Analisis Titik Impas (ATI) merupakan sebuah titik dimana jumlah pendapatan sama dengan
jumlah biaya, sehingga perusahaan tidak memperoleh laba ataupun rugi. Perusahaan dapat
menggunakan ATI untuk membantu dalam pembuatan keputusan, misalnya: apakah perlu
menaikkan harga jual produk, atau mengurangi biaya operasional. Terdapat beberapa
komponen yang digunakan untuk menghitung Analisis Titik Impas:
Biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya yang tetap sama dan tidak terpengaruh oleh banyaknya unit
yang diproduksi. Misalnya harga sewa gudang
Biaya variabel
Biaya variabel adalah biaya yang terpengaruh berdasarkan produksi unit. Jika
perusahaan menjual lebih banyak unit, otomatis biaya variabel juga ikut meningkat.
Misalnya harga bahan baku
Harga jual
Harga jual adalah harga yang ditetapkan untuk satu unit produk.
Kemudian jika perusahaan A ingin mendapatkan laba sebanyak 80 juta, maka banyaknya unit
yang harus diproduksi dan berhasil terjual yaitu:
ATI (laba) = (biaya tetap+target laba)/(harga jual-biaya variabel)
= (400.000.000+80.000.000)/(100.000-20.000)
= 480.000.000/80.000
= 6.000 unit
Dari ilustrasi diatas, dapat kita ketahui bahwa ATI penting digunakan perusahaan untuk
menentukan target penjualan agar memperoleh keuntungan. Dengan cara ini, perusahaan
dapat melakukan produksi secara efisien karena sudah mengetahui dalam jumlah berapa akan
menghasilkan keuntungan, dan dalam jumlah berapa akan pada titik dimana tidak mengalami
keuntungan atau kerugian. ATI juga membantu perusahaan untuk mengetahui perubahan nilai
laba ketika biaya tetap dan/atau biaya variabel berubah.
Sumber:
BMP EKMA 4314 Modul 4 Kegiatan Belajar 1 Hal 4.8
https://komputerisasi-akuntansi-d4.stekom.ac.id/informasi/baca/Pentingnya-Break-Even-Point-
BEP-dan-Rumus-Hitungnya/0e64a66d9e377ea5dd3e07f11f734883b671461c