Anda di halaman 1dari 5

Nama : Hasim Duminggu

Nim : 041929285
Tugas 1 : Audit SDM

Soal
Dalam dunia usaha yang sangat komplek saat ini tidak dapat dilupakan peran penting Sumber Daya
Manusia (SDM) yang dimiliki suatu organisasi atau korporasi. Sumber Daya Manusia (SDM)
merupakan aset potensial organisasi dan berperan penting dalam pencapaian tujuan organisasi.
Sumber daya manusia diibaratkan motor penggerak sebuah organisasi. Sebagus apapun tujuan, visi,
misi, dan strategi organisasi tidak akan berguna apabila SDM-nya tidak diperhatikan dan dikelola
dengan baik. Sebuah organisasi juga tidak akan berkembang apabila SDM di dalamnya tidak
mempunyai rasa memiliki (sense of belonging) dan keinginan untuk memajukan organisasi dari
dalam diri mereka. Disamping itu, SDM yang berkualitas tinggi akan menjadi nilai tambah organisasi
dan membantu organisasi dalam pengambilan keputusan optimal, sehingga memberikan kontribusi
bagi keunggulan bersaing organisasi (competitive advantage). Pengembangan SDM juga akan
meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi dalam mencapai tujuannya.

Untuk memastikan bahwa fungsi SDM telah berjalan dan memberikan kontribusi dengan baik dalam
pencapaian keberhasilan institusi, maka organisasi perlu melakukan penilaian (evaluasi) terhadap
pelaksanaan program-program SDM yang telah dikembangkan dalam mencapai tujuan organisasi
secara keseluruhan. Penilaian atau evaluasi ini digunakan untuk mengukur apakah SDM sudah
bekerja secara efektif dan apa saja kontribusi yang telah diberikan SDM untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan organisasi tersebut.

Evaluasi dapat dilakukan melalui audit atas SDM yang dilaksanakan secara komprehensif untuk
menciptakan perbaikan atas kekurangan – kekurangan dan mencari solusi atas hambatan-hambatan
yang ditemukan dalam mencapai tujuan dari fungsi SDM. Secara singkat, audit merupakan suatu
pengecekan pengendalian kualitas secara keseluruhan (overall quality control check ) terhadap
aktivitas SDM dalam suatu organisasi dan dalam keadaan bagaimana aktivitas tersebut mendukung
strategi organisasi. Melalui audit manajemen SDM, kebijakan sistem kerja fungsi SDM dapat dinilai.
Dari paparan diatas, Saudara diminta untuk :

No Tugas Tutorial

1. Dari paparan diatas, guna melakukan suatu proses audit, para


auditor diharapkan dapat membuat tahapan dan aktivitas audit.
Untuk itu Saudara diminta menguraikan tahapan-tahapan audit
beserta aktivitasnya dengan disertai contoh.

2. Menurut Saudara, keputusan di bidang SDM yang tidak tepat,


sehingga berdampak negatif terhadap organisasi dapat di
minimalisir atau dapat dihindarkan dengan cara melakukan audit
SDM.
Berikan tanggapan Saudara secara konseptual, dengan disertai
contoh serta sumber referensinya.

3. Bagaimana seorang auditor menjaga hubungannya dengan pihak


stakeholder atau auditi, selama pelaksanaan audit?
Berikan pernyataan Saudara disertai dengan contoh dan sumber
referensinya.

Jawab

1. Tahapan yang hendaknya dilaksanakan yaitu :


a. Audit pendahuluan
b. Review dan pengujian pengendalian manajemen atas program-program SDM
c. Audit lanjutan
d. Pelsporan
e. Tindak lanjut

Pada tahap audit pendahuluan, auditor menekankan kegiatan auditnya pada


pencarian informasi latar belakang dan gambaran umum terhadap
program/aktivitas SDM yang di audit. Informasi yang diperoleh ini nantinya akan
digunakan oleh auditor untuk mengidentifikasi tujuan sementara audit,
pengembangan kriteria, penyebab, dan akibat dalam proses audit. Kriteria
merupakan pedoman/dasar bagi auditor dalam melakukan penilaian terhadap
program/aktivitas SDM. Kriteria dalam audit SDM terdiri dari rencana SDM, berbagai
kebijakan dan peraturan tentang SDM, tujuan setiap program SDM, Standar
Operasional Prosedur (SOP) organisasi, rencana pelatihan dan pengembangan
pegawai, standar evaluasi yang sudah ditetapkan organisasi, peraturan pemerintah,
dan kriteria lain yang mungkin diterapkan. Sementara itu, penyebab diartikan
sebagai pelaksanaan dari program-program SDM, yang bisa dibagi dalam dua sifat,
yaitu :
a. Bersifat positif, dimana program-program yang dilaksanakan dapat mendukung
tercapainya tujuan organisasi, dan
b. Bersifat negative apabila program tersebut gagal untuk mendukung tercapainya
tujuan organisasi. Bila kriteria dibandingkan dengan penyebab, maka muncul
istilah akibat yang mana merupakan sesuatu yang harus ditanggung organisasi
karena adanya perbedaan diantaranya. Akibat yang berasal dari penyebab
positif dapat menguntungkan organisasi, sedangkan akibat dari penyebab
negatif bersifat sebaliknya.

Pada setiap review dan pengujian pengendalian manajemen atas program-program


SDM, beberapa hal harus diperhatikan auditor dalam audit SDM yakni :
a. Tujuan dari program/aktivitas SDM harus dinyatakan dengan jelas dan tegas
b. Kualitas dan kuantitas dari SDM yang melaksanakan program kualifikasi dari
SDM yang terlibat
c. Anggaran program
d. Pedoman metode kerja
e. Spesifikasi dan deskripsi pekerjaan
f. Standar kinerja program.

Dalam tahap audit lanjutan, pelaporan dan tindak lanjut sama halnya dengan proses
audit pada umumnya, dimana pada audit lanjutan auditor akan mengembangkan
temuan-temuannya, pelaporan audit pun disajikan dengan bahasa yang jelas
menyangkut hasil audit, serta tindak lanjut yang berhubungan dengan rekomendasi
dari auditor.

2. Ya, audit SDM dapat menghindarkan perusahaan/organisasi dari dampak negative


keputusan di bidang SDM yang tidak tepat karena audit memberikan suatu
perspektif yang komprehensif terhadap praktik yang berlaku sekarang. Sumber daya
dan kebijakan manajemen mengenai pengelolaan SDM menemukan peluang dan
strategi untuk mengarahkan ulang peluang dan strategi tersebut. Audit juga
menciptakan citra departemen SDM yang profesional antara manajer dan spesialis
SDM, membantu menjernihkan peran departemen. Dan menghasilkan keseragaman
yang lebih besar. Intinya, audit dapat menemukan permasalahan dan memastikan
kepatuhan terhadap berbagai peraturan perundang-undangan dan rencana-rencana
strategis perusahaan. Dengan mengungkapkan kesalahan-kesalahan ini, dapat dicari
dan dilakukan tindakan korektif. Di samping itu, audit dapat memberi pandangan
bahwa departemen SDM responsif terhadap kebutuhan para manajer. Selain itu,
audit SDM juga memiliki beberapa manfaat terhadap perusahaan, yaitu :
a. Mengidentifikasikan kontribusi-kontribusi departemen SDM terhadap
perusahaan.
b. Meningkatkan citra profesional departemen SDM
c. Mendorong tanggungjawab dan profesionalisme yang lebih besar di antara
karyawan departemen SDM.
d. Memperjelas tugas-tugas dan tanggungjawab departemen SDM
e. Menstimulasi keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM.
f. Menemukan masalah-masalah SDM yang kritis.
g. Menyelesaikan keluhan-keluhan dengan berpedoman pada aturan yang berlaku.
h. Mengurangi biaya-biaya SDM melalui prosedur yang efektif.
i. Meningkatkan kesediaan untuk mau menerima perubahan yang diperlukan di
departemen SDM
j. Memberikan evaluasi yang cermat atas sistem informasi departemen SDM.

Contoh :
Salah satu contoh kasus audit manajemen yang akan dijabarkan dan dibahas adalah
PT Indojewel yang ditulis dan dilaporkan oleh Tn. Kris Palguna pada tahun 2008.
Hasil laporan audit manajemen ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM
atas program pelatihan karyawan. Audit kami hanya mencakup di bidang personalia
untuk menilai keekonomisan, efisiensi dan efektivitas atas keterampilan karyawan
dalam mengoperasikan mesin baru. Kami telah memberikan saran perbaikan atas
kelemahan program pelatihan karyawan sehingga diharapkan di masa yang akan
datang dapat dicapai perbaikan atas kekurangan tersebut dan perusahaan dapat
beroperasi dengan lebih ekonomis, efisien, dan lebih efektif dalam mencapai tujuan
perusahaan. Hasil audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi :

Bab I : Informasi latar belakang


Bab II : Kesimpulan Audit yang didukung dengan temuan audit
Bab III : Rekomendasi
Bab IV : Ruang lingkup audit
Dalam melaksanakan audit kami telah memperoleh banyak bantuan, dukungan, dan
kerja sama dari berbagai pihak jajaran direksi maupun staf yang berhubungan
dengan pelaksanaan audit ini. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih atas
kerjasamanya.

3. Dalam melaksanakan audit auditor harus menjaga hubungannya dengan pihak


stakeholder yang di audit dengan melakukan hal yaitu : Auditor bersifat tegas dan
independen dalam rangka untuk menghasilkan hasil audit yang tepat, melakukan
wawancara kepada stakeholder yang di audit untuk menanyakan hal yang tidak jelas
serta mendapatkan klarifikasi dari pihak yang di audit. Auditor dapat memberikan
saran/rekomendasi yang dapat dilakukan oleh stakeholder yang di audit. Selain itu
auditor juga harus memberi penjelasan mengenai konsekuensi dari rekomendasi
tersebut. Keuntungan dan kelebihan yang diperoleh perusahaan apabila
melakukan/tidak melakukan rekomendasi tersebut.

Contoh :
Pak Irfan bekerja sebagai auditor di kantor audit independen. Suatu hari ia
mendapatkan tugas untuk melakukan audit SDM di PT XYZ. Saat itu ditemukan
adanya kasus yaitu proses pelatihan karwayan PT XYZ yang tidak sesuai dengan
kriteria. Saat itu PT ABC hendak melakukan pelatihan kepada staff baru software
engineer. Mentor pada pelatihan tersebut seharusnya mengajarkan beberapa
skill/tools yang digunakan oleh tim IT perusahaan kepada para software engineer
baru agar mereka dapat segera bekerja secara efektif dan efisien. Namun pelatihan
tersebut tidak mengajarkan secara detail mengenai skill/tools tersebut, mentor
hanya mengajarkan skill dasar kepada para software engineer baru karena mentor
tersebut merasa bahwa software engineer baru harus belajar secara mandiri. Pak
Irfan sebagai auditor SDM menyayangkan hal ini sebab proses pelatihan yang
ditetapkan minimal mengajarkan metode dan materi skills/tools yang digunakan
oleh tim IT perusahaan serta proses pelatihan tsb menelan biaya, biaya dan waktu.
Sehingga Pak Irfan sebagai auditor yang ingin menjaga jaringan kerja (networking)
dengan stakeholder yang diaudit memberikan saran. Apabila ada pegawai baru yang
sekiranya belum mengerti dengan tools yang digunakan oleh perusahaan, sebaiknya
para staff senior langsung mengajarkan tools tersebut kepada mereka.

SUMBER: BMP EKMA4476

Dalam melaksanakan audit auditor harus menjaga hubungannya dengan pihak


stakeholder yang diaudit dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut: Auditor
bersifat tegas dan independen dalam rangka untuk menghasilkan hasil audit yang
tepat, melakukan wawancara kepada stakeholder yang di audit untuk menanyakan
Hal yang tidak jelas serta mendapatkan klarifikasi dari pihak yang diaudit. Auditor
dapat memberikan saran/rekomendasi yang dapat dilakukan oleh stakeholder yang
diaudit. Selain itu auditor juga harus memberi penjelasan mengenai konsekuensi
dari rekomendasi tsb. Keuntungan dan kelebihan yang diperoleh perusahaan apabila
melakukan tidak melakukan rekomendasi tsb. Contoh: Pak Irfan bekerja sebagai
auditor di kantor audit independen. Suatu hari ia mendapatkan tugas untuk
melakukan audit SDM di PT XYZ. Saat itu ditemukan adanya kasus yaitu proses
pelatihan karwayan PT XYZ yang tidak sesuai dengan kriteria. Saat itu PT ABC hendak
melakukan pelatihan kepada staff baru software engineer. Mentor pada pelatihan
tersebut seharusnya mengajarkan beberapa skill/tools yang digunakan oleh tim IT
perusahaan kepada para software engineer baru agar mereka dapat segera bekerja
secara efektif dan efisien. Namun pelatihan tersebut tidak mengajarkan secara detail
mengenai skill/tools tersebut, mentor hanya mengajarkan skill dasar kepada para
softwar eengineer baru karena mentor tersebut merasa bahwa software engineer
baru harus belajar secara mandiri. Pak Irfan sebagai auditor SDM menyayangkan hal
ini sebab proses pelatihan yang ditetapkan minimal mengajarkan metode dan materi
skills/tools yang digunakan oleh tim IT perusahaan serta proses pelatihan tsb
menelan biaya, biaya dan waktu. Sehingga Pak Irfan sebagai auditor yang ingin
menjaga jaringan kerja(networking) dengan stakeholder yang diaudit memberikan
saran. Apabila ada pegawai baru yang sekiranya belum mengerti dengan tools yang
digunakan oleh perusahaan, sebaiknya para staff senior langsung mengajarkan tools
tersebut kepada mereka.

Sumber Referensi:
BMP EKMA4476 Audit SDM

Anda mungkin juga menyukai