HALAMAN JUDUL.................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
Materi KAS...............................................................................................................................1
Pengertian Kas........................................................................................................................1
Jenis-jenis Kas........................................................................................................................1
KESIMPULAN.......................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14
Pengertian Kas
Kas (cash) merupakan aset paling likuid, adalah media standar pertukaran dan dasar
untuk mengukur dan mencatat item-item lain. Perusahaan umumnya mengklasifikasikan kas
sebagai aset lancer. Kas terdiri dari koin/uang logam, mata uang, dan dana yang tersedia pada
deposito di bank. Kas juga ialah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk
membiayai kegiatan umum perusahaan. Siap berarti perusahaan harus menyediakan kas yang
cukup untuk membiayai pengeluaran perusahaan yang tak terduga. Bebas berarti perusahaan
bebas menggunakan kas untuk biaya yang harus dikeluarkan perusahaan. Kas juga
merupakan aktiva yang paling likuid. Likuiditas perusahaan merupakan informasi yang
penting bagi para pembaca (pemakai) laporan keuangan untuk pengambilan keptusan
ekonomik. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi (2013), kas terdiri atas saldo kas dan
rekening giro.
Jenis-jenis Kas
Kas di dalam perusahaan dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan
peruntukkannya. Adapun beberapa jenis kas didalam perusahaan adalah sebagai berikut :
Kas di Bank adalah uang yang disimpan oleh perusahaan direkening bank tertentu yang
jumlahnya relative besar dan membutuhkan keamanan yang lebih baik. Dalam hal ini, kas di
bank selalu berhubungan dengan rekening Koran perusahaan bank tersebut. Ada beberapa hal
yang membuat Kas di Bank tidak sama dengan catatan perusahaan ialah seperti setoran dalam
perjalanan dan cek dalam peredaran. Selain itu transaksi yang dicatat oleh perusahaan seperti
inkaso, pendapatan bunga dan biaya bank, cek kosong atau kesalahan yang dilakukanpihak
bank maupun perusahaan itu sendiri.
Kas kecil dan kas di bank ini juga muncul di dalam neraca sebagai salah satu akun aset
lancer. Penggunaan kas ini juga dibutuhkan pengontrolan agar perusahaan sendiri tidak
mengalami kekurangan kas saat perusahaan beraktivitas.
Karakteristik Kas :
Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari kas :
Kas adalah aset perusahaan yang sangat likuid
Kas bias digunakan sebagai suatu standar pertukaran
Kas juga bias digunakan sebagai basis perhitungan dan juga pengukuran nilai