Anda di halaman 1dari 2

Forum week 1

Sebutkan dan berikan contoh-contoh jenis sistem pemungutan pajak di Indonesia yg


berlaku saat ini!
Sistem pemungutan pajak yang berlaku di Indonesia saat ini antara lain self-assessment
system, official assessment system, dan withholding system.
Self-assessment system adalah sistem pemungutan pajak yang membebankan penentuan
besaran pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak yang bersangkutan secara mandiri.
Contohnya adalah pemungutan pajak PPN dan PPh, dimana wajib pajak menentukan besaran
pajak terutang dan melakukan pembayaran serta pelaporannya secara mandiri.
Official assessment system adalah sistem pemungutan pajak yang membebankan penentuan
besaran pajak terutang kepada fiskus atau aparat perpajakan (wajib pajak bersifat pasif).
Contohnya adalah pemungutan pajak PBB, dimana wajib pajak tidak perlu melakukan
perhitungan besaran pajak terutang dan hanya perlu melunasi sesuai jumlah yang tertera
dalam surat ketetapan pajak yang telah diterbitkan oleh petugas pajak.
Withholding system adalah sistem pemungutan pajak yang memberikan otoritas kepada pihak
ketiga dalam penentuan besaran pajak terutang wajib pajak. Contohnya adalah pemotongan
penghasilan karyawan oleh bendahara instansi terkait atas pajak PPh Pasal 21, PPh Pasal 22,
PPh Pasal 23, PPh Final Pasal 4 ayat (2), ataupun PPN karyawan terkait sehingga karyawan
tidak lagi perlu ke Kantor Pelayanan Pajak untuk melakukan pembayaran atas potongan pajak
tersebut.
Jika seseorang WNI dan bertempat tinggal di luar Indonesia, namun dikenakan pajak
oleh pemerintah Indonesia. Dalam hal ini pemerintah Indonesia menganut asas apa?
Dan apakah perlu orang yang bertempat tinggal di luar Indonesia tersebut memiliki
NPWP?
Dalam hal ini pemerintah Indonesia menganut asas kebangsaan. Dimana pemungutan pajak
dihubungkan dengan status kewarganegaraan dari orang atau badan yang memiliki
penghasilan.
Orang tersebut juga perlu memiliki NPWP karena NPWP merupakan tanda pengenal diri atau
identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan wajib pajak tersebut
(membayar dan melaporkan pajak).
Dasar Pokok Hukum Perpajakan sampai saat ini yang menjadi dasar setiap wajib
pajak untuk menjalankan hak & kewajiban sebagai warga negara Indonesia yang baik!

 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai.


 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan.
 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan.
 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 Tentang Penghasilan.
 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000 Tentang Pajak Pertambahan Nilai atas
Barang dan Jasa dan Penjualan atas Barang Mewah.
 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 Tentang Penagihan Pajak dengan Surat
Paksa.
 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000 Tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan.
 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 Tentang Pengadilan Pajak.

Anda mungkin juga menyukai