Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Pert ama-tama kami panjatkan puja& puji syukur atas rahmat dan ridho Allah SWT,karna
tampa rahmat & Ridhonya kami tidak dapat menyelsaikan makalah ini dengan baik dan selsai
tepat waktu.

Kami menyadari bahwa dalam penulisa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya,oleh karna itu,kami
mengharapkan segala bentuk saran masukan bahkan keritik yang membangun.Akhirnya kami
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ii
BAB I PENDULUAN......................................................................................................................................iii
A.Latar Belakang.....................................................................................................................................iii
B.Rumusan Masalah...............................................................................................................................iii
C. Tujuan.................................................................................................................................................iii
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................1
A.Akuntansi Kas.......................................................................................................................................1
1.Deskripsi Akuntan Kas.....................................................................................................................1
2.Jenis-jenis Kas..................................................................................................................................1
3.Sistem Penerimaan Kas....................................................................................................................2
4.Sistem Pengeluaran Kas...................................................................................................................2
5.Laporan arus kas...............................................................................................................................3
6. Fungsi dan Tujuan Laporan Kas......................................................................................................3
B.Akuntansi Piutang.................................................................................................................................3
1.Ciri-ciri piutang................................................................................................................................4
2.Jenis-jenis piutang............................................................................................................................4
C.Aset Tetap............................................................................................................................................4
1.Definisi Aset Tetap...........................................................................................................................4
2.Klafisikasi asset tetap.......................................................................................................................5
3.Penyusutan nilai................................................................................................................................5
BAB II PENUTUP......................................................................................................................................6
KESIMPULAN...................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................6

ii
BAB I PENDULUAN

A.Latar Belakang

Akutansi secara luas dikenal sebagai “bahasa bisnis”.Ada banyak kutipan tentang kekuatan
dan penting nya akuntansi dalam kehidupan sehari-hari,seperti”pena lebih kuat dari pada
pedanag,tetapi bukann pemegang buku”oleh Jonathan Grancy.

Akuntansi merupakan kumpulan konsep dan teknik yang digunakan untuk mengukur dan
melaporkan informasi keuangan dalam suatu unit usaha ekonomi ,Informasi akuntansi sangat
potensi untuk dilaporkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan,seperti;menejer
perusahaan,pemilik,kereditur,pemerintah,analisisi keuangan dan karyawan.

Kegunaan akutansi menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang


menyelenggarakan maupun pihak-pihak diluar perusahaan.Kegunaan ini berhubungan dengan
perusoses pengambilan keputusan dan pertaggung jawaban.

Pada dasarnya tujuan akuntansi adalah untuk melakukan pencatatan,mengumpulkan serta


melaporkan informasi terkait keuangan,posisi keuangan,dan arus kas dalam sebuah
bisnis.Tujuan khusus dari akuntansi yaitu untuk menyediakan informasi dalam bentuk laporan
yang berisi posisi keungan,hasil usaha,dan perubahan posisis keungan lainnya sesuai perinsip
Akuntansi Bertrima umum(PABUD) atau Gebenrally Accepted Acconnting Principles(GAAP).

B.Rumusan Masalah

1. Pengertian dari akuntansi kas?


2. Pengertian dariA kuntansi piutang?
3. Pengertian dari Akuntansi asset tetap?

C. Tujuan

1. Mengetahui apa itu Akuntansi Kas


2. Mengetahui apa itu Akuntansi Piutang
3. Mengetahui apa itu Akuntansi Aset

iii
BAB II PEMBAHASAN

A.Akuntansi Kas

1.Deskripsi Akuntan Kas


Sebelum menjelaskn tentang akuntansi kas,terlebih dahulu kita harus tahu tentang apa itu

kas. Kas adalah kekayaan atau yang bisa digunakan untuk membayar kegiatan operasional
perusahaan atau dapat digunakan untuk membayar kewajiban saat ini.

Kas dapat berupa uang kertas / logam, simpanan bank yang sewaktu-waktu dapat ditarik, dana
kas kecil, cek, bilyet giro, dsb. Item yang tidak dapat dikatakan kas adalah cek mudur.Cek
mundur yaitu cek yang tidak cukup dananya / not sufficient fund (NSF).

Akuntansi kas adalah metode akuntansi yang dapat digunakan untuk melacak pendapatan dan

pengeluaran perusahaan, organisasi, maupun industri bisnis lain. Keuntungan dari akuntansi kas
adalah karena lebih sederhana dan dalam prosesnya tidak memerlukan pengetahuan akuntansi
yang luas. Mengingat jika kita tahu tentang akuntansi itu sangatlah luas sekali.

Dalam hal pengendalian, kas dapat disimpan di bank dalam bentuk simpanan giro. Jika hal
ini terjadi maka masing – masing pihak yaitu perusahaan (nasabah) dan bank akan melakukan
pencatatan atas saldo dan perubahan dari saldo kas tersebut.

2.Jenis-jenis Kas
Menurut Rizal Effendi (2013), pengertian kas adalah segala sesuatu (baik yang berbentuk
uang atau bukan) yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran atau alat pelunasan kewajiban.
kas di dalam perusahaan dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan
peruntukkannya.Adapun beberapa jenis kas didalam perusahaan adalah sebagai berikut;

a) Petty Cash (Kas Kecil) Petty Cash adalah kas dalam bentuk uang tunai yang disiapkan
oleh perusahaan untuk membayar berbagai pengeluaran yang nilainya relative kecil dan
tidak ekonomis bila membayarnya dengan Cek. Pada pencatatan arus kas kecil,
perusahaan biasanya menggunakan dua metode pencatatan yaitu metode system dana
tetap dan metode system dana berubah-ubah.

1
b) Cash In Bank (Kas di Bank) Kas di Bank adalah uang yang disimpan oleh perusahaan
direkening bank tertentu yang jumlahnya relative besar dan membutuhkan keamanan
yang lebih baik.setara kas, kas kecil dan uang simpanan yang bisa ditarik kapan saja dari
bank dan lembaga keuangan lainnya. Komposisi kas lainnya adalah cek mundur,
simpanan uang di bank luar negeri (harus di kurskan), bank overdraft cek yang
belum dikirim, kas yang dibatasi penggunaannya, surat berharga (saham atau obligasi)
yang sudah dijual.

3.Sistem Penerimaan Kas


Sistem Akuntansi Penerimaan Kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk melaksanakan
kegiatan penerimaan uang dari penjualan tunai atau dari piutag yang siap dan bebas digunakan
untuk kegiatan umum perusahaan. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas adalah proses aliran kas
yang terjadi di perusahaan adalah terus menerus sepanjang hidup perusahaan yang bersangkutan
masih beroperasi. Aliran kas terdiri dari aliran kas masuk dan aliran kas keluar. Berdasarkan
pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi penerimaan kas adalah suatu
kesatuan untuk mengumpulkan, mencatat transaksi yang dapat membantu pimpinan untuk
menangani penerimaan perusahaan. Adapun bentuk pembayaran tunai dari pelanggan yaitu
1. Uang tunai
2. Cek,
3. Giro,
4. Transfer lewat bank,
5. Wesel Bank

4.Sistem Pengeluaran Kas


Sistem akuntansi pengeluaran kas merupakan sistem yang digunakan untuk mencatat seluruh
transaksi pengeluaran kas, yang meliputi serangkaian proses kegiatan menerima, menyimpan,
menyetor, membayar, menyerahkan dan mempertanggungjawabkan pengeluaran uang yang
berada dalam pengelolaan suatu perusahaan. Sistem akuntansi pengeluaran kas terdiri dari dua
sistem pokok, yaitu:
1. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek, yaitu sistem akuntansi pengeluaran kas
dengan menggunakan cek biasanya ditujukan untuk pengeluaran yang jumlah
nominalnya besar.

2
2. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai melalui Sistem Dana Kas Kecil
yaitu sistem dana kas kecil digunakan perusahaan jika terjadi pengeluaran dengan
nominal kecil. Sistem ini dilakukan dengan dua cara yaitu sistem saldo berfluktuasi
(fluctuating fund balance system) dan sistem saldo tetap.

5.Laporan arus kas


Laporan arus adalah sebuah laporan yang menunjukan perincian dari arus kas masuk
(penerimaan)dan keluar (pengeluaran) suatu perusahaan pada suatu periode tertentu. Yang biasa
digambarkan dalam laporan keuangan arus kas (cash flow statement) meliputi jumlah kas yang
diterima, seperti pendapatan tunaidan investasi tunai dari pemilik serta jumlah kas yang yang
dikeluarkan perusahaan, seperti beban-beban yang harus dikeluarkan, pembayaran hutang, dan
pengambilan prive. Laporan arus kas dibuat setelah pembuatan neraca keuangan dan disusun
berdasarkan data laporan laba rugi periode berjalan serta data dari neraca periode sebelumnya.
Laporan arus kas, baik untuk perusahaan barang ataupun jasa, mempunyai klasifikasi yang
dibagi menjadi 3 jenis aktifitas, yaitu operasional, investasi, dan pendanaan,

6. Fungsi dan Tujuan Laporan Kas


a) Memperkirakan arus kas pada periode depan berdasarkan laporan keuangan arus kas
periode terkini,
b) Menentukan kemampuan atau ketidakmampuan perusahaan dalam membayar kewajiban
perusahaan,
c) Landasan untuk pengambilan keputusan guna memperbaiki kinerja perusahaan
d) Laporan mengenai hubungan laba bersih terhadap perubahan kas perusahaan.

B.Akuntansi Piutang

Secara umum piutang adalah tagihannyang wajib dilunasi oleh pembeli.Dalam kata
lain,tagihan tersebut merupakan hak yang dapat diklaim oleh individu,perusahaan,organisasi dari
ada nya teransaksi secara keredit.
Dalam dunia akuntansi,yang dimaksud denagan piutang usaha atau dagang yang aktif lancer
pada sebuah perusahaan karna adanya teransaksi penjualan berupa barang ataujasa kepada suatu
pihak.

3
1.Ciri-ciri piutang
a. Terdapat tanggal jatuh tempo
Piutang adalah hak perusahaan atau individu atas sejumlah uang dari transaksi
penjualan.Dalam pemerolehan haknya,perusahaan atau individu sebagai
kereditur(pemberi hutang)bemberikan tanggal jatuh tempo kepada debitur(pihak yang
berhutang)untuk dapat melunasi hutangnya.Tanggal pelunasan yang berlaku disesuaikan
denan kesepakatan antara dua belah pihak.
b. Umumnya terdapat bunga
Umumnya perusahaan memberlakukan bunga sebagai konsekuensi dari adanya
pendundaan waktu pembayaran.Bunga yang diberikan sanagt bervariatif,bergantung pada
kebijakan kereditur.
c. Terdapat konsekuensi telat pemayaran
Diperlukannya konsekuensi apabila terjadi gagal bayar dari masa jatuh tempo yang
telah disetujui.Konsekkuensi tersebut dapat berupa blacklist atau larangan total untuk
melakukan keredit barabf maupun jasa.

2.Jenis-jenis piutang
a.Piutang usaha atau dagang
Piutang usaha atau daganng adalah piutang yang terjadi karna adanya penundaan
pembayaran oleh konsumen setelah barang atau jasa diterima,
b. Piutang Wesel(Notes receivable)
Piutang jenis ini adalah piutang yang terjadi karna pihak depitur menjanjikan
pembayaran pada waktu tertentu melalui surat pormal terlanpir.Kesepakatan yang ada ini
selanjutnya disetujui oleh dua belah pihak,kereditur dan depitur,Pada piutang jenis
ini,masa jath tempo berlagsung cukup lama.Memakan waktu antara 60-90 hari serta
diperlakukan bunga.

C.Aset Tetap

1.Definisi Aset Tetap


Aset tetap dalam akuntansi adalah asset berhhujut yang dimiliki untuk digunkan dalam
peroduksi atau penyediaan atau jasa,untuk direntalkan kepada pihak lain,atau untuk tujuan
administrasi dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.Contoh Aset tetap

4
adalah property,bagunan,pabrik,alat-alat produksi,mesin,kendaraan bermotor,futnitu,perlegkapan
kantor,computer dan lain-lain.

2.Klafisikasi asset tetap


a) Lahan
b) Gedung
c) Mesin
d) Kendaraan
e) Inventaris(perlegkapan yang melengkapi isi gedung,misalnya inventaris kantor,inventaris
pabrik,inventaris lev,inventaris gudang)

3.Penyusutan nilai
Kecuali tanah,semua bentuk asset tetap kenai penyusustan dan depresiasi.Artinya nilai
aktiva tetap selain tanah,misalnya mobil,berkurang sering dengan realisasi masa umur
pemanfaatannya,sampai ketika masguna itu habis,nilai aktiva mobil bersagjutan adalah nol

BAB II PENUTUP

KESIMPULAN

Akuntansi kas adalah metode akuntansi yang dapat digunakan untuk melacak pendapatan dan

pengeluaran perusahaan, organisasi, maupun industri bisnis lain. Keuntungan dari akuntansi kas
adalah karena lebih sederhana dan dalam prosesnya tidak memerlukan pengetahuan akuntansi
yang luas. Mengingat jika kita tahu tentang akuntansi itu sangatlah luas sekali.
piutang adalah tagihannyang wajib dilunasi oleh pembeli.Dalam kata lain,tagihan tersebut
merupakan hak yang dapat diklaim oleh individu,perusahaan,organisasi dari ada nya teransaksi
secara keredit.
Dalam dunia akuntansi,yang dimaksud denagan piutang usaha atau dagang yang aktif lancer
pada sebuah perusahaan karna adanya teransaksi penjualan berupa barang ataujasa kepada suatu
pihak.
Aset tetap dalam akuntansi adalah asset berhhujut yang dimiliki untuk digunkan dalam
peroduksi atau penyediaan atau jasa,untuk direntalkan kepada pihak lain,atau untuk tujuan
administrasi dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.Contoh Aset tetap

5
adalah property,bagunan,pabrik,alat-alat produksi,mesin,kendaraan bermotor,futnitu,perlegkapan
kantor,computer dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

Ikatan akuntansi Indonesia,pernyataan setandar akuntansi keuangan no.16 (refisi 2007) aset
tetap, pragraf 06.

Trio Mandala Putra(2013) Analisis penerapan akuntansi .Cv komboas manado.Jurnal Riset
ekonomi,menejemen,bisnis dan akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai