Disusun oleh:
KELOMPOK 4
Kami berharap makalah ini dapat menjadi inspirasi atau sarana pembantu
masyarakat untuk mendapatkan ke ridhoan Allah SWT.
DAFTAR ISI
Kata pengantar……………………………………………………………………..i
Daftar isi……………………………………………………………………………….ii
BABI Pendahuluan……………………………………………………………….1
A. Latar belakang………………………………………………………………..1
B. Perumusan masalah………………………………………………………..2
C. Tujuan……………………………………………………………………………..3
BAB II Pembahasan………………………………………………………………4
A. Pancasila sebagai Filsafat………………………………………………..4
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tujuan dari makalah yang kami buat ini, selain untuk memenuhi
tugas mata kuliah Akutansi Biaya dan sebagai pengingan dikala lupa, ini
juga sebagai tolak ukur kemampuan mahasiswa dalam belajar dan bekerja
sama agar lebih dekat. Serta makalah ini kami buat agar menambah
wawasan para pembaca serta menjadi referensi bagi penulis.
BAB 2
Pembahasan
1. A. Jenis biaya
Biaya berkaitan dengan semua jenis organisasi bisnis, non
bisnis, manufaktur, eceran maupun jasa. Umumnya, berbagai
biaya yang terjadi dan cara klasifikasi biaya tergantung pada
tipe organisasinya.
1) Biaya langsung
Biaya langsung merupakan biaya yang dapat dengan mudah
ditelusuri ke obyek biaya yang bersangkutan. Konsep biaya
langsung lebih luas dari pengertian bahan langsung dan
tenaga kerja langsung. Kebanyakan biaya langsung
merupakan variabel dengan dasar dan akan meningkat atau
menurun dalam hubungannya untuk meningkatkan dan
menurunkan pendapatan penjualan. Melalui alasan ini biaya
langsung telah dipertimbangkan untuk dikendalikan, dan
pertanggungjawaban dari manajer departemen atau devisi.
Sebagai contoh dari jenis biaya ini merupakan biaya
penjuala makanan dan minuman, upah dan gaji, peralatan
operasi dan jasa serta linen dan laundry.
4) Joint cost
Joint cost (biaya gabungan) adalah apa yang dibagi, maka
hal itu adalah tanggungjawab, dua atau lebih departemen
atau area. Sebuah jasa kamar makan yang melayani makanan
dan minuman kedua-duanya merupakan contoh dari joint
cost.
Gaji pelayan adalah suatu biaya gabungan dan harus
dibebankan (sebanding dengan pendapatan, atau beberapa
metoda sesuai dengan yang lainnya) terhadap bagian
departemen makanan dan sisa hidangan dari departemen
minuma. Kebanyakan biaya tak langsung juga adalah joint
cost .masalahnya adalah untuk menemukan suatu basis
rasional untuk memisahkan biaya dan beban dari bagian
masing-masing departemen.
5) Biaya diskresionary
Biaya ini disebabkan oleh keputusan tahunan yang dibuat
oleh manajemen untuk membelanjakan biaya tetap tertentu.
Contoh yang termasuk ke dalam biaya ini termasuk iklan,
penelitian, hubungan masyarakat, program pengembangan
manajemen dan magang untuk para mahasiswa.
Karakteristik yang terpenting dari biaya diskresionary adalah
bahwa manajemen tidak terpaku pada keputusan yang
berkaitan dengan biaya tersebut. Mereka masih dapat
melakukan penyesuaian dari tahun ke tahun atau mungkin
dalam waktu kurang dari satu tahun karena kondisi memang
menuntut modifikasi keputusan manajemen.
7) Sunk cost
Sunk cost adalah biaya yang telah terjadi dan tidak dapat
diubah oleh keputusan apapun yang dibuat saat ini ataupun
masa yang akan datang. Karena sunk cost tidak diubah oleh
keputusan apapun, sunk cost bukanlah biaya diferensial.
Oleh karenanya, sunk cost dapat diabaikan dalam pembuatan
keputusan.
8) Biaya opportunity
Biaya opportunity merupakan biaya yang tdak melakukan
sesuatu. Biaya opportunity tidak selalu dicatat dalam catatan
akuntansi organisasi, tetapi opportunity cost adalah biaya
yang harus selalu dipertimbangkan dalam setiap
pengambilan keputusan. Setiap alternative memiliki biaya
opportunity yang melekat padanya.
9) Biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya yang selalu tetap secara
keseluruhan tanpa terpengaruh oleh tingkat aktifitas. Tidak
seperti biaya variabel, biaya tetao tidak dipengaruhi oleh
perubahan aktifitas. Sebagai konsekuensinya, pada saat level
aktifitas naik atau turun, total biaya tetap konstan kecuali
jika dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan dari luar seperti
perubahan harga. Sewa merupakan contoh yang tepat untuk
menggambarkan biaya tetap.
B. Keakuratan pembebanan
Keakuratan adalah konsep yang relative, dan harus
dilakukan dengan wajar serta logis terhadap penggunaan
metode pembebanan biaya. Tujuannnya adalah mengukur dan
membebankan biaya sumber daya yang dikonsumsi oleh objek
biaya.
1. Ketelusuran (tracing)
Hubungan antara biaya dan objek biaya dapat digali untuk
membantu meningkatkan keakuratan pembebanan biaya.
Biaya dapat diklasifikasikan sebagai biaya langsung (direct
cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost).
Biaya langsung (direct cost)adalah biaya yang dengan
mudah dan akurat ditelusuri sebagai objek biaya, sedangkan
biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang tidak
dapat dengan mudah dan akurat dilacak sebagai objek biaya.
Ketelusuran adalah kemampuan membebankan biaya ke
objek biaya dengan cara yang layak secara ekonomi
berdasarkan hubungan sebab akibat. Semangkin akurat
tingkat ketelusuran biaya ke objek biaya, maka semakin
akurat pembebanan biayanya.
2. Metode penelusuran
Penelusuran adalah pembebanan aktual biaya ke objek biaya,
dengan menggunakan ukuran yang dapat diamati atas
sumber daya yang dikonsumsi oleh objek biaya. Penelusuran
biaya ke objek biaya dapat terjadi melalui salah satu dari dua
cara berikut:
C. Alokasi (allocation)
Alokasi merupakan metode yang memiliki keunggulan
dalam hal kemudahan dan rendahnya biaya implementasi
bila dibandingkan dengan kedua metode lainnya. Namun,
metode ini memiliki tingkat keakuratan yang lebih rendah
apabila dibandingkan dengan metode penelusuran langsung
dan penelusuran penggerak. Alokasi memerlukan asumsi
hubungan. Misalnya biaya listrik dialokasikan ke
masing-masing departemen yang memanfaatkan biaya tenaga
kerja. Banyak biaya yang dialokasikab berkaitan dengan
hubungan antara biaya tenaga kerja dan departemen
pemakainya. Semakin besar suatu departemen memanfaatkan
listrik, semakin besar pula biaya listrik yang dialokasikan ke
departemen tersebut. Dasar biaya tersebut dialokasikan
berkaitan dengan ukuran yang layak yang dapat digunakan
untuk
2. Tahap Perhitungan Biaya