Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pemahaman yang tepat dalam konsep dan implementasi biaya akan dapat
menuntun para pimpinan perusahaan menjalankan perusahaan pada tingkat yang
optimal. Hal ini dapat dipahami bahwa dengan perhitungan yang seksama akan
mampu secara tepat memprediksi keadaan perusahaan di masa yang akan datang.
Untuk mengatasi kemungkinan terburuk yang bakal menimpa perusahaan dimasa
yang akan datang, manajemen perlu mempertimbangkan dengan seksama sumber
daya yang diperlukan, karena bagaimanapun setiap rupiah yang dikeluarkan akan
menjadi biaya tetap untuk rentang waktu dan aktivitas tertentu di masa yang akan
datang.

Biaya berhubungan dengan segala macam tipe organisasi bisnis, nonbisnis,


manufaktur, eceran, dan juga jasa. Umumnya, beberapa macam biaya yang terjadi
dan juga cara klasifikasi biaya tergantung pada mode organisasinya.Akuntansi
manajerial bisa diterapkan pada sebuah jenis organisasi. Dengan alasan inilah, kita
mempertimbangkan karakteristik biaya pada bermacam-macam perusahaan,
manufaktur, perdagangan, dan juga jasa.Perusahaan manufaktur kegiatan
pokoknya meliputi hampir semua aktivitas yang ada di jenis-jenis organisasi
lainnya. Biaya tetap atau yang biasa dikenal juga dengan fixed cost merupakan
biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dalam kondisi konstan maupun
umumnya selalu tidak berubah meskipun mengalami peningkatan ataupun
penurunan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan.

Bisa disebut bahwa biaya tetap tidak terpengaruh sama sekali atau terlepas
dari perubahan-perubahan dalam kegiatan bisnis yang dijalankan oleh
perusahaan.Biaya tetap dibagi menjadi 2 macam yakni committed fixed cost dan
juga discretionary fixed cost. Contoh dari biaya tetap itu sendiri ialah biaya sewa
gedung, gaji karyawan, pajak, biaya asuransi, biaya cukai (apabila pengiriman
produk dilakukan hingga ke luar negeri), pembayaran pinjaman, dan juga
sebagainya.Biaya tetap yang selalu konstan atau tetap bukan berarti biaya tetap
tersebut akan senantiasa konstan. Biaya tetap bisa berubah sewaktu-waktu di masa
yang akan datang.Contohnya seperti biaya sewa gedung. Perusahaan akan
senantiasa membayar biaya sewa gedung yang sama setiap tahun meskipun
produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut banyak maupun sedikit.

Tetapi, biaya sewa gedung sewaktu-waktu bisa bertambah ataupun menurun


sesuai dengan keinginan pemilik gedung itu sendiri. Nah berarti biaya tetap akan
senantiasa konstan atau tetap hingga periode tertentu,Periode dimana biaya bisa
ditambahkan maupun diturunkan oleh pihak yang bersangkutan namun perubahan
tersebut terjadi dalam jangka waktu yang cukup panjang.Biaya variabel atau yang
biasa disebut juga dengan variable cost merupakan biaya yang dikeluarkan oleh
suatu perusahaan secara berubah-ubah yang didasarkan pada perubahan jumlah
produk yang diproduksi.Semakin besar jumlah volume produk yang diproduksi
oleh suatu perusahaan maka semakin besar juga biaya yang harus dikeluarkan
untuk membuat produk tersebut.

Begitu pula sebaliknya, apabila jumlah volume produk yang diproduksi kecil
maka biaya yang dikeluarkan juga akan kecil.bisa dikatakan bahwa biaya variabel
bergantung pada fluktuasi aktivitas usaha dalam memproduksi barang yang
dilakukan oleh suatu perusahaan.Contoh dari biaya variabel yakni antara lain
biaya bahan baku sebuah produk, biaya tenaga kerja langsung dalam bentuk
bayaran kepada karyawan (biasanya dihitung berdasarkan berapa unit produk
yang bisa dihasilkan per orang),Biaya pengemasan produk, biaya kargo (berbeda-
beda sesuai dengan negara tujuan tempat produk akan diperjual belikan), serta
biaya-biaya lainnya.

Tujuan
Adapun tujuan dari laporan ini adalah agar mahasiswa dapat
memahami konsep-konsep dari biaya tetap dan biaya variabel, dan dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai