Anda di halaman 1dari 1

Analisis kos, rentang waktu dan rentang kapasitas sebaiknya dijelaskan secara spesifik karena

perilaku kos perlu dikaitkan dengan cakrawala waktu (time horizon). Dalam jangka panjang semua
kos adalah variabel, sedangkan dalam jangka pendek paling tidak ada satu jenis kos yang bersifat
tetap. Yang menjadi masalah adalah menentukan seberapa pendek jangka waktu pendek dan
seberapa panjang jangka waktu panjang. Itulah alasan analisis kos, rentang waktu dan rentang
kapasitas sebaiknya dijelaskan secara spesifik.

Tanpa adanya penjelasan tentang rentang waktu dan rentang kapasitas, informasi mengenai perilaku
kos akan menjadi tidak akurat. Misalkan, kita tahu bahwa kos seperti sewa bangunan, asuransi, dan
pajak merupakan kos tetap. Namun, umumnya dalam rentang beberapa tahun kemudian mungkin
saja jumlah kos tersebut akan berubah misal dikarenakan adanya perubahan tarif pajak, tarif premi
asuransi, dan lain sebagainya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa karena periode waktu itu sendiri,
kos tetap juga dapat mengalami perubahan meskipun tidak ada perubahan volume kegiatan. Begitu
pula untuk kos variabel, misalkan untuk kos tenaga kerja langsung Seiring berjalannya waktu, tarif
tenaga kerja langsung juga mungkin saja dapat mengalami perubahan. Namun demikian sebenarnya,
jangka pendek dan jangka panjang lebih berkaitan dengan “situasi”, bukan dengan “waktu” (Gudono,
1993:35). Hal tersebut adalah berkenaan dengan perlunya mengaitkan perilaku kos dengan rentang
kapasitas.

Rentang kapasitas relevan adalah batas-batas volume atau kapasitas kegiatan saat kos tetap tidak
bereaksi atas perubahan volume kegiatan dan kos variabel rata-rata per unit tidak berubah. Contoh
ilustrasi untuk rentang relevan kos tetap adalah sebagai berikut. Kita tahu bahwa perusahaan pasti
akan berusaha melakukan ekspansi bisnis misal dalam hal meningkatkan volume produksi.
Keputusan tersebut mengharuskan perusahaan untuk melakukan mesin dan peralatan tambahan,
menyewa bangunan yang lebih luas. Ke semua pengeluaran tersebut tentu akan meningkatkan
jumlah kos tetap dalam jumlah besar dan signifikan. Setelah titik efisiensi tercapai, selanjutnya
peningkatan volume produksi akan meningkatkan kos variabel rata-rata per unit.

Sumber: EKMA4314 Modul 2

Anda mungkin juga menyukai