TUGAS 1
2. Mathis dan Jackson (2001) mendefinisikan analisis jabatan sebagai suatu cara sistematis
untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang isi pekerjaan dan kebutuhan
tenaga manusia, serta konteks pelaksanaan pekerjaan. Selanjutnya, Mathis dan Jackson
membagi analisis jabatan menjadi dua jenis, yaitu analisis jabatan berbasis tugas dan
analisis jabatan berbasis kompetensi. Tolong sebut dan jelaskan langkah-langkah analisis
jabatan berbasis tugas!
Jawaban :
langkah-langkah analisis jabatan berbasis tugas
1. Mengkaji informasi internal perusahaan yang berkaitan dengan jabatan perusahaan
Langkah pertama yang perlu dilakukan mengkaji informasi yang ada di dalam
perusahaan. Hal ini harus bisa dilakukan secara keseluruhan dan berdasarkan
kesesuaian jabatan dalam perusahaan. Artinya bila informasi internal mengenai
jabatan tidak benar, proses analisa belum bisa dianjurkan pada tahap selanjutnya.
2. Penentuan penggunaan informasi Bila perusahaan sudah mendapatkan informasi
lengkap mengenai jabatan dalam perusahaan secara keseluruhan, seperti job desc,
kualifikasi dan yang lainnya, maka saatnya perusahaan mulai menentukan pemakaian
informasinya. Perusahaan harus sudah memiliki tujuan yang jelas untuk informasi
tersebut, jangan sampai salah dalam penggunaannya, agar tidak keliru nantinya .
3. Memilih jabatan Proses pemilihan jabatan yang akan dilakukan analisis juga sangat
penting dilakukan. Bila memang Anda hanya membutuhkan divisi dan jabatan tertentu
untuk dilakukan analisis jabatan, tidak seharusnya semua divisi dalam perusahaan
diikut sertakan. Karena bila sudah jelas, akan lebih baik bila langsung menganalisis
pada divisinya tanpa melibatkan divisi lain
4. Pengumpulan data Bila ketiga langkah di atas sudah dilakukan, hal selanjutnya yang
harus perusahaan lakukan adalah mengumpulkan data. Dengan teknik analisis jabatan
yang sudah dilakukan, tentunya perusahaan akan mendapatkan data. Nah, kumpulkan
data-data tersebut jangan sampai tercampur oleh data perusahaan yang lain.
5. Siapkanlah uraian jabatan Dalam proses analisis jabatan juga sangat penting untuk
Anda untuk menyiapkan uraian yang jelas mengenai jabatan yang telah disediakan oleh
perusahaan. Ini akan membantu menjelaskan mengenai gambaran dari pekerjaan
tersebut. Uraian jabatan juga akan mempermudah perusahaan saat akan menjelaskan
mengenai tugas jabatan tertentu.
6. Siapkan spesifikasi jabatan Selain uraian dari jabatan yang sedang dilakukan analisis,
selanjutnya perusahaan juga harus menyiapkan spesifikasi jabatannya. Ini akan lebih
mempermudah dalam proses analisisnya, mengenai jobdesk dari jabatan tertentu serta
hal yang dibutuhkan lainnya
7. Memanfaatkan informasi Bila sudah mendapatkan informasi yang sesuai dengan
langkah 1 sampai 6, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memanfaatkan informasi
tersebut. Ini sangat berguna terutama untuk melakukan perencanaan jabatan,
perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM), proses rekrutmen dan juga seleksi
karyawan dalam perusahaan, menetapkan pelatihan dan juga pengembangan
karyawan, melakukan penilaian kinerja pada karyawan, menetapkan besaran
kompensasi dan juga mematuhi apa yang telah ditetapkan oleh hukum.
Ditinjau dari pelaksanaan tugasnya, jabatan ini dapat dikelompokkan ke dalam dua
kelompok, berikut ini.
a. Jabatan Fungsional Umum Adalah jabatan yang ada atau mungkin ada pada setiap
instansi pemerintah. Jabatan ini bersifat fasilitatif, artinya menunjang pelaksanaan
tugas pokok instansi pemerintah yang bersangkutan, misalnya pengetik, pengonsep
surat, operator telepon, pengemudi dan sebagainya.
b. Jabatan Fungsional Khusus Adalah jabatan yang hanya ada pada instansi pemerintah
tertentu. Jabatan ini didasarkan atas keahlian substantif, artinya merupakan jabatan
teknis sebagai pelaksanaan tugas pokok suatu instansi pemerintah, misalnya Dokter,
Hakim, Peneliti, Penyuluh Pertanian, Juru Penerang, Widyaiswara dan sebagainya.
Sumber referensi:
EKMA4214/3sks/MODUL 1-9