MAKALAH
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 6
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Setelah membaca dan memahami isi makalah ini, pembaca diharapkan mampu
menjelaskan dan membedakan tipe perilaku biaya, dan memisahkan komponen biaya variabel
dengan biaya tetap dari suatu biaya campuran dengan menggunakan beberapa metode, serta
menyusun laporan laba rugi dalam format kontribusi.
BAB II
PEMBAHASAN
Ada tiga tipe pola perilaku biaya yaitu biaya Variabel, biaya Tetap, dan biaya Semi
Variabel. Ketiga pola perilaku biaya ini ditemukan dalam kebanyakan organisasi. Proporsi
relatif masing-masing tipe biaya tersebut disebut sebagai struktur biaya (cost structur).
Sebagai contoh, sebuah perusahaan mungkin memiliki lebih banyak biaya tetap dari pada
biaya variabel dan biaya semivariabel. Ada juga perusahaan yang biaya variabelnya lebih
banyak dari pada dibandingkan biaya tetap dan biaya semivariabel. Struktur biaya akan
sangat mempengaruhi dalam pembuatan keputusan.
Biaya Variabel meningkat secara total sejalan dengan aktivitasnya, sedangkan biaya
variabel per unitnya konstan.
Contoh Biaya Variabel
Jenis Organisasi Biaya yang biasanya bersifat
Variabel terhadap volume output
2) Biaya semi variabel per satuan berubah terbalik dihubungkan dengan perubahan
volume kegiatan tetapi sifatnya tidak sebanding. Sampai dengan tingkat kegiatan
tertentu, semakin tinggi volume kegiatan semakin rendah biaya satuan, semakin
rendah volume kegiatan semakin tinggi biaya satuan.
Contoh biaya semi variabel misalnya : biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva
tetap, biaya kendaraan, biaya listrik, biaya telpon. Untuk tujuan perencanaan,
pembuatan keputusan, dan pengendalian biaya maka biaya semi variabel harus
dipisahkan ke dalam biaya tetap dan biaya variabel. Pendekatan dan tehnik yang dapat
digunakan untuk memisahkan biaya semi variabel .
x =tingkat aktivitas
Persamaan ini membuat mudah perhitungan total biaya semivariabel untuk setiap
tingkat aktivitas dalam rentan yanf relevan
Biaya semi variabel, sejumlah biaya yang perubahan biayanya ditentukan dan
sekaligus tidak ditentukan oleh besarnya aktivitas operasional perusahaan.
Maksudnya suatu item biaya dalam jumlah tertentu sudah menjadi biaya tetap
sedangkan selebihnya adalah unsur semi variabel. Contoh: biaya listrik ( listrik
untuk penerangan = biaya tetap, listrik untuk menggerakkan mesin pabrik = biaya
variabel ), biaya pemeliharaan kendaraan ( biaya pemeliharaan kendaraan yang
rutin dikeluarkan, seperti ganti ban, ganti oli, overhaul = biaya tetap, sedangkan
biaya yang dikeluarkan tidak rutin atau insidentil seperti meratakan bekas penyok
diserempet bajaj atau metromini dan lain sebagainya = biaya variabel).
Persamaan untuk penentuan biaya variabel per unit dan biaya tetap adalah
sebagai berikut:
Biaya variabel per unit = perubahan biaya / perubahan output (aktivitas)
atau
Biaya variabel per unit = (biaya tinggi – biaya rendah)
(output tinggi – output rendah)
Biaya tetap = biaya total titik tinggi – (biaya variabel per unit x output tinggi)
atau
Biaya tetap = biaya total titik rendah (biaya variabel per unit x output rendah)
Metode Titik Tertinggi dan Titik Terendah (high and low point method)
memisahkan biaya variabel dan biaya tetap dalam periode tertentu dengan
mendasarkan kapasitas dan biaya pada titik tertinggi dengan titik terendah.
Perbedaan antara kedua titik disebabkan karena adanya perubahan kapasitas dan
besarnya tarif biaya variabel satuan
Analisi biaya ini dimulai dengan mengidentifikasikan periode dengan tingkat
aktivitas yang paling rendah dan yang paling tinggi. Perbedaan biaya pada kedua
periode pada kedua periode tersebut dibagi dengan perubahaan aktivitas antara kedua
periode ekstrem tersebut untuk memperkirakan biaya variabel per unit aktivitas.
Tradisional Kontribusi
KESIMPULAN :
Perilaku biaya adalah cara biaya berubah dalam hubungannya dengan perubahan
penggunaan aktivitas. Waktu merupakan salah satu faktor penting dalam penentuan perilaku
biaya. Ada tiga tipe pola perilaku biaay, Biaya variabel merupakan biaya yang meningkat
secara proporsional dengan peningkatan aktivitas. Biaya tetap adalah biaya yang tidak
berubah jumlah totalnya ketika penggunaan aktivitas berubah, sedangkan biaya campuran
merupakan biaya yang mempunyai komponen tetap dan variabel.
Metode yang dipakai untuk analisis perilaku biaya yaitu Metode Scattergraph,
MetodeTinggi Rendah, Metode Regresi Kuadrat Terkecil, dan Metode Regresi Berganda.
Format Kontribusi Laba Rugi dibuat karena pendekatan tradisional laporan laba rugi
tidak disusun berdasarkan perilaku biaya melainkan disusun berdasarkan format fungsional
yang klasifikasi data biayanya menekankan pada fungsi produksi, administrasi, dan
penjualan.
Penerapan ide yang telah dikembangkan tersebut ditemukan format laporan laba rugi
yang baru yang disebut pendekatan konstribusi (contribution approach). Hal khusus yang ada
dalam format ini adalah bahwa laporan tersebut menyediakan informasi perilaku biaya dalam
laporan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA