Anda di halaman 1dari 20

TEORI BIAYA PRODUKSI

PENGANTAR ILMU EKONOMI


Dosen : Inten Noor Imania, M.Pd.,
BIAYA PRODUKSI

• Merupakan semua pengeluaran yang dilakukan oleh

perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan

bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan

barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut.


UNSUR-UNSUR BIAYA
PRODUKSI

 Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi.


 Bahan-bahan pembantu atau penolong
 Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur
 Penyusutan peralatan produksi
 Uang modal, sewa
 Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi,
pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi
 Biaya pemasaran seperti biaya iklan
 Pajak
JANGKA WAKTU BIAYA PRODUKSI

JANGKA WAKTU BIAYA PRODUKSI

BIAYA PRODUKSI BIAYA PRODUKSI


JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG
BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK

 Merupakan perhitungan biaya produksi yang mana sebagian faktor


produksinya tidak dapat mengalami penambahan jumlah.
 Dalam jenis biaya produksi ini, jangka waktunya termasuk pendek,
sehingga beberapa faktor produksinya tidak bisa ditambah, atau
sifatnya tetap.
 Biaya produksi jangka pendek memiliki fixed cost dan variable
cost. Fixed cost berhubungan dengan input yang sifatnya tetap, seperti
biaya sewa gedung. Sedangkan variable cost dihubungkan dengan
input yang sifatnya variabel, seperti gaji pegawai, bahan mentah, dan
lainnya.
KOMPONEN BIAYA PRODUKSI JANGKA
PENDEK

 Biaya Total/ Total Cost (TC)


Adalah total keseluruhan jumlah biaya produksi yang
dikeluarkan dalam proses produksi.
 Biaya Tetap Total/ Total Fix Cost (TFC)
Adalah total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapat
faktor produksi atau input, yang mana jumlahnya tidak dapat
diubah dalam jangka waktu pendek. Contohnya pembelian
mesin dan pendirian pabrik.
 Biaya Berubah Total/ Total Variable Cost (TVC)
Adalah total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
memperoleh faktor produksi, yang mana jumlahnya dapat
diubah. Contohnya biaya tenaga kerja dan biaya pembelian
bahan mentah.
 Biaya Tetap Rata-rata/ Average Fix Cost (AFC)
Adalah biaya tetap total yang digunakan untuk memproduksi
sejumlah barang tertentu, dibagi dengan jumlah produksi barang
tersebut.
 Biaya Berubah Rata-rata/ Average Variable Cost (AVC)
Adalah biaya berubah total yang digunakan untuk
memproduksi sejumlah barang tertentu, dibagi dengan
jumlah produksinya.
 Biaya Total Rata-rata/ Average Cost (AC)
Adalah biaya total yang digunakan untuk memproduksi
sejumlah barang tertentu, dibagi dengan jumlah produksi
barangnya.
 Biaya Marjinal
Adalah total biaya yang dapat mengalami perubahan, baik
naik atau turun, dikarenakan adanya perubahan faktor
produksi yang dibutuhkan
BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG

 Biaya produksi jangka panjang merupakan perhitungan biaya


produksi yang mana semua faktor produksinya bisa mengalami
perubahan.
 Jenis biaya produksi ini berbeda dengan jangka pendek, karena
semua faktor produksi dalam biaya produksi jangka panjang
bisa mengalami perubahan.
 Oleh karena semua faktor produksinya bisa mengalami
perubahan jumlah, maka antara biaya tetap dan biaya berubah,
tidak perlu lagi dibedakan.
 Artinya perusahaan dapat menambah jumlah tenaga kerja,
peralatan produksi, mesin, dan lain sebagainya.
KOMPONEN BIAYA PRODUKSI
JANGKA PANJANG

Seluruh komponen yang ada dalam biaya jangka panjang, sifatnya


selalu berubah. Maka dari itu komponen penting dalam jenis biaya
produksi ini antara lain :
 Biaya Total
Adalah total keseluruhan jumlah biaya produksi yang
dikeluarkan dalam proses produksi.
 Biaya Variabel
Adalah biaya produksi yang mana jumlahnya bisa berubah,
sesuai dengan pengeluaran dan faktor produksinya
 Biaya Rata-rata
Adalah total biaya yang dibagi dengan jumlah produksinya.
 Biaya Marjinal
Adalah total biaya yang dapat mengalami perubahan, baik
naik atau turun, dikarenakan adanya perubahan faktor
produksi yang dibutuhkan
JENIS BIAYA PRODUKSI

1. Biaya Eksplisit

2. Biaya Implisit
BIAYA EKSPLISIT

• Merupakan biaya-biaya yang terlihat secara fisik.

Maksudnya adalah semua biaya yang harus dikeluarkan oleh

suatu perusahaan untuk mendapatkan atau menghasilkan

sesuatu. Biaya eksplisit juga dapat berarti biaya nyata yang

harus dibayarkan oleh perusahaan kepada pihak lain selama

perusahaan tersebut menjalankan bisnisnya.


• Dengan kata lain, biaya eksplisit merupakan semua

pengeluaran tunai dari aliran kas keluar yang dicatat dalam

pembukuan atau laporan keuangan perusahaan.


Biaya eksplisit ada dua antara lain :
 Biaya Tetap (Fixed Cost)
Adalah biaya yang nilainya tidak mudah mengalami perubahan,
yang dihitung dalam satu periode akuntansi (biasanya dalam kurun
waktu satu tahun).
Contoh :
o Biaya sewa gedung
o Biaya sewa tanah
o Biaya kendaraan
o Biaya peralatan dan lain-lain.
 Biaya Variabel (Variable Cost)
Jenis biaya eksplisit yang kedua adalah biaya variable. Berbeda
dari biaya tetap, biaya ini nilainya mudah mengalami perubahan
dalam satu periode akuntansi.
Contoh :
o Upah karyawan
o Biaya pemeliharaan peralatan
o Biaya pemeliharaan mesin,
o Biaya utilitas, dll.
BIAYA IMPLISIT

• Merupakan biaya-biaya yang tidak terlihat secara langsung,

atau biaya yang dikeluarkan untuk hal-hal yang tidak

terduga. Biaya implisit tidak melibatkan arus kas keluar dari

produksi perusahaan, biaya ini terjadi pada saat suatu aset

digunakan sebagai faktor produksi oleh perusahaan.


• Biaya implisit tidak dapat dengan mudah diukur, tetapi dapat

diperkirakan besarannya. Biaya implisit memiliki dampak

langsung pada profitabilitas dan kinerja perusahaan.

Contoh :

• Bunga atas modal pemilik.

Anda mungkin juga menyukai