Tugas ini merupakan tugas individu. Kerjakan tugas dalam bentuk naskah singkat MS Word dan
di simpan dengan format PDF. Mohon perhatikan batas waktu penyelesaian tugas ya..
Dihimbaukan untuk tidak melakukan plagiarisme (copy paste tugas atau menjiplak) karena
sistem dilengkapi dengan plagiarism checker
Mohon maaf apabila terdapat hal diatas plagiarism/ copy paste tugas atau menjiplak, maka akan
diberi nilai 0 (Nol). Selamat mengerjakan!
TUGAS 1 AUDIT SDM
Aktivitas audit tidak hanya terbatas pada saat pelaksanaan audit itu sendiri, tetapi juga
mencakup aktivitas sebelum audit, pelaksanaan audit, sampai pada tahap setelah audit. Setiap
tahap audit mencakup berbagai aktivitas audit sebagaimana dapat dilihat pada di bawah ini:
Analisis Dokumen
Membandingkan suatu aktivitas yang dilakukan dengan sistem dan prosedur yang berlaku
Mewawancarai auditee
Audit Mencari bukti
Secara lebih lengkap, tahapan dan aktivitas audit dijelaskan sebagai berikut:
1. Audit Praktik Perencanaan SDM mengenai ketaatan asas terhadap kebijakan, SOP dan peraturan
terkait dengan perancanaan SDM;
2. Audit mengenai aspek integrasi perencanaan SDM-BK dengan sistem lainnya yaitu dengan
rekrutmen dan seleksi;
3. Audit terhadap efisiensi dan efektivitas perencanaan SDM-BK
Efisiensi terkait dengan biaya dalam pelaksanaan program perencanaan SDM. Efektivitas terkait
dengan ketepatan staffing intenal dan eksternal baik dari sisi jumlah maupun klasifikasi yang
diharapkan;
4. Audit terhadap proses bisnis perencanaan SDM-BK
Proses bisnis perencanaan SDM-BK adalah bagaimana kita memproyeksikan kebutuhan dan
ketersediaan SDM di masa depan untuk jangka pendek ataupun jangka panjang. Untuk
melakukan audit perencanaan SDM maka kita butuh input. Secara lebih rinci proses bisnis
perencanaan SDM-BK adalah sebagai berikut:
a. Memperkirakan kebutuhan SDM perusahaan
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan SDM (input):
1. Faktor eksternal
- Pertumbuhan ekonomi
- Kondisi social politik dan hokum
- Perkembangan teknologi
- Pesaing
2. Faktor organisasi
- Rencana strategis
- Anggaran
- Proyeksi tingkat produksi dan penjualan
- Usaha baru melalui merger dan akuisisi
- Desain pekerjaan dan organisasi
3. Faktor tenaga kerja
- Karyawan pension
- Karyawan pindah ke perusahaan lain
- PHK oleh perusahaan
- Karyawan meninggal
- Karyawan absen karena melahirkan, cuti atau sekolah
b. Memperkirakan ketersediaan SDM
Ketersediaan SDM dilihat dari aspek di bawah ini:
1. Estimasi ketersediaan eksternal
- Kebutuhan eksternal
- Analisis pasar tenaga kerja
- Perilaku masyarakat
- Demografi penduduk
2. Estimasi ketersediaan internal
- Audit pegawai
- Rencana suksesi
- Replacement chart
c. Menyusun rencana aksi merupakan output
Setelah membandingkan kebutuhan dan ketersediaan SDM maka audit perencanaan SDM
juga mencakup audit terhadap tiga kemungkinan kodisi yang membutuhkan rencana aksi
yang berbeda yaitu:
1. Kondisi permintaan/ kebutuhan sama dengan ketersediaan SDM
Merupakan kondisi ideal yang tidak perlu rencana aksi yang khusus dan spesifik;
2. Kondisi permintaan/ kebutuhan lebih besar dari ketersediaan SDM
Kondisi ini membutuhkan program lembur, outsource bisnis dan tenaga kerja,
penggunaan tenaga kerja kontrak, rekrutmen karyawan baru dan sebagainya;
3. Kondisi permintaan/ kebutuhan lebih kecil dari ketersediaan SDM
Membutuhkan program pengurangan jam kerja dan pegawai, program pensiun dini dan
sebagainya.