Daftar Isi :
Baik kita akan membahas materi sesuai dengan urutan yang sudah ada pada Daftar Isi
mengenai pembahasan Dasar TJKT - Proses Bisnis Teknik Komputer dan Telekomunikasi.
Jika melihat makna dari kata proses adalah suatu tahap atau langkah-langkah yang dilakukan
untuk mencapai sebuah tujuan / hasil.
Jika dilihat makna dari bisnis adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh perorangan atau
kelompok atau organisasi yang melakukan kegiatan menjual barang atau jasa untuk
mendapatkan keuntungan atau laba.
Oleh karena itu, Proses Bisnis merupakan sebuah tahap atau langkah-langkah yang
dilakukan secara terstruktur dan saling terhubung, dengan tujuan untuk menghasilkan
produk atau jasa dan juga untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
Contoh jika Proses Bisnis pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi yaitu seperti proses
untuk menentukan produk atau jasa, seperti produk aplikasi ataupun website. Jika jasa maka
seperti instalasi komputer, instalasi internet, dan lainya.
Manufaktur :
o Tujuan : Mengubah barang mentah menjadi barang jadi.
o Peserta : Staff Pabrik, staff penjualan.
o Input : Pemesanan, Pemberitahuan Pembuatan, Bahan Baku.
o Output : Barang Jadi.
Pertama, perusahaan atau instansi tersebut melakukan riset pasar, supaya mengetahui
apa yang dibutuhkan atau apa yang di inginkan pasar saat ini.
Setelah mendapatkan riset yang nyata, berikutnya perusahaan mulai mencari bahan-
bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.
Setelah memiliki bahan atau tools yang memumpuni, berikutnya memulai untuk
mengembangkan sebuah website penjualan.
Tak lupa melakukan user researcher guna mengetahui respon dari masyarakat.
Jika terdapat masukan, maka melakukan modifikasi atau revisi pada website
penjualan tersebut.
Memulai Meluncurkan Website Penjualan.
A. Proses Operasional
Proses Operasional atau merupakan proses Primer, yaitu proses yang memiliki bisnis inti
yang memiliki 3 tahapan proses sebagai berikut :
Pembuatan Produk
Pemasaran Produk
Layanan pelanggan yang ditawarkan
Apabila perusahaan telah melakukan proses bisnis diatas maka perusahaan tersebut
melakukan proses yang termasuk dalam proses operasional.
Tahapan ini seperti anda membeli sebuah barang, lalu anda jual kembali dengan melakukan
pengemasan, lalu mengirimkan kepada pembeli.
B. Proses Dukungan
Proses dukungan atau proses sekunder merupakan inti dalam menjalankan sebuah bisnis,
pada proses ini akan mendukung operasional pada sehari-hari dalam sebuah instansi
perusahaan ataupun organisasi yang melakukan proses bisnis.
Secara singkat proses dukungan bisa dikatakan sebagai proses yang memastikan bisnis akan
terus berjalan. Jadi setiap proses kerja yang dilakukan adalah untuk melayani seluruh internal
pada sebuah organisasi / perusahaan.
C. Proses Manajemen
Pada Proses Manajemen ini akan melibatkan tahapan perancanaan, pemantauan, dan
pengawasan. Proses manajemen ini akan mengatur aktivitas, tata kelola pada perusahaan atau
instansi serta manajemen strategis.
Proses manajemen ini akan merencanakan tujuan dan standar yang mengarah pada proses
primer dan pendukung yang efisien serta efektif.
Dalam proses bisnis memiliki ciri khusus atau karakteristik yang sesuai dengan lingkungan
dari Proses bisnis tersebut, berikut ini beberapa Karakteristik Proses Bisnis Secara Umum :
Definitif : sudah pasti, bukan sementara, memiliki batasan, masukan dan keluaran
yang jelas.
Urutan : Sekian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara beruntun sesuai dengan
waktu.
Pelanggan : mempunyai penerimaan hasil proses.
Nilai Tambah : Proses bisnis harus memiliki dan memberikan nilai tambah pada
penerima.
Keterkaitan : Harus terkait dalam struktur organisasi atau tidak boleh berdiri sendiri.
Fungsi Silang : Fungsi ini mencakup beberapa fungsi lainya.
Menjadi solusi supaya bisa membantu perusahaan untuk melihat gambaran bisnis
yang dilakukan secara realtime atau komputasi waktu yang nyata.
Manfaat Proses bisnis menyediakan laporan yang memberitahu kondisi perusahaan
sebenarnya pada saat ini.
Memberikan nilai kompetitif bagi persaingan bisnis yang semakin kompleks didalam
perkembangan pasar yang bergerak dengan cepat.
Mempercepat proses evaluasi informasi untuk merespon setiap kejadian dan masalah
secara cepat dan tepat.
Percepat respon perusahaan terhadap tantangan bisnis yang muncul secara tidak
terduga.
Memberikan pengaruh seperti meningkatkan daya deteksi perusahaan terhadap
peluang-peluang bisnis baru dan pergerakan yang dilakukan oleh kompetitor.
Lebih Mengutamakan deteksi masalah secara dini sehingga menghindarkan dari sifat
reaktif dari umumnya perusahaan yang menyebabkan mereka menjadi
kontraproduktif.
Sekilas mengenai contoh Proses Bisnis sudah ada dipembahasan diatas tadi, berikut ini kita
akan mencoba untuk membahas Contoh Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan
Telekomunikasi.
Pertama, perusahaan atau instansi tersebut melakukan riset pasar, supaya mengetahui
apa yang dibutuhkan atau apa yang di inginkan pasar saat ini.
Setelah mendapatkan riset yang nyata, berikutnya perusahaan mulai mencari bahan-
bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.
Setelah memiliki bahan atau tools yang memumpuni, berikutnya memulai untuk
mengembangkan sebuah website penjualan.
Tak lupa melakukan user researcher guna mengetahui respon dari masyarakat.
Jika terdapat masukan, maka melakukan modifikasi atau revisi pada website
penjualan tersebut.
Memulai Meluncurkan Website Penjualan.
Kita harus mengetahui design apa yang di inginkan oleh market / masyarakat / klien.
Bertemu dengan klien untuk membahas mengenai design yang akan dibuat.
Berikutnya kita melakukan atau mengumpulkan bahan - bahan yang digunakan untuk
mendukung design yang dibuat.
Setelah itu jika memungkinkan setiap design yang dibuat dapat memberikan makna
masing-masing.
Memungkinkan untuk meminta DP sekian %.
Melakukan meeting dengan klien mengenai hasil yang sudah dikerjakan.
Menjual Design dan mendapatkan Laba.
Pertama, perusahaan atau instansi tersebut melakukan riset pasar, supaya mengetahui
apa yang dibutuhkan atau apa yang di inginkan pasar saat ini.
Setelah mendapatkan riset yang nyata, berikutnya perusahaan mulai mencari bahan-
bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.
Setelah memiliki bahan atau tools yang memumpuni, berikutnya memulai untuk
mengembangkan aplikasi mobile sesuai market yang sudah ditentukan.
Tak lupa melakukan user researcher guna mengetahui respon dari masyarakat.
Jika terdapat masukan, maka melakukan modifikasi atau revisi pada website
penjualan tersebut.
Memulai Meluncurkan Aplikasi Mobile.
Pada Market Playstore atau App Store.