mengelola
tenaga kerja dan mendesain pekerjaan sehingga orang-orang dapat diarahkan sesuai
dengan bakat dan kemampuan secara efektif dan efisien.
7. Manajemen Rantai Pasokan
Keputusan di sini yang dimaksud adalah apa yang harus dibuat dan apa yang
harus dibeli. Pada manajemen pasokan ini atau yang biasa disebut dengan Supply Chain
Management sangat ditentukan oleh faktor pemilihan lokasi dan kualitas produk.
Sehingga keputusan apa yang harus dibeli mempengaruhi kualitas apa yang harus dibuat.
8. Persediaan
Keputusan persediaan dapat dicapai dengan membandingkan kepuasan pelanggan
pemasok, perencanaan produksi dan sumber daya manusianya. Hal ini berkaitan dengan
jumlah persediaan barang yang harus dimiliki. Hal itu dilakukan untuk mengatisipasi
adanya event atau prediksi lainnya.
9. Penjadwalan
Jadwal produksi yang dapat dapat dikerjakan dan efisien waktu yang harus
dikembangkan. Jadi kegiatan di sini bertujuan untuk menentukan periode waktu setiap
tugas dalam proses produksinya. Keputusan dalam menentukan waktu atau scheduling
sangat ditentukan oleh perancangan proses dan kapasitas, SDM, serta tata letak.
Kemahiran dalam manajemen waktu sangat diperlukan dalam hal ini.
10. Pemeliharaan
 Keputusan ini harus dibuat pada tingkat kehandalan dan stabilitas yang
diinginkan. Pemeliharaan yang dimaksud di sini yaitu berkaitan dengan menjaga mutu
atau kualitas.

Heizer, Jay dan Barry Render. 2009. Manajemen Operasi Buku 1 Edisi 9. Jakarta: Salemba
Empat.