Anda di halaman 1dari 7

Proses Bisnis: Definisi, Jenis, Fungsi,

dan Manfaat

Proses bisnis adalah sebuah tahapan penting dalam membangun usaha. Memulai
usaha pasti membutuhkan yang namanya rencana dan strategi secara matang.

Hal ini dimaksudkan guna mencapai tujuan dan keinginan bersama. Selain itu, proses
bisnis juga akan dilalui.

Proses bisnis tak bisa dilewatkan begitu saja dan perlu diperhatikan dengan benar
agar bisa mencapai tujuan yang diinginkan.

Apa Itu Proses Bisnis?

Jika kamu memiliki sebuah usaha, proses bisnis pasti selalu ada dan dibutuhkan.
Proses bisnis adalah sebuah rangkaian aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan
guna mencapai tujuan.

Nantinya, aktivitas tersebut akan disusun dengan benar untuk mendapatkan tujuan
yang diinginkan. Biasanya, aktivitas yang dilakukan berhubungan dengan produk
yang dihasilkan.

Dalam sebuah perusahaan, biasanya proses bisnis akan dibagi menjadi ke dalam
beberapa tahap sub proses dengan tugas dan aktivitas yang beda.

Nantinya tiap orang akan melakukan spesialisasinya masing-masing. Jadi, bisa


disimpulkan bahwa tujuan proses bisnis adalah untuk menggapai tujuan perusahaan
berdasarkan kebutuhan para pelanggan.

Proses Bisnis adalah rangkaian aktivitas terstruktur yang melibatkan banyak sumber
daya untuk menghasilkan output bisnis baik barang/jasa. Jadi, Proses Bisnis ini
merupakan langkah-langkah yang sistematis antara satu proses dengan proses
lainnya, sehingga tercapai hasil yang diinginkan.

Contohnya saja, nih sebelum membuat pakaian untuk dijual, pemilik harus melakukan
serangkaian proses, mulai dari membeli bahan baku, membuat desain, membawanya
ke penjahit, dan menjualnya. Pembagian proses tersebut melibatkan sumber daya
dengan keahlian yang berbeda-beda. Gabungan proses dan sumber daya tersebut
dinamakan proses bisnis.

Proses Bisnis pertama kali dicetuskan oleh Adam Smith dalam bukunya “An Inquiry
Into The Nature and Causes of The Wealth of Nations” (1827). Adam Smith menilai
bahwa pembagian kerja berdasarkan proses dan aktor yang melakukannya akan
meningkatkan produktivitas. Dalam buku tersebut, Adam Smith menyatakan:

Seorang pekerja menarik keluar kawat dan yang lain meluruskannya. Sepertiga
memotongnya lalu seperlima melakukan proses penggilingan. Untuk membuat barang
membutuhkan dua hingga tiga kegiatan operasional yang berbeda. Dengan
pembagian kerja ini, terdapat total delapan belas proses yang berbeda dan inilah yang
membuat barang produksi memiliki kualitas sempurna.

Adam Smith (1827), An Inquiry Into The Nature and Causes of The Wealth of Nations

Adam Smith menekankan bahwa setiap proses dalam bisnis yang menghasilkan
sesuatu harus dikerjakan sesuai keahliannya. Dengan adanya pembagian ini kegiatan
operasional akan efektif dan efisien. Di sisi lain, Proses Bisnis membentuk keahlian
yang berdampak pada pengembangan diri pekerja.
Bisa dilihat, kan, bahwa Proses Bisnis sangat berpengaruh untuk keberlangsungan
bisnismu. Tanpa adanya penerapan Proses Bisnis yang jelas, maka akan
berpengaruh pada keseluruhan aspek dan menghasilkan barang/jasa yang tidak
maksimal.

Pengertian Proses Bisnis Menurut Ahli

Adapun pengertian proses bisnis adalah sebagai berikut:

1. Weske

Proses bisnis adalah segala aktivitas yang bisa dijalankan dengan baik dan dibantu
oleh sistem informasi. Namun, bisa juga secara manual.

2. Kelly R. Rainer

Kelly menyatakan bahwa proses bisnis adalah kegiatan yang saling berhubungan
guna menghasilkan produk atau jasa yang memiliki nilai bagi perusahaan.

3. Magal dan Word

Selanjutnya, menurut Magal dan Word, proses bisnis adalah sebuah rangkaian
kegiatan yang menghasilkan sesuatu, di mana setiap aktivitas dilakukan
berdasarkan kejadian.

4. Ummler & Brache

Proses bisnis adalah seluruh aktivitas yang dijalankan dan memiliki tujuan
menghasilkan produk maupun jasa.

5. Hammer & Champy’s

Hammer & Champy’s menjelaskan bahwa proses bisnis adalah aktivitas yang
membutuhkan satu atau lebih masukan untuk menghasilkan output yang memiliki
nilai bagi pelanggan.

Jenis-Jenis Proses Bisnis

Dalam penerapannya, ada beberapa jenis proses bisnis. Adapun jenis-jenis proses
bisnis adalah sebagai berikut:

1. Proses utama

Proses utama merupakan inti dari proses bisnis. Proses ini sangat fundamental.
Hal ini dikarenakan perusahaan mengirimkan produk akhir kepada pelanggan.

Setiap langkah yang ada di dalam proses ini bertujuan untuk menambah nilai
pada penawaran akhir. Ada tiga fase dalam proses utama, yaitu:
• Produksi

• Pemasaran

• Layanan kepada pelanggan

2. Proses sekunder

Selanjutnya adalah proses sekunder, yang mana merupakan proses dukungan. Hal
ini berarti proses sekunder tidak menambahkan nilai ke produk akhir secara
langsung.

Namun, proses ini tetap membuat pengaruh ke proses utama agar tetap beroperasi
secara efisien dan efektif.

Proses sekunder juga mendukung kegiatan operasional sehari-hari dan fokus ke


internal perusahaan

3. Proses manajemen

Terakhir adalah proses manajemen, di mana bertujuan untuk menetapkan goal


dan standar yang nantinya mengarah pada kerja proses primer serta pendukung
secara efisien serta efektif.

Proses manajemen juga mengatur operasional, tata kelola perusahaan, serta


manajemen strategis.

Aspek Proses Bisnis

Proses Bisnis memiliki beberapa aspek yang menjadi nilai dan motivasi seluruh aktor
dalam menjalankan bisnis. Terdapat tiga aspek proses bisnis yang akan dibahas satu
persatu di bawah ini.

1. Pembagian Kerja Sesuai Keahlian

Ketika kamu memiliki bisnis restaurant, nggak mungkin dong, dari awal belanja ke
pasar beli bahan baku sampai melayani konsumen kamu semua yang kerjain? Nah,
dalam Proses Bisnis, ditekankan bahwa harus ada pembagian kerja yang dilakukan
oleh individu sesuai keahlian. Harus ada koki yang punya pengalaman memasak,
bagian pemasaran yang memiliki keahlian menyusun strategi, dan seorang akuntan
yang memiliki ilmu menyusun laporan keuangan.

Begitu juga dengan deskripsi pekerjaan pada setiap karyawan. Idealnya, karyawan
hanya mengerjakan apa yang sudah ditugaskan oleh pemilik. Hal ini juga berkaitan
dengan keahlian yang dimiliki oleh masing-masing karyawan. Hasil produksi
barang/jasa akan maksimal jika dikerjakan oleh seseorang yang memang
ditugaskan secara khusus pada tahap tertentu. Pekerjaan yang tumpang tindih
akan berdampak pada kedua pihak, baik bagi karyawan itu sendiri maupun pemilik
bisnis.
2. Tujuan dan Nilai Bisnis Yang Disepakati Bersama

Setiap aktor yang berada dalam bisnismu, harus sama-sama menyadari hasil apa
yang ingin dicapai. Mengapa demikian? Karena, ketika semua aktor bisa menyadari
ada nilai yang harus dicapai dari barang/jasa yang diproduksi, maka kinerja aktor-
aktor tersebut akan maksimal dan terarah.

Contohnya, nih, kamu adalah seorang mekanik di sebuah bengkel. Bengkel


tersebut memiliki prinsip bahwa kendaraan yang diperbaiki harus bisa selesai tepat
waktu sesuai perjanjian dengan konsumen dan kerusakan yang diperbaiki harus
diselesaikan secara tuntas. Kamu sendiri sudah memperbaiki bagian kendaraan
yang rusak sesuai dengan tugasmu. Kamu juga telah menyelesaikannya tepat
waktu. Namun, rekan kerjamu yang seharusnya memperbaiki bagian lain justru
lambat. Akhirnya kendaraan tersebut tidak selesai tepat waktu dan mengecewakan
konsumen.

Oleh karena itu, penting bagi semua aktor yang terlibat dalam suatu bisnis untuk
menjunjung nilai dan tujuan bisnis yang telah dibentuk.

3. Konsumen Sebagai Prioritas

Nggak jauh dari contoh sebelumnya, segala hal yang berkaitan dengan hasil
produksi bisnis harus berlandaskan kepuasan konsumen. Aspek ini tidak hanya
berkaitan dengan barang/jasa yang diberikan pada konsumen, tetapi juga
bagaimana menjaga hubungan baik dengan konsumen. Salah satu contoh yaitu
memiliki customer service yang bertujuan untuk memberikan solusi apabila terjadi
ketidaksesuaian barang/jasa dari bisnis perusahaan.

Tahapan Proses Bisnis

Dalam menjalankan bisnis, ada tahapan yang perlu dilewati. Adapun tahapan proses
bisnis adalah sebagai berikut:

1. Analisa kegiatan bisnis

Di tahap ini, pihak pemilik dan manajemen perusahaan akan bekerjasama untuk
menentukan usaha yang ingin dijalankan.

Proses analisa kegiatan bisnis juga akan membantu kamu untuk mengetahui
tindakan apa saja yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan,
sehingga lebih efektif dan efisien.

2. Penentuan

Tahap selanjutnya yaitu penentuan. Di tahap ini nantinya pihak manajemen


perusahaan akan menentukan kegiatan yang akan dijalankan.
Hal ini bisa saja berhubungan dengan biaya operasional agar usaha bisa berjalan
dan mendapatkan hasil yang diharapkan. Biasanya, penentuan ini dilakukan
berdasarkan hasil dari analisis kegiatan bisnis tadi.

3. Pelaksanaan

Berikutnya, tahapan proses bisnis adalah pelaksanaan. Dalam tahap pelaksanaan


ini, pihak pemilik dan manajemen perusahaan akan melakukan eksekusi terhadap
hal-hal yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Setiap bagian nantinya akan melakukan peran dan tugasnya masing-masing. Hal
ini tentunya untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama.

4. Evaluasi

Terakhir, tahapan proses bisnis adalah evaluasi. Evaluasi merupakan tahapan


yang penting dilakukan karena dapat mengetahui hal apa saja yang dirasa kurang
setelah menjalankannya.

Pihak pemilik dan manajemen perusahaan juga bisa mengetahui apa saja strategi
untuk kedepannya setelah melakukan evaluasi. Dengan begitu, sumber daya
manusia dan strategi nantinya bisa lebih dioptimalkan lagi.

Contoh Proses Bisnis

Apabila ada perusahaan yang ingin meluncurkan produk dengan iOS baru, maka
adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam proses bisnis adalah sebagai berikut:

• Melakukan riset pasar guna mengetahui keinginan pasar

• Perusahaan akan mencari sumber daya terbaik untuk mengembangkan produk


tersebut berdasarkan kebutuhan pasar

• Perusahaan akan melakukan riset pasar lainnya untuk memvalidasi hipotesis


kesesuaian pasar produk

• Review dari innovator dan pengguna awal akan digunakan karena dapat
menyempurnakan penawaran lebih lanjut

• Perusahaan selanjutnya akan membentuk strategi pemasaran untuk


melakukan promosi produk

• Perusahaan akan meluncurkan versi beta dari aplikasi tersebut

• Terakhir, aplikasi akan rilis di App Store


Fungsi Proses Bisnis

Dalam praktiknya, proses bisnis juga memiliki beberapa fungsi penting di dalamnya.
Adapun fungsi proses bisnis adalah sebagai berikut:

• Memberikan solusi untuk manajer guna mengatasi permasalahan dalam


perusahaan

• Sebagai alat indikator bagi pelanggan. Maksudnya yaitu guna memprediksi


kapan proses akan dimulai dan berakhir

• Memberikan informasi kepada seluruh tenaga kerja yang terlibat. Nantinya


pihak pekerja akan menjadi lebih mengerti dan mengetahui tugasnya masing-
masing

Manfaat Proses Bisnis

Proses bisnis pun juga memiliki banyak manfaat dalam praktiknya. Berikut manfaat
proses bisnis adalah:

• Memberikan informasi tentang kondisi perusahaan

• Lebih fokus terhadap kebutuhan konsumen dan pelanggan

• Perusahaan jadi lebih responsif terhadap tantangan yang ada

• Mengurangi human error karena menempatkan pekerja sesuai dengan


keahliannya

• Bisa dijadikan acuan untuk memproyeksikan bisnis secara keseluruhan dan


real time

• Perusahaan jadi bisa lebih cepat dan tanggap untuk mengidentifikasi peluang
bisnis baru

• Membuat nilai kompetitif perusahaan menjadi lebih baik sehingga bisa


bertahan dengan persaingan

Itulah penjelasan tentang proses bisnis, mulai dari pengertian hingga tahapan proses
bisnis. Sampai sini, dapat diketahui bahwa proses bisnis adalah salah satu bagian
yang penting dalam sebuah usaha guna mencapai tujuannya.

================================================================

Bahan bacaan untuk peserta Advance Leadership Program PT Hyundai MMI, 2023

-Mohamad Yunus Yusuf SE MM MNLP CPHR CHT CHA CBHA-

Anda mungkin juga menyukai