Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1 HUKUM BISNIS

Nama : Yoga Pratama


Nim : 042959811

1. Rudi merupakan pengguna mobil mewah yang seenaknya memarkirkan mobil


mewah di pinggir jalan raya yang mana bukan tempat untuk parker sehingga
mengakibatkan kemacetan dan mengganggu ketertiban lalulintas serta melanggar
peraturan di kota Surabaya.
a) Dari kasus diatas mana yang merupakan objek hukum. Coba Anda analisis!
b) Akibat hukum apa yang akan diterima oleh Rudi dari kasus diatas?

Jawab :

1. Subjek Hukum : Rudi sebagai pemegang kewajiban dan masyarakat kota


Surabaya sebagai pemegang hak dalam kasus ini.
Subjek hukum dalam kasus ini adalah Rudi di karenakan dia seenak nya
memarkirkan mobil mewah nya di jalan raya dan tentu melanggar peraturan di
kota Surabaya
2. Objek Hukum : Mobil mewah
Objek hukum dalam kasus ini adalah mobil mewah milik Rudi, di mana
merupakan hak benda berwujud yang menjadi pokok masalah dalam kasus ini.
3. Peristiwa hukum : Masyarakat kota Surabaya merasa di rugikan karena
perbuatan Rudi yang tidak menaati peraturan yang berlaku di wilyah tsb.
Peristiwa hukum dalam kasus ini masyarakat kota Jakarta merasa di rugikan
karena perbuatan Rudi yang melanggar peraturan di mana perbuatan nya
menimbulkan ketidak nyamanan bagi pengendara kendaraan di kota Surabaya
dan dapat mengakibat kan terjadi nya kemacetan dan kecelakaan
4. Akibat hukum : Rudi harus membayar denda yang di kenakan kepadanya.
Akibat hukum dari kasus ini ialah Rudi harus memayar denda yang di kenakan
kepadanya, di karenakan perbuatanya melanggar peraturan yang berlaku di
kota Jakarta.

2. Budi memiliki rumah yang akan disewakan kepada Lina , Lina sudah menyetujui
harga yang ditetapkan oleh Budi satu bulannya sebesar 500 ribu rupiah secara lisan,
lalu tanpa sepengetahuan Lina, satu bulan kemudian Budi menyewakan rumahnya
kepada oranglain tanpa sepengetahuan Lina.
a. Menurut saudara apakah perbuatan Budi ini sesuai dengan
kebebasan berkontrak. Coba Anda analisis!
b. Analisislah kebebasan dalam membuat kontrak dalam kasus diatas?

Jawab :

1. A) Tidak sesuai dengan kebebasan berkontrak terutama tentang asas Sewa-


menyewa. ketika pihak yang satu mengikatkan diri untuk memberikan
kenikmatan suatu barang kepada pihak yang lain selama waktu tertentu,
dengan pembayaran suatu harga yang disanggupi oleh pihak tersebut terakhir
itu. Perbuatan budi diatas juga melanggar aturan :

a. Perbuatan Hukum yaitu adanya perjanjian antara penyewa dan pemilik;


b.Kesepakatan/konsensus yaitu kesepakatan untuk menyewa barang dengan
harga tertentu.
c. Obyek Perjanjian yaitu barang yang disewa.
d. Para Pihak yaitu penyewa dan pemilik.
e. Akibat hukum yaitu bila salah satu pihak ingkar janji, maka pihak lain dapat
menuntut ganti rugi .

B) ini dapat disimpulkan dari Pasal 1338 KUH Perdata yang menerangkan bahwa
segala perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi
mereka yang membuatnya. Sebenarnya yang dimaksudkan oleh pasal tersebut
tidak lain dari pernyataan bahwa setiap perjanjian mengikat kedua belah pihak.
Tetapi dari pasal ini kemudian dapat ditarik kesimpulan bahwa orang leluasa
untuk membuat perjanjian apa saja asal tidak melanggar ketertiban umum atau
kesusilaan. Orang tidak saja leluasa untuk mebuat perjanjian apa saja, bahkan
pada umumnya juga diperbolehkan mengeyampingkan peraturan-peraturan
yang termuat dalam KUH Perdata. Sistem tersebut lazim disebut dengan sistem
terbuka (openbaar system).

Anda mungkin juga menyukai