Anda di halaman 1dari 12

Aspek Teknik / Operasional dan

Teknologi

Putri Wildani (180130020)


Asma (180130024)
M. Dimas Nurfuadi (180130031)
Fahzil Anas (180130145)

Dosen Pembimbing : Ir. Amri, MT


Penentuan Lokasi Usaha
Penentuan lokasi usaha sangat perlu diperhatikan sebelum
membuka usaha. Dalam strategi pemasaran, adanya pemilihan
lokasi usaha ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
kesuksesan pemasaran dari sebuah usaha. Semakin strategis
lokasi usaha yang dipilih, semakin tinggi pula tingkat penjualan
dan berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah usaha. Begitu juga
sebaliknya, jika lokasi usaha yang dipilih tidak strategis maka
penjualan pun juga tidak akan berjalan dengan lancar.
Penentuan Luas Produksi / Skala Produksi
Cara Menentukan Luas Produksi

Ada tiga cara untuk menentukan Luas Produksi yaitu:

1. Metode Linier Programming


Ada dua teknik dalam Metode Linier Programming yang dapat digunakan untuk
menentukan Luas Produksi, yaitu:
• Metode Grafik, yang hanya dapat digunakan untuk menentukan luas produksi optimal
dengan kombinasi produk tidak lebih dari dua macam.
• Metode Simplek, metode penentuan luas produksi optimal yang dapat digunakan
untuk kombinasi produk dua macam atau lebih.

2. Analisis Break Even Point (BEP)


   Break-Even yaitu suatu keadaan dimana penerimaan atau penghasilan (Total
Revenue) dari penjualan hanya cukup untuk menutup biaya total (Total Cost). Dengan
demikian Break-Event menunjukkan keadaan dimana tidak terjadi surplus penerimaan
terhadap biaya atau laba sama dengan NOL.
3. Metode Forecasting
Dalam kontek Manajemen Operasi/Produksi forecasting didefinisikan
sebagai proses meramalkan permintaan produk yang harus diproduksi di masa
yang akan datang baik dalam hal kuantitas, kualitas, timing maupun lokasi
untuk periode tertentu.

 Tahapan dalam melakukan skala proses produksi :


• Routing adalah melakukan penetapan dan juga penentuan dari berbagai
macam bentuk urutan dari proses produksi yang berasal dari bahan mentah
untuk menjadi sebuah produk akhir.
• Scheduling adalah melakukan penetapan dan juga penentuan dari jadwal
kegiatan operasi dari kegiatan produksi yang akan dilakukan setiap tahap
kegiatannya dan akhirnya selesai.
• Dispatching adalah melakukan penentuan dari proses pemberian perintah
untuk melakukan pelaksanaan dari operasi proses produksi.
• Follow up adalah melakukan penetapan dan juga penentuan dari berbagai
macam bentuk kegiatan sehingga tidak akan terjadi sebuah bentuk penundaan
dan juga pendorongan.
Penentuan Tata Letak

Langkah – Langkah Dalam Penentuan Tata Letak


1. Dekat dengan pasar
2. Dekat dengan bahan baku
3. Tersedianya fasilitas pengangkutan
4. Terjaminnya pelayanan umum seperti penerangan
listrik, air, dan bahan bakar
5. Kondisi iklim dan lingkungan yang menyenangkan
Pemilihan Teknologi
Pemilihan teknologi dalam proses produksi berarti memilih proses menghasilkan produk
atau pelayanan, termasuk jenis teknologi dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya.
Setelah keputusan pemilihan dijatuhkan, tindakan selanjutnya adalah menentukan denah,
jenis peralatan, fasilitas penunjang, dan desain engineering yang diperlukan.

Pada dasarnya dikenal dua jenis teknologi proses produksi, yaitu :


 Proses Kontinu
Proses ini umumnya dimaksudkan untuk menghasilkan volume output yang besar.
Karena sifat operasinya yang berulang-ulang, maka dapat dicapai optimasi dan efisiensi
yang tinggi dalam peggunaan sumber daya, baik peralatan maupun tenaga kerja.

 Proses Intermitten atau Batch
Proses ini digunakan bila pabrik menangani bermacam-macam proses yang berbeda.
Misalya satu set rangkaian peralatan tertentu disusun untuk memroses satu agregat atau
batch produk tertentu, kemudian dihentikan dan di set kembali untuk memroses jenis
produk lain yang berbeda.
Manajemen Persediaan
Manajemen persediaan merupakan salah satu bagian dari perusahaan.
Bagian tersebut berfungsi untuk menjaga dan mengatur persediaan
yang dimiliki perusahaan. Beberapa aktivitas yang dilakukan dalam
manajemen persediaan adalah mulai dari cara memperoleh
persediaan, menyimpan, hingga persediaan tersebut dimanfaatkan.

Fungsi manajemen persediaan


1. Mengantisipasi kekurangan persediaan
2. Mengantisipasi pesanan persediaan ternyata tidak sesuai dengan
kebutuhan
3. Berjaga-jaga jika persediaan yang dibutuhkan ternyata tidak ada di
pasaran
4. Menjamin lancarnya proses produksi
Sistem Informasi Manajemen
• Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sekelompok atau
sekumpulan proses dimana data dapat diolah, dianalisis, dan
ditampilkan supaya data tersebut menjadi berguna untuk
kebutuhan pengambilan suatu keputusan. Sistem ini
merupakan alat yang sangat berguna untuk menunjang dan
mengendalikan operasi perusahaan. 

• Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengumpulkan dan


mengatur semua data dari berbagai tingkat perusahaan,
meringkas, kemudian memfasilitasi dan meningkatkan
kualitas dari pengambilan keputusan untuk meningkatkan
produktivitas dan profitabilitas sebuah perusahaan. 
Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Memudahkan bagian manajemen melakukan perencanaan, pengawasan,


dan pengarahan kerja bagi semua departemen yang akan dikoordinasikan.

Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengolahan data dengan


sajian data secara akurat.

Meminimalisir biaya dan meningkatkan produktivitas suatu perusahaan.

Sarana untuk peningkatan SDM dengan ketersediaan unit kerja yang


sistematis dan terkoordinasi berbasis teknologi.
Teknik dan Teknologi
• aspek teknik dan teknologi yaitu untuk meyakini secara teknis
dan pilihan teknologi, mengenai rencana bisnis dapat
dilaksanakan secara layak atau tidak layak, baik pada saat
pembangunan bisnis berjalan atau operasional secara rutin.
• Manajemen operasional merupakan suatu fungsi atau kegiatan
manajemen yang meliputi adanya perencanaan, organisasi
staffing, koordinasi, pengarahan, dan pengawasan terhadap
operasi perusahaan. Operasi yang merupakan suatu kegiatan
yang dilakukan dalam perusahaan untuk mengubah masukan
menjadi keluaran, sehingga keluarannya bisa lebih bermanfaat
dari masukannya.
Aspek Teknik Dalam Studi Kelayakan Bisnis
1. Rencana Produksi
2. Strategi Bisnis
3. Proses Produksi
4. Volume Produksi

Aspek Teknologi Dalam Studi Kelayakan Bisnis


1. Teknologi perusahaan
2. Pemilihan mesin dan peralatan
3. Aspek kualitas dari teknologi

Anda mungkin juga menyukai