Anda di halaman 1dari 5

Fungsi NPWP untuk urusan perpajakan:

1. Sebagai kode unik yang selalu digunakan dalam setiap urusan perpajakan yang membuat data
perpajakan Anda tidak akan tertukar dengan wajib pajak lainnya.

2. Apa jadinya bila biaya pajak yang Anda bayar ternyata lebih bayar? Sudah pasti Anda berharap
uang tersebut bisa kembali bukan? Secara sederhana, inilah yang disebut dengan restitusi pajak.
Untuk mengurus proses restitusi tersebut, syarat utamanya adalah menunjukkan NPWP.

3. Ada perbedaan besaran tarif pajak bagi mereka yang memiliki NPWP dan tidak memiliki NPWP.
Contohnya pada jenis pajak PPh pasal 21. Jika Anda tidak punya NPWP, maka tarif pajak yang
dikenakan 20% lebih besar daripada wajib pajak yang memiliki NPWP.

Fungsi NPWP di luar urusan perpajakan:

Bagi Anda yang berniat mengajukan kredit ke bank, NPWP menjadi dokumen penting yang menjadi
syarat pembuatan kredit. Kalau Anda punya usaha, sudah seharusnya memiliki NPWP. Sebab, NPWP
diperlukan untuk pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

Manfaat Kepemilikan NPWP

NPWP

Direktorat jenderal (Ditjen) Pajak sempat mencanangkan Tahun Pembinaan Wajib Pajak 2015 yang
membawa angin segar bagi masyarakat yang belum memiliki NPWP. Ditjen Pajak Kementerian
Keuangan mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk mendaftarkan diri menjadi Wajib Pajak dan
mendapat manfaat dari upaya tersebut.

Imbauan ini ditujukan bagi masyarakat yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan berdasarkan sistem self
assessment supaya menghindari sanksi pajak.

Pahami manfaat seseorang memiliki NPWP diantaranya berikut ini:

Baca Juga: NPWP Pribadi: Ini Syarat dan Cara Pembuatannya

1. Persyaratan Administrasi

Dengan memiliki NPWP, kita akan mendapatkan kemudahan dalam mengurus persyaratan
administrasi seperti di bank. Beberapa instansi perbankan saat ini mengharuskan memasukkan
nomor NPWP sebagai salah satu syarat utama atau syarat dokumen pendukung untuk mengurus
administrasi di tempat tersebut.

Beberapa pembuatan dokumen yang di dalamnya membutuhkan NPWP diantaranya adalah berikut
ini:

Kredit Bank

Apabila berminat untuk mengajukan kredit ke bank maka salah satu syarat yang diperlukan adalah
nomor pokok wajib pajak. NPWP merupakan salah satu syarat dokumen utama dalam proses
pembuatan kredit. Bagi bank, NPWP menjadi bukti untuk mencek apakah calon debitur taat pajak
atau sebaliknya.

Dengan NPWP akan memudahkan kamu dalam proses pengajuan kredit di bank seperti Kredit
kepemilikan rumah (KPR), Kartu kredit, Kredit tanpa angunan (KTA), Kredit multiguna, Kredit
kendaraan bermotor. Sebagai contoh, dengan adanya dokumen NPWP, maka pihak bank bisa
menggelontorkan limit kartu kredit di atas Rp50 juta

Rekening Dana Nasabah (RDN)

Rekening dana nasabah (RDN) adalah rekening yang dibuka di bank tertentu atas nama nasabah
untuk tujuan investasi. RDN sering juga disebut RDI (rekening dana investor), rekening ini hanya bisa
digunakan untuk memfasilitasi transaksi jual beli produk investasi seperti investasi saham,
reksadana, obligasi.

Saat ini ada lima bank yang memfasilitasi pembukaan RDN, yaitu Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BNI,
Bank Panin dan Bank BRI. Untuk membuka RDN atau RDI, kamu wajib memiliki NPWP. Tanpa NPWP
tidak akan bisa memproses pembuatan rekening dan alhasil tak bisa membeli produk investasi pasar
modal.

Rekening Efek

Apabila ingin berinvestasi seperti investasi saham. Kamu wajib memiliki rekening efek dahulu, dan
salah satu syarat dalam membuat rekening efek ialah memiliki NPWP. Rekening saham ini berfungsi
sebagai rekening penyimpanan saham yang dimiliki.

Rekening Bank

Perlu diketahui ada beberapa produk tabungan bank yang masih memerlukan NPWP. Tentunya
apabila ingin membuat rekening bank, pastikan dulu apakah produk rekening tabungan bank
tersebut memerlukan syarat NPWP atau tidak.
Bank sendiri memerlukan NPWP guna mengidentifikasi dan memverifikasi data calon nasabah. Hal
ini juga diatur dalam peraturan Bank Indonesia Nomor 14/27/PBI/2012 yang menjelaskan bahwa
calon nasabah wajib menyerahkan NPWP untuk mencegah pencucian uang dan pencegahan
pendanaan teroris oleh bank umum.

Rekening Koran

Rekening Koran adalah laporan saldo dan mutasi rekening nasabah yang memiliki fungsi seperti
layaknya buku tabungan. Bedanya adalah bahwa rekening koran hanya diperuntukkan bukan untuk
keperluan individu melainkan untuk badan usaha atau perusahaan. Nah dalam proses
pembuatannya, kamu diharuskan untuk memiliki NPWP.

Pembuatan SIUP

Surat izin usaha perdagangan atau SIUP merupakan surat izin bagi seseorang atau badan usaha
untuk dapat melaksanakan usaha perdagangan. Surat Izin Usaha Perdagangan ini berfungsi sebagai
bukti pengesahan usaha yang kita miliki yang di keluarkan oleh pemerintah daerah dan dibutuhkan
oleh pelaku usaha perseorangan maupun pelaku usaha yang telah berbadan hukum.

Surat Izin Usaha Perdagangan tidak hanya di butuhkan oleh usaha berskala besar saja melainkan juga
usaha kecil dan menengah agar usaha yang dilakukan mendapatkan pengakuan dan pengesahan dari
pihak pemerintah. Yang perlu diperhatikan, dalam pengajuan pembuatan SIUP, salah satunya adalah
dipersyaratkannya memiliki NPWP.

Administrasi Pajak Final

Istilah final disini berarti bahwa jenis pajak ini harus diselesaikan dalam masa pajak yang sama
seperti saat mereka terima, dan tidak perlu dilaporkan lagi pada akhir tahun pajak. Pemotongan
pajak final dikenakan kepada beberapa jenis penghasilan misalnya untuk kepentingan deposito,
hadiah berupa lotere, undian dan transaksi saham. Nah jika hendak melakukan pembayaran pajak
final, NPWP sangat dibutuhkan dalam prosesnya.

Pembuatan Paspor

Proses pembuatan paspor juga mengharuskan untuk memiliki NPWP. Paspor merupakan sebuah
dokumen resmi yang dikeluarkan oleh suatu instansi yang berwenang dari suatu Negara (dalam hal
ini direktorat imigrasi, kemenkumham) yang memuat informasi serta identitas pemegangnya. Bagi
yang belum punya paspor, maka diharuskan memiliki NPWP terlebih dahulu sebelum mengajukan
paspor.

2. Mempermudah Urusan Perpajakan


Manfaat lain dari NPWP adalah berkaitan langsung dengan kemudahan pengurusan segala bentuk
administrasi perpajakan. Jika tidak memiliki NPWP, bisa jadi tidak diperkenankan untuk membuat
dokumen-dokumen tersebut.

Berikut adalah beberapa kemudahan yang akan didapatkan bagi mereka yang memiliki NPWP.

Mengurusi Restitusi Pajak

Apa yang dirasakan jika sudah terlanjur membayar pajak yang pembayarannya melebihi angka
seharusnya? Sudah pasti akan berusaha untuk mengambil kembali kelebihan uang yang dibayarkan.
Nah inilah yang disebut restitusi, yaitu pembayaran pajak yang melebihi batas seharusnya. Kejadian
ini bukanlah hal yang aneh dan juga sangat sering terjadi. Perlu adanya usaha untuk mencegah hal
tersebut terjadi.

Tapi, jika sudah terlanjur dibayarkan, maka mau tidak mau orang tersebut pun harus pergi ke kantor
perpajakan untuk mengambilnya. Namun satu hal disini, pengambilan uang berlebih hanya berlaku
bagi mereka yang memiliki NPWP.

Selainnya tidak diperkenankan untuk proses pengambilan, karena kepemilikan NPWP adalah syarat
utama dalam hal tersebut. Nah bagi yang sudah memiliki NPWP, tidak usah terlalu khawatir jika
ternyata uang yang dibayarkan berlebih.

Pengajuan Pengurangan Pembayaran Pajak

Setiap orang memiliki tingkat kemampuan finansial yang berbeda-beda. Kondisi ini jelas
mempengaruhi seseorang dalam hal pembayaran pajak, khususnya lagi bagi mereka yang terkena
wajib pajak. Jika si wajib pajak ingin melakukan pengajuan keberatannya berkenaan dengan jumlah
pajak yang mesti dibayarkan, maka NPWP akan sangat dibutuhkan sebagai salah satu syarat untuk
memperlancar proses tersebut.

Mengetahui Jumlah Pajak yang Mesti Dibayarkan

Apa yang dirasakan jika lupa atau bahkan tidak mengetahui sama sekali jumlah pajak yang harus
dibayarkan? Tentu bingung dan tidak tahu harus membayar berapa. Nah solusi untuk mengatasi hal
tersebut adalah dengan kepemilikan NPWP. Alat ini akan bermanfaat di saat melakukan pelaporan
berkenaan dengan jumlah pajak yang mesti dibayarkan serta pada saat hendak menyetorkan pajak
tersebut.

Pemotongan Pajak yang Rendah

Inilah yang akan sangat terasa manfaatnya jika seseorang memiliki NPWP. Bagi mereka yang terkena
wajib pajak perorangan namun tidak memiliki NPWP maka pemotongan pajak pada penghasilannya
adalah sebesar 20% lebih tinggi dari jumlah pajak yang mesti dibayarkan. Nah bagi mereka yang
memiliki NPWP tentu saja wajib pajak perorangan akan dikenakan pemotongan yang lebih rendah
dari itu. Jadi tunggu apa lagi, segera lakukan proses pembuatan NPWP sekarang juga.

3. Melamar Pekerjaan

Salah satu manfaat NPWP lainnya adalah untuk melamar pekerjaan. Sebagian perusahaan
membutuhkan kelengkapan data atau nomor NPWP setiap pelamar. Saat perusahaan membayar
gaji, otomatis penghasikan akan dipotong oleh Pph pasal 21, yakni tarif norma.

4. Mencegah Sanksi Pidana

Adanya sebuah pasal yang mengatur terkait ketentuan umum dan tata cara perpajakan. Pasal 39 No
28 Tahun 2007 ini berkaitan sanksi pidana yang diberikan akibat tidak memiliki NPWP. Warga negara
yang telah memenuhi persyaratan objektif dan subjektif namun tak memiliki NPWP, terancam sanksi
pidana.

5. Pembelian Produk Investasi

Untuk bisa berinvestasi pada produk investasi seperti deposito, reksadana, saham, forex, kripto dan
lainnya. Biasanya memiliki NPWP selalu dijadikan sebagai salah satu persyaratan utama untuk
registrasi atau pendaftaran. Ini karena NPWP juga dijadikan sebagai dokumen validasi lainnya selain
KTP yang membuktukan kamu telah memasuki usia legal dan memiliki pendapatan tetap sehingga
terkualifikasi untuk membeli produk investasi atau berinvestasi.

6. Kredibilitas dalam Mata Pajak

NPWP juga memberikan kredibilitas yang baik di mata pajak, baik bagi individu maupun badan
usaha. Hal ini dapat memudahkan dalam pengembangan usaha dan akses untuk mendapatkan
modal dari investor maupun perbankan.

Anda mungkin juga menyukai