(uang kertas, uang logam, wesel, cek dan lainnya) yang dipegang oleh perusahaan ataupun
disimpan di bank dan dapat digunakan untuk kegiatan umum perusahaan.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), kas adalah sebuah investasi yang dapat bersifat sangat
liquid, memiliki jangka pendek dan dapat dengan cepat dijadikan cash dalam jumlah tertentu
tanpa menghadapi risiko atas perubahan nilai yang signifikan.
Lebih lanjut, IAI men Apa saja komponen kas dan setara
kas?
Dalam akuntansi, kas mengacu pada kas seperti kas kecil (koin dan uang
kertas) dan kas di tangan. Perusahaan dapat menggunakannya untuk
membayar kewajiban dengan segera.
Sementara itu, setara kas adalah investasi jangka pendek dengan risiko
tingkat bunga minimum. Instrumen ini sangat likuid, dan perusahaan dapat
mengubahnya dengan cepat menjadi kas. Mereka juga cukup dekat dengan
jatuh tempo, biasanya kurang dari 90 hari. Karena karakteristik ini, nilainya tidak
mungkin berubah ketika perusahaan mengkonversi ke uang. Kertas
komersial (commercial paper), akseptasi bankir (banker acceptances), dan dana
pasar uang (money market funds) adalah contohnya.
Bayangkan ketika Anda memiliki uang dan batangan emas di tangan. Dengan
uang itu, Anda dapat membelanjakannya untuk apa saja dan kapan saja. Semua
penjual barang akan bersedia menerimanya sebagai alat pembayaran.
Ini tidak seperti emas. Ketika Anda ingin menggunakannya, Anda perlu
mengubahnya menjadi sejumlah uang. Penjual tidak ingin menerima emas
sebagai alat pembayaran. Dan untuk mengubah emas menjadi sejumlah uang,
Anda perlu waktu. Karena alasan ini, emas kurang likuid daripada kas.
Karena alasan likuiditas, orang mengatakan kas adalah raja. Dengan banyak
uang, perusahaan dapat menggunakannya untuk apa saja, termasuk:
Itu berbeda dengan perusahaan miskin kas. Mereka membutuhkan waktu untuk
menghasilkan uang, sehingga mereka tidak dapat menangkap peluang bisnis
dengan segera. Mereka perlu menjual produk dari persediaan di gudang,
mengonversi piutang usaha menjadi kas, atau menjual aset. Atau, mereka
menerbitkan obligasi atau saham untuk meningkatkan modal. Butuh waktu, dan
peluang mungkin hilang ketika perusahaan telah mengumpulkan uang.
yebutkan bahwa kas terdiri dari saldo cash on hand, rekening giro atau setara kas. Dalam
akuntansi, cash berperan penting dalam laporan keuangan suatu perusahaan. Di neraca, muncul
sebagai item pertama di atas karena ini adalah aset paling likuid perusahaan. Perusahaan sering
kali memasukkan “setara kas” atau cash equivalent dalam kategori ini, yaitu reksadana pasar
uang dan investasi jangka pendek lainnya yang dengan mudah dapat diubah menjadi uang tunai.
Berikutnya, pengertian kas dan setara kas akan semakin jelas dengan melihat uraian tentang arti
kas dan setara kas. Secara sederhana, setara kas adalah investasi dalam kurun waktu pendek dan
mudah dicairkan atau mudah dipakai oleh perusahaan.
Disebut dalam investasi jangka pendek, sebab kas dan setara kas adalah berupa kas yang sangat
mendekati tenggat waktu pembayaran. Alhasil, hampir tidak memiliki risiko apapun terhadap
perubahan bunga uang.
Contoh setara kas dilihat dari kurun waktunya, seperti investasi dalam waktu 3 bulan, 2 bulan,
atau 1 bulan. Gambaran atau contoh setara kas adalah surat perbendaharaan negara (SPN).
Sebab, SPN sebagai surat utang negara hanya memiliki batas waktu investasi yang pendek, yaitu
kurang dari 12 bulan saja. Contoh setara kas lainnya adalah dana pasar uang, dan surat berharga
(commercial paper). Sejumlah perusahaan juga sudah umum menjadikan satu antara kas dan
investasi sementara.
Hal ini dapat dilihat di dalam laporan neraca keuangan atau laporan posisi keuangan. Sehingga,
jika terdapat kasus semacam ini, perusahaan nantinya dapat menjelaskan dan melaporkan jumlah
investasi dengan mencantumkan angka dalam kurung yang terdapat di laporan keuangan.
Apa saja komponen kas dan setara kas?
Dalam akuntansi, kas mengacu pada kas seperti kas kecil (koin dan uang kertas) dan kas di
tangan. Perusahaan dapat menggunakannya untuk membayar kewajiban dengan segera.
Sementara itu, setara kas adalah investasi jangka pendek dengan risiko tingkat bunga minimum.
Instrumen ini sangat likuid, dan perusahaan dapat mengubahnya dengan cepat menjadi kas.
Mereka juga cukup dekat dengan jatuh tempo, biasanya kurang dari 90 hari. Karena karakteristik
ini, nilainya tidak mungkin berubah ketika perusahaan mengkonversi ke uang. Kertas komersial
(commercial paper), akseptasi bankir (banker acceptances), dan dana pasar uang (money market
funds) adalah contohnya.