Anda di halaman 1dari 2

Nama : Angga Rizki D.

R
Kelas : XI MIPA PERCEPATAN (04)

JENIS JENIS BIAYA


1. Biaya Tetap (Fixed Cost)

Biaya tetap merupakan biaya yang dikeluarkan dalam besaran yang tetap atau stabil. Biaya tetap ini
keberadaannya tidak dipengaruhi oleh adanya perubahan jumlah atau aktivitas produksi pada
tingkat tertentu. Jadi, biaya ini lebih dipengaruhi oleh sebuah kondisi dalam jangka panjang seperti
pajak bumi dan bangunan, asuransi serta gaji karyawan.

2. Biaya Variabel (Variable Cost)

Biaya variabel merupakan biaya yang besarannya berubah-ubah tergantung pada volume kegiatan.
Jadi jika volume kegiatan mengalami peningkatan, maka biaya variabel juga akan naik.Hal ini akan
berlaku sebaliknya jika volume kegiatan mengalami penurunan. Contoh biaya variabel dalam sebuah
perusahaan yaitu bahan baku serta biaya periklanan.

3.Biaya Semivariabel (Mixed/ Semivariable Cost)

Biaya semivariabel merupakan sebuah pengeluaran yang memiliki elemen biaya tetap maupun
variabel di dalamnya. Biaya semivariabel ini akan mengalami perubahan ketika terjadi perubahan
volume kegiatan.Akan tetapi, besarnya tidak selalu sebanding dengan perubahan volume. Biaya semi
variabel meliputi biaya listrik, biaya air, serta telpon.

4. Biaya Langsung (Direct Cost)

Biaya langsung merupakan biaya yang dikeluarkan ketika ada kebutuhan yang bersifat wajib dan
harus dipenuhi pada saat itu juga. Biaya langsung ini adalah biaya yang dapat dikenali sejak
awal.Biaya ini berkaitan langsung dalam memproduksi satuan output. Biaya langsung ini bisa berupa
biaya bahan baku ataupun tenaga kerja.

5. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)

Biaya tidak langsung merupakan biaya overhead pabrik. Jadi, biaya ini dikeluarkan karena berkaitan
dengan proses produksi secara keseluruhan buakan tiap satuan output (produk). Biaya tidak
langsung berupa biaya asuransi dan sewa motor.

6. Biaya Intvestasi (Investment Cost)

Biaya investasi merupakan modal awal yang dikeluarkan untuk memulai sebuah usaha. Biaya
investasi bisa berupa biaya lahan hingga pembelian mesin.

7. Biaya Operasi (Operational Cost)

Biaya operasi adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan selama proses operasi atau produksi
berlangsung. Biaya ini bisa disebut sebagai biaya operasional seperti gaji operator.
8. Biaya Perawatan (Maintenance Cost)

Perawatan merupakan bagian penting dalam menjalankan usaha. Perawatan ini bisa berupa
perawatan gedung, kendaraan, peralatan, dan lain sebagainya. Biaya perawatan (maintenance cost)
digunakan ini digunakan untuk merawat semua alat yang digunakan dalam proses produksi.

9. Biaya Total (Total Cost)

Biaya total merupakan keseluruhan biaya yang digunakan untuk memproduksi sebuah output. Biaya
ini bersifat menyeluruh mencakup biaya tetap, biaya semivariabel maupun biaya variabel. Salah satu
contoh biaya total yaitu biaya produksi, mulai dari biaya bahan baku, biaya pemasaran, biaya
administrasi dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai