0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
62 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut berisi informasi tentang Agung Ramdani (NPM 1810631020245) dari kelas Manajemen Mutu Terpadu 6F. Dokumen tersebut juga berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai tahapan penerapan sistem manajemen mutu, tujuan penerapan sistem manajemen mutu, filosofi gugus kendali mutu, sasaran program quality control circle, dan kriteria latihan dalam sasaran quality control circle.
Dokumen tersebut berisi informasi tentang Agung Ramdani (NPM 1810631020245) dari kelas Manajemen Mutu Terpadu 6F. Dokumen tersebut juga berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai tahapan penerapan sistem manajemen mutu, tujuan penerapan sistem manajemen mutu, filosofi gugus kendali mutu, sasaran program quality control circle, dan kriteria latihan dalam sasaran quality control circle.
Dokumen tersebut berisi informasi tentang Agung Ramdani (NPM 1810631020245) dari kelas Manajemen Mutu Terpadu 6F. Dokumen tersebut juga berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai tahapan penerapan sistem manajemen mutu, tujuan penerapan sistem manajemen mutu, filosofi gugus kendali mutu, sasaran program quality control circle, dan kriteria latihan dalam sasaran quality control circle.
1. Bagaimana tahap-tahap penerapan Sistem Manajemen Mutu ?
a. Menilai Gap Analysis yang terdapat dalam Perusahaan Produksi Tahapan pertama dalam penerapan ISO di perusahaan adalah menganalisis proses dan prosedur yang berlaku dan berjalan dalam suatu organisasi. Konsultan ISO akan menentukan seberapa besar gap atau perbedaan antara proses operasi ataupun produksi perusahaan. Hal ini dilakukan konsultan dengan persyaratan dasar perusahaan yang akan melakukan atau menerapkan ISO. b. Melakukan Pelatihan dan Persiapan untuk Implementasi ISO Tahapan ini dilakukan oleh konsultan ISO dengan mengajarkan bagaimana caranya memberikan pemahaman yang jelas kepada karyawan tentang persyaratan dan prosedur ISO. Di sini, pihak perusahaan dapat menanyakan apa saja terkait dengan implementasi ISO kepada konsultan. c. Mengupayakan Pengembangan Sistem Perusahaan Pada tahapan ini, konsultan akan melakukan pembenahan pada perusahaan, terkait dengan mutu, prosedur yang wajib, instruksi kerja, dan juga form-form yang harus dibuat. Perusahaan juga akan mendapatkan laporan dari konsultan jika terdapat masalah yang harus segera diselesaikan. d. Implementasi Sistem Perusahaan Sesuai dengan Persyaratan ISO Pada tahapan ini, perusahaan sudah mulai melakukan implementasi persyaratan ISO dengan pengaturan sistem manajemen mutu perusahaan. Jika perusahaan menjalankan persyaratan dengan tidak sesuai maka akan berpengaruh pada penilaian audit yang dilakukan oleh perusahaan. e. Proses Audit Internal dan Tinjauan Manajemen Pada tahapan ini, konsultan ISO akan melakukan pemantauan ulang pada perusahaan yang menerapkan persyaratan ISO. Penilaian ini diimbangi dengan pemberian pelatihan lebih dulu kepada perusahaan oleh konsultan ISO mengenai cara melakukan audit internal dan tinjauan manajemen. f. Sertifikasi pada Perusahaan Setelah konsultan melakukan penilaian secara menyeluruh, maka perusahaan yang dinilai memenuhi kriteria kesesuaian dengan sistem ISO dan memiliki kelayakan, akan langsung mendapatkan sertifikat ISO yang diberikan oleh Badan Sertifikasi yang diakui. Tahapan ini juga dikatakan sebagai penentuan label kelayakan perusahaan untuk mendapatkan sertifikat ISO. 2. Apa tujuan penerapan Sistem manajemen Mutu? a) Menetapkan Visi dan Standar kerja bagi para anggota suatu organisasi atau badan usaha b) Membangun motivasi dan budaya kerja di dalam organisasi maupun badan usaha c) Membantu meningkatkan kepercayaan terhadap produk yang dihasilkan perusahaan baik dari anggota maupun pelanggan atau klien. d) Memberikan inovasi atau pengembangan lebih lanjut dari perusahaan atau organisasi itu sendiri.
3. Apakah Filosofi gugus kendali mutu?
a) Quality Circle melibatkan orang dalam pemecahan masalah dan mendayagunakan kemampuan daya pikirnya secara efektif b) Orang dan daya pikir mereka merupakan sumber daya dan asset utama yang paling bernilai dimiliki perusahaan4.Jelaskan sasaran program Quality Control Circle? c) Orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, baik kebutuhan fisik maupun rohani
4. Jelaskan sasaran program Quality Control Circle?
a. Mengurangi kesalahan kerja dan meningkatkan mutu. b. Meningkatkan kerja sama yang lebih baik. c. Meningkatkan kepedulian karyawan dalam menjalankan tugasnya. d. Melatih ketrampilan karyawan dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. e. Menanamkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan sejak awal. f. Mengembangkan hubungan yang lebih harmonis dan komunikatif antara manajer dan karyawannya. g. Mendorong pengembangan pribadi dan kepemimpinan.
5. Bagaimana kriteria latihan dalam sasaran Quality Control Circle (QCC)?
a) Latihan pemimpin kelompok menjadi salah satu faktor penentu bagi keberhasilan kegiatan QCC b) Latihan diberikan secara bertahap, mula-mula diajarkan teknik-teknik yg paling dasar, sampai kelompoknya menjadi mantap. c) Latihan lanjutan diberikan untuk teknik-teknik yg lebih kompleks d) Latihan yg selalu diperbaharui akan memberikan dasar agar kelompok tetap bersemangat.Pengenalan persoalan dapat dilaksanakan oleh siapa saja dalam perusahaan dan mungkin merupakan hasil data keluhan konsumen, informasi manajemen. Umpan balik pengendalian mutu, teknik, atau perencana produksi e) Seleksi persoalan. Untuk melibatkan setiap orang, harus dipilih persoalan yg menjadi perhatian setiap orang, yg berhubungan dengan gejala-gejala yg dilihat setiap orang. Dan mudah untuk ditangani