Proses bisnis adalah sekumpulan tugas terkait pengembangan operasi dan sistem
dalam bisnis dengan mengaitkannya terhadap sejumlah strategi yang dapat memajukan
bisnis serta mencapai tujuan mereka. Semua faktor ini berkontribusi untuk menambah
nilai dan meningkatkan kualitas layanan atau produk.
Proses bisnis adalah serangkaian aktivitas secara konsisten yang memiliki tujuan
spesifik untuk membawa hasil maksimal terhadap pertumbuhan bisnis. Di dalam proses
bisnis terdapat sejumlah pengoperasian sistem serta sumber daya manusia yang
mendukung setiap fungsi dan tugas-tugas bisnis tersebut berjalan dengan baik.
1. Input
Input merupakan material yang memicu terjadinya suatu reaksi. Di mana dalam
proses bisnis komponen input memiliki tiga aspek yang memengaruhi input tersebut.
Pertama adalah sumber daya manusia yang berperan untuk memberikan kontribusi seperti
bakat dan sikap yang benar untuk menggerakan organisasi. Selain itu aspek berikutnya
adalah bahan baku di mana dalam proses bisnis hal itu harus disediakan secara tepat
waktu dan dengan biaya yang terjangkau. Aspek yang terakhir adalah informasi di mana
dalam menjalankan proses bisnis harus bersamaan dengan prosedur dan sistem umpan
balik yang dapat memastikan tujuan tercapai.
2. Aktivitas
Aktivitas harus memahami sudut pandang sistem, artinya dapat melakukan dan
menjalankan setiap urutan proses bisnis dengan baik dan sesuai SOP. Selain itu,
keseluruhan bagian-bagian tugas dan fungsinya dapat tercapai dan lebih optimal.
3. Output
Output merujuk kepada efektivitas dan efisiensi dalam proses bisnis di mana secara
keseluruhan akan memengaruhi dan membantu untuk mengevaluasi proses bisnis yang
telah berjalan.
Pentingnya Mengoptimalkan Proses Bisnis
Proses bisnis bekerja sebagai tools untuk mengoptimalkan semua fungsi dan
tugas-tugas terkait agar semua komponen yakni input, aktivitas, dan output secara
sinergis mencapai tujuan organisasi.
Kinerja proses bisnis yang baik akan membantu untuk memperbaiki kualitas
produk dan layanan. Di mana organisasi dapat melacak kekurangan dan berusaha untuk
memperbaikinya sehingga kualitas akan meningkat. Selain itu, organisasi dapat
mengevaluasi setiap kualitas dan terus melakukan perbaikan berkala dan
mempertahankan kualitas dari produk dan layanan yang pada akhirnya dapat
memengaruhi kepercayaan serta kepuasan pelanggan.
Tentu saja proses bisnis yang efektif dan efisien akan memangkas biaya-biaya
yang tidak diperlukan sehingga organisasi dapat mengalihkan dana tersebut kepada
kegiatan strategis yang dapat membawa keuntungan atau manfaat bagi bisnis.
Proses bisnis harus bekerja secara optimal agar menghasilkan output yang
maksimal tetapi tidak mudah untuk melakukannya karena beberapa tantangan dan
kendala. Berikut tantangan yang dihadapi dalam mengoptimalkan proses bisnis.
1. Kompleksitas Bisnis
Menjalankan setiap fungsi dan proses bisnis tentu membutuhkan sumber daya
manusia yang terampil dan ahli dalam melaksanakan tugas-tugas. Mereka ini dipercaya
sebagai bagian yang terlibat untuk menjalankan, mengevaluasi, dan memajukan sebuah
bisnis. Sehingga tanpa sumber daya yang terampil maka rencana strategis sebuah bisnis
tidak dapat direalisasikan secara maksimal.
Seorang pemimpin akan bertugas untuk mengarahkan dan memandu jalan dalam
sebuah bisnis. Mereka membuat dan menetapkan tujuan-tujuan serta mendorong para
karyawan untuk mencapainya. Maka peran kepemimpinan sangat besar dalam
menjalankan proses bisnis.
1. Menentukan Visi dan Strategi Bisnis
Seorang pemimpin akan bekerja untuk menentukan visi dan strategi bisnis bagi
organisasinya. Mereka secara konsisten melakukan upaya yang maksimal untuk
memajukan bisnis. Visi dan strategi disusun sedemikian rupa dan menyesuaikan dengan
tujuan yang akan dicapai kemudian dikomunikasikan kepada karyawan untuk
menjalankan fungsi mereka secara optimal. Sehingga visi maupun strategi yang
diterapkan memberikan output yang sesuai.
Seorang pemimpin juga akan berupaya untuk membangun budaya kerja yang
efektif sehingga memengaruhi produktivitas para karyawan. Hal ini tentu akan membawa
impak positif dan mendorong karyawan untuk secara maksimal bekerja sesuai fungsi
mereka.
Kolaborasi antar tim akan memaksimalkan setiap fungsi dalam proses bisnis,
itulah mengapa seorang pemimpin akan berupaya untuk meningkatkan kolaborasi antar
tim dengan membangun budaya kerja yang efektif. Cara ini efektif untuk menyelesaikan
setiap tugas dengan cepat dan sesuai target.
Setiap kinerja karyawan akan diukur secara cermat melalui sistem penilaian
dalam sebuah bisnis. Karyawan yang kinerjanya belum maksimal dalam menjalankan
fungsinya akan didorong untuk berkembang melalui pelatihan atau pengembangan
keterampilan. Sehingga mereka dapat lebih efektif dalam bekerja dan termotivasi untuk
menjalankan fungsinya secara optimal.
Cara Mengoptimalkan Proses Bisnis dengan Baik
Proses bisnis dapat dioptimalkan melalui cara-cara yang tepat agar setiap fungsi
dan tugas-tugas dapat dilaksanakan dengan lancar. Berikut adalah cara untuk
mengoptimalkan proses bisnis.
Identifikasi dan analisis proses bisnis adalah sebuah cara atau metode yang
dilakukan oleh sebuah bisnis untuk memeriksa proses internal bisnis secara cermat dan
mendalam. Hal ini dilakukan agar setiap kerangka kerja dan fungsi yang sudah
ditentukan agar lebih efektif dan efisien. Tentu saja dengan melakukan metode ini
organisasi juga dapat menyusun beberapa rekomendasi untuk perbaikan pada area yang
dianggap lemah atau tidak bekerja secara maksimal. Setiap kebutuhan yang diperlukan
dapat diidentifikasi dan dianalisis agar penentuan kebutuhan ini dapat menyesuaikan dan
memberikan solusi terhadap setiap kerangka proses bisnis.
Redesain proses bisnis dilakukan setelah melalui identifikasi serta analisis proses
bisnis dan risiko bisnis. Tahapan ini adalah untuk menyesuaikan kembali setiap
kebutuhan dan kelemahan serta risiko yang mungkin terjadi. Melakukan redesain artinya
proses bisnis ingin lebih dimaksimalkan dan dibuat lebih cocok dengan setiap kondisi dan
perubahan.
Dalam menjalankan bisnis, kepuasan pelanggan juga menjadi salah satu indikator
sebuah bisnis berjalan dengan baik atau tidak. Maka berdasarkan alasan itu, organisasi
juga perlu meningkatkan kepuasan pelanggan. Mereka harus mengenali dan memahami
kebutuhan serta preferensi pelanggan agar dapat memberikan layanan yang tepat dan
sesuai dengan apa yang pelanggan harapkan. Untuk mengetahui hal tersebut maka
organisasi harus menganalisis dan mencari tahu setiap kebutuhan dari pelanggan mereka.
Dalam proses bisnis yang dijalankan apakah respons yang diberikan kepada pelanggan
sudah cepat dan efektif atau masih belum maksimal. Selain itu untuk memperbaikinya
organisasi dapat memilih untuk menggunakan chatbot dalam menjawab setiap
permintaan pelanggan. Mengevaluasi cara berkomunikasi yang diterapkan juga sangat
penting untuk membantu mengatasi sebuah masalah yang dihadapi pelanggan. Setiap
karyawan yang terlibat pada area itu harus diberikan pelatihan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan mereka. Bagian yang terakhir, setiap proses dan perbaikan tetap
dievaluasi secara berkala dan terus -menerus untuk meningkatkan dan mempertahankan
proses pelayanan agar sesuai dengan standar dan makin efektif dan efisien. Proses bisnis
merupakan salah satu kerangka bisnis yang bekerja untuk mengelola serta
memaksimalkan setiap fungsi dan tugas-tugas. Di mana organisasi menggunakan proses
bisnis untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Dalam menjalankan proses bisnis,
mereka membutuhkan sokongan yang tepat mulai dari proses input, aktivitasnya, sampai
output,semua harus tersusun dengan baik. Kamu bisa mempelajari mengenai inovasi
dalam membangun sebuah bisnis melalui wadah yang tepat dan profesional.