Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK

BISNIS INTERNASIONAL

Oleh :
Anggota Kelompok
1. Mutiara Angel Putri Assyifa (7311420078)
2. Bobby Setiawan (7311420286)
3. Aisa Kholisna (7311420190)
4. Erinda Maulidya Astari (7311420073)

MANAJEMEN D
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PROSES BISNIS

Keberhasilan suatu bisnis merupakan sebuah tujuan akhir yang diinginkan oleh para
wirausahawan. Untuk mencapai tujuannya tersebut pastinya banyak hal yang harus dihadapi,
karena apabila mereka salah menentukan langkah maka kemungkinan akan menimbulkan masalah
bagi bisnis mereka. Untuk itu penting bagi wirausahawan merencanakan dan juga merancang
proses bisnis agar usaha/bisnis yang mereka jalankan berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Proses bisnis berisikan mengenai langkah-langkah yang tepat dan berperan penting dalam
memberikan penawaran kepada pelanggan.
Proses Bisnis merupakan serangkaian langkah, tugas, ataupun aktivitas yang terstruktur
dan saling berkaitan satu sama lain untuk menghasilkan sebuah produk atau layanan untuk
mencapai suatu tujuan. Keberhasilan proses bisnis yang dijalankan pastinya dipengaruhi oleh
beberapa faktor.
Faktor Internal yang mempengaruhi proses bisnis antara lain:
Lingkungan Internal adalah lingkungan yang berada didalam perusahaan dan mempengaruhi
secara langsung bisnis. Perusahaan sangat bisa mempengaruhi lingkungan internalnya. Contoh
lingkungan internal:
a. Karyawan
b. Peralatan dan mesin
c. Modal
d. Bahan baku
e. Barang dalam proses
f. Barang jadi
g. Sistem informasi dan administrasi.
Faktor eksternal yang mempengaruhi proses bisnis antara lain:
a. Lingkungan Budaya; budaya yang berbeda antar negara membuat sebuah bisnis
internasional harus memodifikasi perilakunya di negara satu dengan yang lain.
b. Lingkungan Ekonomi, antara lain; Tingkat inflasi (inflation rate), Tingkat pengangguran
(unemployment rate), GDP (Gross Domestic Product), Tingkat suku bunga (interest rate),
dan Perbandingan aliran modal yang masuk (capital inflow) dengan aliran modal yang
keluar (capital outflow), Tingkat pertukaran mata uang dengan mata uang asing (foreign
exchange), serta Efisiensi pasar modal (capital market efficiency).
c. Lingkungan Hukum dan Politik; Kelengkapan Undang- undang yang terkait dengan bisnis;
Penyesuaian Undang- undang dengan kondisi terkini; Upaya pelaksanaan Undang-
undang; Risiko politik (political risk) suatu negara.
d. Lingkungan Keadaan Alam; Keanekaragaman dan jumlah kekayaan alam; Upaya
pelestarikan kekayaan alam; Upaya pengambilan kekayaan alam.
e. Teknologi, terdiri dari Penemuan dan cara berproduksi lebih baik
f. Lingkungan Hubungan Internasional; Keterbukaan hubungan kerjasama (terutama
hubungan bisnis) dengan Negara lain serta Hambatan dalam hubungan kerjasama dengan
negara lain.
g. Suplier yaitu pihak yang menyediakan bahan baku yang akan diproses menjadi produk oleh
bisnis.
Banyak hal yang dapat berpengaruh terhadap proses bisnis yang kita jalankan, baik dari dalam
maupun dari luar perusahaan. Dalam menjalankan proses bisnis kita membutuhkan konsep agar
bisnis dapat berjalan dengan baik, konsep bisnis yang diperlukan yakni:
1. Strategi Inti (core strategy), yaitu visi dan misi bisnis, meliputi hal yang diharapkan dari
bisnis yang bersifat ideal.
2. Sumber Daya Strategis (strategic resources) yang terdiri dari kompetensi inti, aset
strategis, dan proses utama.
3. Perantara Pelanggan (customer interface), yaitu dukungan dan pemenuhan, informasi yang
mendalam, dinamika hubungan, dan struktur harga.
4. Jaringan Nilai (value network), yaitu jaringan nilai yang ada di sekitar perusahaan sehingga
memperkuat dan melengkapi sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Proses utama dalam sebuah bisnis pada intinya adalah mengubah sesuatu yang semula
bernilai kecil menjadi bentuk lain yang memiliki nilai lebih tinggi dan dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat. Secara lebih rinci, fungsi bisnis meliputi empat hal berikut ini.
1. Fungsi Produksi, yaitu fungsi bisnis dalam menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan
masyarakat.
2. Fungsi Distribusi, yaitu fungsi bisnis untuk mendistribusikan barang atau jasa ke lokasi
terdekat yang dapat dijangkau atau diidentifikasi konsumennya.
3. Fungsi Penjualan, yaitu fungsi bisnis ketika perusahaan melakukan penjualan barang atau
jasa yang dihasilkannya kepada para pengguna atau konsumen yang membutuhkan.
4. Fungsi Pemasaran, yaitu fungsi bisnis yang berkaitan dengan penyimpanan dan pemasaran
sehingga barang yang pada suatu waktu kurang bermanfaat akan dipasarkan di waktu yang
lain ketika barang tersebut berguna bagi konsumen.
Dalam menjalankan sebuah proses bisnis kita harus memperhatikan sistematika atau
tahapan-tahapan yang harus dilalui agar proses yang kita jalankan sesuai dengan tujuan yang akan
kita raih. Tahapan proses bisnis:

 Menganalisis Kegiatan Bisnis


Di tahap ini, manajemen perusahaan bersama dengan owner akan berdiskusi mengenai bisnis apa
yang akan cocok untuk dijalankan perusahaan. Proses ini akan berfungsi untuk mengetahui dan
mengetahui proses yang sesuai untuk dijalankan. Misalnya, sebuah perusahaan akan menjalankan
bisnis di bidang industri produk atau bergerak di bidang jasa.

 Menentukan Proses Bisnis


Setelah berdiskusi, manajemen perusahaan akan menentukan proses dari bidang usaha yang telah
dipilih bersama dengan owner perusahaan. Hal-hal yang akan ditentukan biasanya meliputi berapa
biaya yang akan dikeluarkan hingga sebuah bisnis akan mendapatkan pendapatan atau
penghasilan.

 Pelaksanaan Proses Bisnis


Selain membutuhkan serangkaian disukai untuk menentukan bisnis apa yang akan dijalani,
langkah selanjutnya yang sangat penting adalah menjalankan bisnis yang telah dipilih.
Karena sebuah bisnis tidak akan berjalan jika tidak ada pergerakan dari setiap pihak yang terlibat.
Maka dari itu, seluruh tim/pihak/karyawan harus bekerja dengan sungguh-sungguh agar mencapai
tujuan bisnis.

 Evaluasi
Setelah melewati proses penentuan, diskusi, dan pelaksanaan, tahap terakhir yang tidak kalah
penting adalah evaluasi proses yang sudah dijalankan. Evaluasi disini akan menilai apakah setiap
pihak atau karyawan perusahaan telah bekerja dengan baik dan apakah proses tersebut dapat
memberikan manfaat bagi perusahaan.
Evaluasi akan sangat efektif jika dilakukan secara konsisten. Anda bisa melakukan proses evaluasi
pada setiap akhir periode atau setiap bulannya untuk melihat apakah terjadi kesalahan pada saat
proses berjalan.

Proses Bisnis dikatakan berhasil mendukung perusahaan dalam menjalankan Bisnisnya apabila
didukung oleh beberapa hal, yaitu antara lain :
 Rencana Proses Bisnis yang baik
Proses bisnis akan memberikan manfaat bagi perusahaan apabila didukung dengan pembuatan
rencana proses bisnis yang baik oleh manajemen perusahaan.
 Teknologi Informasi Yang Mendukung
Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa pada saat ini peran teknologi informasi sangatlah penting
dalam segala bidang. Termasuk juga dalam pelaksanaan proses bisnis perusahaan, oleh karena itu
pihak manajemen harus dapat menggunakan teknologi informasi yang tepat untuk mendukung
pelaksanaan proses bisnis tersebut.
 Tolok Ukur atau Pengukuran Tingkat Keberhasilan
Untuk dapat mengetahui keberhasilan dari suatu proses bisnis, maka manajemen perusahaan harus
menentukan bagaimana suatu proses bisnis dikatakan berhasil atau gagal.
 Sumber Daya Manusia
Yang tidak kalah pentingnya bagi keberhasilan dari proses bisnis dalam suatu perusahaan adalah
karyawan yang akan menjalankan atau melaksanakan proses bisnis tersebut. Dalam melaksanakan
proses bisnis yang baik, maka diperlukan karyawan yang handal tanpa hal tersebut mustahil proses
bisnis dapat dilaksanakan dengan baik. Oleh karena itu apabila suatu perusahaan menginginkan
pelaksanaan proses bisnis yang baik, maka bagian HRD atau perekrutan SDM atau personalia
harus dapat merekrut karyawan yang baik.
 Motivasi
Proses bisnis tidak akan berhasil apabila tidak didukung oleh motivasi dari seluruh komponen dari
perusahaan untuk melaksanakan tahapan-tahapan dari proses bisnis tersebut. Motivasi akan timbul
apabila didukung dengan reward dan punishment yang jelas.
Karakteristik proses bisnis

Proses bisnis memiliki ciri khas atau karakteristik sesuai dengan lingkup bisnis nya, namun secara
umum ada beberapa karakteristik yang biasanya dimilikinya seperti :

 Definitif : memiliki batasan, masukan dan keluaran yang jelas.


 Urutan : terdiri dari aktivitas yang berurutan sesuai dengan waktu dan ruang.
 Pelanggan : mempunyai penerima hasil proses.
 Nilai tambah : Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai tambah
pada penerima.
 Keterkaitan : harus terkait dalam suatu struktur organisasi atau tidak boleh berdiri sendiri.
 Fungsi silang : mencakup beberapa fungsi.

Manfaat Proses Bisnis atau Business Process

 Solusi bagi perusahaan agar dapat membantu mereka melihat gambaran bisnis secara
menyeluruh (komprehensif) dan real-time.
 Menyediakan laporan yang menggambarkan kondisi perusahaan sebenarnya pada saat ini.
 Memberikan nilai kompetitif bagi persaingan bisnis yang semakin kompleks didalam
perkembangan pasar yang bergerak dengan cepat.
 Mempercepat proses evaluasi informasi untuk merespon setiap kejadian dan masalah
secara cepat dan tepat.
 Mempercepat respon perusahaan terhadap tantangan bisnis yang muncul secara tidak
terduga.
 Meningkatkan daya deteksi perusahaan terhadap peluang-peluang bisnis baru dan
pergerakan yang dilakukan oleh kompetitor.
 Mengutamakan deteksi masalah secara dini sehingga menghindarkan dari sifat reaktif dari
umumnya perusahaan yang menyebabkan mereka menjadi kontraproduktif.

Anda mungkin juga menyukai