Westinghouse mengatakan bahwa kualitas merupakan kinerja kerja yang dapat memenuhi
keinginan pelanggan secara tepat dan cepat.
Joseph M. Juran mengungkapkan bahwa kualitas merupakan kesesuaian dengan kegunaan
atau kesesuaian untuk digunakan. Contohnya seperti sepatu yang memang dirancang untuk
kebutuhan olahraga.
W. Edwards Deming berpendapat bahwa kualitas merupakan bentuk pemecahan masalah
guna mencapai penyempurnaan secara terus menerus.
Philip B. Crosby mengatakan bahwa kualitas merupakan kesesuaian terhadap persyaratan
seperti sepatu yang tahan lama atau jam tangan tahan air.
Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas menggambarkan karakteristik
produk secara langsung, misalnya estetikanya, kemudahan penggunaan, presentasi, dan sebagainya.
Sedangkan Sistem Manajemen Mutu adalah kemampuan sebuah perusahaan atau organisasi pada
umumnya untuk mengaja kualitas/mutu dari barang atau jasa yang dijual kepada para pelanggan.
Saat ini terdapat satu QMS yang sangat populer dan digunakan di seluruh dunia. QMS tersebut
diterbitkan oleh Internasional Standard Organization (ISO). Lembaga ini menetapkan standar untuk
QMS yang dikenal dengan ISO 9001.
Fokus pada Pelanggan: berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan atau pelanggan, bahkan
melebihi harapan pelanggan.
Kepemimpinan: bertujuan untuk menentukan arah, tujuan, dan menciptakan keadaan di mana
semua orang berperan dalam mencapai tujuan organisasi.
Keterlibatan orang: semua orang dalam setiap tingkatan di organisasi sangat penting untuk
meningkatkan kemampuan organisasi dalam memberikan dan menciptakan nilai.
Pendekatan pada proses: kegiatan-kegiatan yang dapat dipahami dan dikelola sebagai
rangkaian proses yang berkaitan dan berfungsi sebagai sistem yang utuh akan mempermudah
organisasi mencapai hasil yang konsisten secara efektif.
Peningkatan: organisasi harus fokus untuk memperbaiki dan melakukan peningkatan untuk
mencapai kesuksesan.
Pengambilan keputusan berdasarkan bukti: setiap keputusan yang diambil berdasarkan
evaluasi data dan analisis untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Manajemen hubungan: menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak sangat penting untuk
mempertah
Sertifikasi ISO 9001 diperoleh setelah diaudit oleh badan sertifikasi yang sudah terakreditasi
negara. Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh oleh organisasi atau perusahaan yang menerapkan
QMS ISO 9001.
Ada 3 langkah pendekatan proses QMS, berikut ini detail dan penjelasannya.
1. Tentukan Prosesnya
Hal pertama yang dilakukan adalah mendefinisikan dan menjelaskan secara detail. Hal ini
bertujuan untuk mengurangi kesalahan serta kebingungan di tengah proses. Tentukan apa saja
dan bagaimana proses QMS sejak awal agar lebih mudah mencapai hasil yang diinginkan.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan perusahaan untuk meningkatkan implementasi ISO 9001.
Berikut ini detailnya.
Setelah membaca penjelasan di atas, tentu kamu sudah memahami banyak hal tentang Sistem
Manajemen Mutu. QMS sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk memenuhi persyaratan mutu
atau kualitas dari pelanggan.
Berikut adalah beberapa standar yang dapat digunakan dalam pengembangan mutu dan
pendekatannya:
1. ISO 9000 series: Lebih dari 500.000 organisasi di seluruh dunia telah mengembangkan
sistem mutu resmi yang didasarkan pada serangkaian standar ISO 9000. Standar ini
memfokuskan pada proses manajemen mutu dan mencakup aspek seperti perencanaan,
peningkatan, kontrol, dan jaminan mutu.
2. Prinsip manajemen mutu: Standar ini memfokuskan pada prinsip manajemen mutu sesuai
ISO 9001:2015, yang memfokuskan pada perencanaan, peningkatan, kontrol, dan jaminan
mutu. Prinsip ini membantu organisasi dalam mengembangkan sistem mutu yang efektif dan
efisien.
3. Pendekatan sistem melalui saling keterhubungan antara berbagai proses yang fokus pada
pencapaian tujuan: Prinsip ini membantu organisasi dalam mengembangkan sistem mutu
yang memfokuskan pada proses yang terkait dan membantu mencapai tujuan yang
diinginkan.
4. Pendekatan Total Quality Management (TQM): Pendekatan ini membantu organisasi dalam
mengembangkan sistem mutu yang memfokuskan pada kualitas total, yang membantu
mencapai tujuan yang diinginkan.
5. Standar Sistem Mutu dan Pengembangan Mutu: Makalah ini membahas tentang standar
sistem mutu dan pengembangan mutu, yang membantu organisasi dalam mengembangkan
sistem mutu yang efektif dan efisien.
6. Standar ini membantu organisasi dalam mengembangkan sistem mutu yang efektif dan
efisien, yang membantu mencapai tujuan yang diinginkan.
1. Pada industri manufaktur: Dalam pengembangan produk kendaraan, pengembangan mutu dapat
dilakukan untuk memperbaiki sistem transmisi, yang merupakan komponen penting dalam
kendaraan. Pendekatan yang digunakan dapat melibatkan analisis data dari transmisi yang ada,
seperti data penggunaan, kebocoran, dan kebisingan. Setelah itu, perencanaan sistem manufaktur
dapat dilakukan untuk memperbaiki proses produksi transmisi, seperti menggunakan bahan baku
yang lebih baik, memperbaiki teknik pembuatan, dan mengoptimalkan proses pengujian.
2. Pada industri perbankan: Dalam pengembangan produk perbankan, pengembangan mutu dapat
dilakukan untuk memperbaiki kualitas, kinerja, dan efisiensi dari produk tersebut. Pendekatan
yang digunakan dapat melibatkan analisis data dari produk perbankan yang ada, seperti data
penggunaan, kebocoran, dan kebisingan. Setelah itu, perencanaan sistem manufaktur dapat
dilakukan untuk memperbaiki proses produksi produk perbankan, seperti menggunakan bahan
baku yang lebih baik, memperbaiki teknik pembuatan, dan mengoptimalkan proses pengujian.
3. Pada industri konstruksi: Dalam pengembangan sistem manajemen proyek, pengembangan mutu
dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas, kinerja, dan efisiensi dari proyek tersebut.
Pendekatan yang digunakan dapat melibatkan analisis data dari proyek konstruksi yang ada,
seperti data penggunaan, kebocoran, dan kebisingan. Setelah itu, perencanaan sistem manufaktur
dapat dilakukan untuk memperbaiki proses produksi proyek konstruksi, seperti menggunakan
bahan baku yang lebih baik, memperbaiki teknik pembuatan, dan mengoptimalkan proses
pengujian.
4. Pada industri farmasi: Dalam pengembangan produk farmasi, pengembangan mutu dapat
dilakukan untuk memperbaiki kualitas, kinerja, dan efisiensi dari produk tersebut. Pendekatan
yang digunakan dapat melibatkan analisis data dari produk farmasi yang ada, seperti data
penggunaan, kebocoran, dan kebisingan. Setelah itu, perencanaan sistem manufaktur dapat
dilakukan untuk memperbaiki proses produksi produk farmasi, seperti menggunakan bahan baku
yang lebih baik, memperbaiki teknik pembuatan, dan mengoptimalkan proses pengujian.
5. Dalam semua kasus ini, pengembangan mutu dan pendekatannya membantu organisasi dalam
mengembangkan sistem mutu yang efektif dan efisien, yang membantu mencapai tujuan yang
diinginkan.
Karyawan atau SDM yang berkualitas dan kompeten diharapkan dapat memberikan banyak keuntungan
dan kemudahan bagi perusahaan dalam memberikan nilai dan mencapai tujuan.
Kesimpulan
Manajemen mutu merupakan serangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengendalian dan pengawasan
untuk mempertahankan mutu produk atau jasa yang diinginkan untuk memuaskan pelanggan. Contoh dari
sistem manajemen mutu adalah ISO 9001. Tujuannya adalah untuk memastikan produk atau jasa yang
ditawarkan memenuhi standar yang telah ditetapkan dan dapat memenuhi ekpektasi pelanggan.
1. Manfaat dari penerapan manajemen mutu yaitu dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas dan
keunggulan perusahaan dari pesaing.
2. Perencanaan, peningkatan, pengendalian dan jaminan mutu atau kualitas adalah komponen utama
dalam proses manajemen mutu.
3. Prinsip manajemen mutu sesuai ISO 9001:205 antara lain fokus pada pelanggan, kepemimpinan,
melibatkan karyawan, pendekatan pada proses, improvisasi, pengambilan keputusan berdasarkan data
dan manajemen hubungan dengan para pemangku kepentingan .
4. Elemen penting meliputi penentuan proses, penetapkan dan pengukuran input dan output , penentuan
posisi berbagai fungsi organisasi, perkiraan potensi risiko dan hasil, penetapan tanggung jawab,
penentuan pemangku kepentingan dan sumber daya.
5. Salah satu cara untuk membuat pelanggan puas adalah dengan selalu mengirimkan barang pesanan
tepat waktu dan sesuai pesanan.
6. Anda harus menggunakan fitur stock control pada software akuntansi dan manufaktur MASERP agar
bisa melacak apakah barang sudah dikirim atau barang apa saja yang belum dikirim.
7. Selain itu, Anda juga akan merasakan kemudahan pelacak tingkat dan nilai stok setiap hari agar tidak
terjadi kesalahan yang dapat menyebabkan pembengkakan anggaran.
8. Jangan sampai kesalahan dan waktu pengiriman barang yang terlalu lama menghilangkan loyalitas
pelanggan terhadap perusahaan atau bisnis Anda.