Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN NPWP

NPWP adalah singkatan dari Nomor Pokok Wajib Pajak. NPWP biasanya digunakan untuk
melakukan transaksi terkait perpajakan. Dalam istilah lain, NPWP adalah identitas Wajib Pajak
(WP) yang wajib dimiliki warga Negara berpenghasilan di atas rata-rata orang kebanyakan.
Adapun yang dimaksud dengan Wajib Pajak adalah seorang warga Negara dengan kewajiban
pajak. Maksudnya adalah seseorang yang telah dinyatakan wajib pajak atau telah didefinisikan
sebagai seseorang yang telah memiliki penghasilan melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak
(PTKP).
Apa itu NPWP? Dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rabu
(1/12/2021), NPWP adalah nomor tanda wajib pajak sebagai identitas dalam rangka memenuhi
hak dan kewajiban perpajakan. Sementara dalam pasal 1 Nomor 6 Undang-Undang (UU) Nomor
28 Tahun 2007 dijelaskan, NPWP adalah identitas atau tanda pengenal bagi Wajib Pajak yang
diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Setiap Wajib Pajak
hanya memiliki satu NPWP.
NPWP adalah terdiri dari 15 digit. Rinciannya, 9 digit pertama adalah kode wajib pajak,
sedangkan 6 digit berikutnya merupakan kode administrasi perpajakan. Kode ini menjamin data
perpajakan seseorang agar tidak tertukar dengan wajib pajak lainnya. Dengan demikian, arti
NPWP adalah identitas, layaknya KTP dan SIM, untuk Wajib Pajak untuk kepentingan
adminstrasi yang berkaitan dengan perpajakan. NPWP wajib dimiliki WNI dan WNA yang jadi
wajib pajak, baik itu perorangan maupun badan usaha.
Siapa yang wajib memiliki NPWP
Dikutip dari laman Indonesia.go.id, setidaknya ada golongan yang wajib memiliki NPWP.
1. Orang Pribadi
Semua warga yang mempunyai penghasilan, khususnya di atas rata-rata wajib memiliki
NPWP. Bahkan, wanita yang sudah menikah pun akan dikenai pajak secara terpisah. Hal
tersebut karena memiliki kehidupan yang terpisah berdasarkan keputusan dari hakim.
Adanya penghendakan secara tertulis berdasarkan dari perjanjian pada pemisahan
penghasilan dan harta. Memilih dalam melaksanakan hak dan juga memenuhi semua
kewajiban pajaknya yang dilakukan secara terpisah dari suami walaupun tidak terdapat
adanya perjanjian dari pemisahan penghasilan dan harta.
2. Wajib Pajak
Badan Maksudnya memiliki kewajiban dalam perpajakan sebagai yang membayarkan
pajak, memotong dan memungut pajak yang disesuaikan dengan peraturan Undang-
Undang perpajakan.
Jenis NPWP
Menurut jenisnya, NPWP adalah dibedakan menjadi dua, yaitu: NPWP Pribadi, diberikan kepada
setiap orang yang mempunyai penghasilan di Indonesia. NPWP Badan, diberikan kepada
perusahaan atau badan usaha yang mempunyai penghasilan di Indonesia.
Manfaat dan fungsi NPWP
NPWP adalah identitas Wajib Pajak yang memiliki banyak manfaat. Misalnya untuk keperluan
administrasi perpajakan atau untuk urusan administrasi di luar perpajakan. Sedangkan fungsi
NPWP untuk urusan perpajakan adalah sebagai berikut: Sebagai kode unik yang selalu
digunakan dalam setiap urusan perpajakan yang membuat data perpajakan Anda tidak akan
tertukar dengan wajib pajak lainnya. Apa jadinya bila biaya pajak yang Anda bayar ternyata
lebih bayar? Sudah pasti Anda berharap uang tersebut bisa kembali bukan? Secara sederhana,
inilah yang disebut dengan restitusi pajak. Untuk mengurus proses restitusi tersebut, syarat
utamanya adalah menunjukkan NPWP.

Anda mungkin juga menyukai