Dalam persepktif waktu fungsi produksi, terdapat dua jenis kondisi fungsi produksi yaitu yang
pertama kondisi fungsi produksi jangka pendek dan yang kedua kondisi fungsi produksi jangka
panjang, coba jelaskan apa yang dimaksud dengan kondisi fungsi produksi jangka pendek dan kondisi
fungsi produksi jangka panjang tersebut dan berikan satu contoh dalam masing-masing kondisi
fungsi produksi tersebut?
Terima kasih.
Salam,
Tutor
JAWABAN :
Teori biaya produksi erat kaitannya dengan teori fungsi pengeluaran. Kedua-duanya membedakan
analisisnya kepada jangka pendek dan jangka panjang. Kedua-duanya juga dipengaruhi oleh hukum
produksi marjinal yang semakin berkurang.
• Jangka pendek yaitu : jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak dapat di tambah
jumlahnya.
• Jangka panjang yaitu : jangka waktu dimana semua faktor produksi dapat mengalami perubahan.
• Yang dimaksud biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak tergantung dari banyak sedikitnya
jumlah output. Bahkan bila untuk sementara produksi dihentikan, biaya tetap ini harus tetap
dikeluarkan dalam jumlah yang sama.
• Yang termasuk dalam biaya tetap ini misalnya gaji tenaga administrasi, penyusutan mesin,
penyusutan gedung dan peralatan lain, sewa tanah, sewa kantor dan sewa gudang. Dalam jangka
panjang biaya tetap ini akan mengalami perubahan
Biaya variabel merupakan biaya yang besarnya berubah-ubah tergantung dari banyak sedikitnya
output yang dihasilkan. Semakin besar jumlah output semakin besar pula biaya variabel yang harus
dikeluarkan.
Yang termasuk dalam biaya variabel ini adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, bahan
bakar, listrik dsb. Biaya tetap dan biaya variabel ini jika dijumlahkan hasilnya merupakan biaya total.
Jika digambarkan dalam kurva, maka pola biaya tetap total (TFC), biaya variabel total (TVC) dan biaya
total (TC) dapat dilihat sebagai berikut:
Biaya variabel total (TVC) adalah biaya yang besar kecilnya mengikuti banyak sedikitnya output yang
dihasilkan. Gambar yang menunjukkan bahwa kurva biaya variabel total terus menerus naik. Jadi
semakin banyak output yang dihasilkan maka biaya variabel akan semakin tinggi.
Jika antara biaya tetap dan biaya variabel dijumlahkan, maka hasilnya disebut biaya total (TC). Jadi,
TC = TFC + TVC. Total Cost (TC) berada pada jarak vertikal di semua titik antara biaya tetap total (TFC)
dan biaya berubah total (TVC), yaitu sebesar n.
Sebagaimana telah dikemukakan dalam konsep produksi jangka panjang, bahwa dalam
produksi jangka panjang semua input diperlakukan sebagai input variabel. Jadi, tidak ada input
tetap. Maka dalam konsep biaya jangka panjang semua biaya dianggap sebagai biaya variabel
(variabel cost), tidak ada biaya tetap. Dalam jangka panjang, perusahaan dapat menambah semua
faktor-faktor produksi yang akan digunakan oleh perusahaan. Jangka panjang, yaitu jangka waktu di
mana semua faktor produksi dapat mengalami perubahan, yaitu jumlah daripada faktor-faktor
produksi yang digunakan oleh perusahaan dapat ditambah apabila memang dibutuhkan. Faktor-
faktor produksi tersebut adalah: faktor pasar, faktor bahan mentah, faktor fasilitas angkutan, dan
faktor tenaga kerja.
Karena hal itulah biaya yang relevan dalam jangka panjang adalah biaya total,biaya variabel,biaya
rata-rata,dan biaya marginal.
https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/809-biaya-produksi-jangka-panjang-dan-
pendek