Anda di halaman 1dari 3

Nama : Irfan Fajar Pradana

NIM : 043195326

1. Sebagai seorang manajer, tindakan yang seharusnya dilakukan


Andi adalah mencari tahu lebih lanjut tentang dampak limbah tekstil terhadap
lingkungan dan masyarakat sekitar dan mencari solusi untuk mengurangi atau
menghilangkan dampak negatif tersebut. Sebagai manajer pemasaran, Andi
juga harus mempertimbangkan dampak reputasi yang bisa terjadi bagi
perusahaan jika masalah ini terungkap ke publik.
Jika Andi memutuskan untuk menyampaikan kondisi tersebut, ia harus
mempertimbangkan beberapa hal terkait dengan
whistleblowing. Pertama, ia harus memastikan bahwa informasi yang
disampaikan benar adanya dan dapat dipertanggungjawabkan. Kedua, ia
harus mempertimbangkan implikasi dari whistleblowing terhadap dirinya dan
perusahaan. Whistleblowing dapat menyebabkan Andi kehilangan
pekerjaannya atau bahkan menjadi sasaran tindakan hukum dari perusahaan.
Namun, jika kondisi yang terjadi sudah sangat serius dan mengancam
lingkungan atau kesehatan masyarakat, whistleblowing dapat dianggap
sebagai tindakan moral yang benar.
Dalam hal ini, Andi dapat mempertimbangkan untuk menyampaikan
kondisi tersebut pada pimpinan level tertinggi di perusahaan. Hal ini
dapat memberikan kesempatan pada pimpinan untuk mengambil tindakan
yang diperlukan dan menyelesaikan masalah secara internal. Namun, jika
pimpinan tidak merespons atau mengambil tindakan yang sesuai, Andi dapat
mempertimbangkan untuk melaporkan masalah tersebut ke pihak yang
berwenang seperti lembaga pemerintah atau LSM yang fokus pada isu
lingkungan.
Dalam hal ini, tindakan Andi dapat dianggap sebagai tindakan
whistleblowing yang positif karena ia mencoba untuk
melindungi kepentingan masyarakat dan lingkungan serta memperbaiki
kondisi yang tidak sesuai dengan etika dan moralitas bisnis. Namun, Andi
harus memastikan bahwa tindakannya didasarkan pada informasi yang benar
dan tepat serta mempertimbangkan implikasi dari whistleblowing terhadap
dirinya dan perusahaan.
Pembahasan:
Whistleblower adalah seseorang yang memilih untuk mengadukan suatu
tindakan yang dianggapnya merupakan pelanggaran hukum. Di Indonesia,
whistleblower diberikan perlindungan khusus jika menyangkut kasus-kasus
besar dan atas persetujuan pengadilan. Hal ini biasanya terjadi pada kasus-
kasus korupsi berskala besar.

Sumber Referensi : Apa Itu Whistleblower dan Contoh Kasusnya (kompas.com)

2. Diketahui bahwa Ya adalah jumlah biaya tertinggi, Yb adalah jumlah biaya


terendah, Xa adalah volume aktivitas tertinggi, dan Xb adalah volume
aktivitas terendah.

Keterangan Tertinggi A Terendah B Selisih

Biaya Aktivitas (Y) Rp. 10.000.000 Rp. 2.000.000 Rp.8.000.000

Peti Kemas (X) 450 50 400

V = Rp. 8.000.000/400 = Rp. 20.000


Jadi, unsur biaya variabel per satuan aktivitas adalah Rp.20.000
T = Ya – Vxa
= Rp. 10.000.000 – Rp. 20.000 (450)
= Rp. 10.000.000 – Rp. 9.000.000
= Rp. 1.000.000
Jadi, unsur biaya tetap satu periode adalah Rp. 1.000.000
Dengan demikian, persamaan Biaya Aktivitas: Y = 1.000.000 + 20.000 X

Sumber Referensi : Buku Modul EKMA 4314 Edisi 2 Hal.2.10

3. Analisis aktivitas adalah: seperangkat teknik yang dipergunakan untuk


mengidentifikasi aktivitas yang signifikan dari suatu organisasi sebagai dasar
untuk memperoleh gambaran dan informasi tentang proses bisnis suatu
organisasi dan menganalisis biaya dan kinerjanya secara detail.

 Analisis aktivitas adalah suatu proses sistematis yang dilakukan oleh


organisasi untuk mengidentifikasi aktivitas – aktivitas yang menjadi
pemicu biaya dalam penciptaan suatu produk atau pemberian jasa.
 Hal-hal yang sekiranya harus dapat dijawab dalam analisis
aktivitas adalah tahapan analisis aktivitas serta analisis nilai proses.
Pembahasan :
Analisis nilai proses merupakan landasan akuntansi
pertanggungjawaban berdasarkan aktivitas, hal ini lebih memfokuskan
pada akuntabilitas aktivitas, bukan pada biaya, dan hal ini menekankan
maksimalisasi kinerja sistem yang luas, bukan pada kinerja individual.
Melalui analisis nilai proses diharapkan dapat memberikan informasi
kepada manajemen mengenai pemborosan aktivitas, sehingga
manajer· dapat mengetahui peluang untuk melakukan perbaikan
berkesinambungan.

Empat langkah yang dapat dilakukan dalam analisis aktivitas yaitu:

1. Aktivitas apa yang telah dilakukan.


2. Berapa banyak orang yang telah melakukan aktivitas.
3. Waktu
4. Sumber daya yang diperlukan untuk melakukan aktivitas.

Sumber Referensi : Buku Modul EKMA 4314 Edisi 2 Hal.2.16

Anda mungkin juga menyukai