atau biaya produksi suatu barang. Biaya variabel disebut juga sebagai biaya tingkat level (unit-
level) karena biaya-biaya variabel memiliki variasi dengan jumlah unit yang telah diproduksi.
Biaya variabel adalah biaya yang hanya diperlukan ketika proses produksi sedang berlangsung,
sehingga biaya variabel adalah dasar pengeluaran per unit yang nantinya dilaporkan. Jenis biaya
variabel yang diperlukan dalam proses produksi disebut sebagai pembelian bahan baku.
Pengeluaran bagi bahan baku umumnya dipengaruhi oleh target output selama produksi
berlangsung.
Biaya variabel adalah biaya yang selalu berubah selama proses produksi tersebut berlangsung.
Ketika proses produksi berhenti artinya biaya variabel yang dikeluarkan perusahaan tersebut
adalah nol. Biaya variabel adalah komponen dalam biaya produksi untuk menentukan harga
barang saat pemasaran dengan hitungan per unit.
Biaya Komisi
Contoh ketiga biaya variabel adalah komisi dalam penjualan. Komisi biasanya diberikan kepada
tenaga penjual hanya ketika tenaga penjual berhasil menjual produk atau jasa mereka. Oleh
karena itu, komisi juga termasuk ke dalam biaya variabel. Komisi penjualan yang akan diperoleh
biasanya bervariasi tergantung keuntungan perusahaan maupun produktivitas tenaga penjual.
Komisi sewaktu-waktu dapat dipotong apabila perusahaan gagal mencapai margin keuntungan
ataupun ketika karyawan perusahaan gagal memenuhi kuota penjualan.