Disusun Oleh
Kelompok III
POPI MERCURI (2115020012)
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Setelah membaca dan memahami isi makalah ini, pembaca diharapkan mampu
menjelaskan dan membedakan tipe perilaku biaya, dan memisahkan komponen biaya
variabel dengan biaya tetap dari suatu biaya campuran dengan menggunakan beberapa
metode, serta menyusun laporan laba rugi dalam format kontribusi.
BAB II
PEMBAHASAN
Ada tiga tipe pola perilaku biaya yaitu biaya Variabel, biaya Tetap, dan biaya
Semi Variabel. Ketiga pola perilaku biaya ini ditemukan dalam kebanyakan organisasi.
Proporsi relatif masing-masing tipe biaya tersebut disebut sebagai struktur biaya (cost
structur). Sebagai contoh, sebuah perusahaan mungkin memiliki lebih banyak biaya
tetap dari pada biaya variabel dan biaya semivariabel. Ada juga perusahaan yang biaya
variabelnya lebih banyak dari pada dibandingkan biaya tetap dan biaya semivariabel.
Struktur biaya akan sangat mempengaruhi dalam pembuatan keputusan.
Ada juga biaya variabel per unit, yaitu biaya variabel yang selalu konstan
atau tetap. Contoh pembeda antara total biaya variabel dengan biaya variabel per
unit yaitu perusahaan Nooksack Expeditions yang memberikan jasa wisata
penelusuran sungai dengan menyediakan peralatan dan makanan kepada tamunya.
Makanan dibeli dari perusahaan yang ekslutif dengan harga $30 untuk setiap tamu.
Biaya $30 per tamu tidak akan berubah dan tidak dipengaruhi oleh berapapun
jumlah tamu yang berpartisipasi dalam penelusuran sungai. Perbandingan perilaku
biaya variabel baik per unit maupun secara total.
Jumlah Tamu Biaya Makanan Total Biaya
setiap tamu makanan
250 30 $ 7.500
500 30 $ 15.000
750 30 $ 22.500
1.000 30 $ 30.000
x =tingkat aktivitas
Persamaan untuk penentuan biaya variabel per unit dan biaya tetap
adalah sebagai berikut:
Biaya variabel per unit = perubahan biaya / perubahan output (aktivitas)
atau
Biaya variabel per unit = (biaya tinggi – biaya rendah)
(output tinggi – output rendah)
Biaya tetap = biaya total titik tinggi – (biaya variabel per unit x output tinggi)
atau
Biaya tetap = biaya total titik rendah (biaya variabel per unit x output rendah)
Metode Titik Tertinggi dan Titik Terendah (high and low point method)
memisahkan biaya variabel dan biaya tetap dalam periode tertentu dengan
mendasarkan kapasitas dan biaya pada titik tertinggi dengan titik terendah.
Perbedaan antara kedua titik disebabkan karena adanya perubahan kapasitas
dan besarnya tarif biaya variabel satuan
Analisi biaya ini dimulai dengan mengidentifikasikan periode dengan
tingkat aktivitas yang paling rendah dan yang paling tinggi. Perbedaan biaya
pada kedua periode pada kedua periode tersebut dibagi dengan perubahaan
aktivitas antara kedua periode ekstrem tersebut untuk memperkirakan biaya
variabel per unit aktivitas.
Tradisional Kontribusi
Penjualan XXX Penjualan XXX
SIMPULAN
Perilaku biaya adalah cara biaya berubah dalam hubungannya dengan perubahan
penggunaan aktivitas. Waktu merupakan salah satu faktor penting dalam penentuan
perilaku biaya. Ada tiga tipe pola perilaku biaay, Biaya variabel merupakan biaya yang
meningkat secara proporsional dengan peningkatan aktivitas. Biaya tetap adalah biaya
yang tidak berubah jumlah totalnya ketika penggunaan aktivitas berubah, sedangkan
biaya campuran merupakan biaya yang mempunyai komponen tetap dan variabel.
Metode yang dipakai untuk analisis perilaku biaya yaitu Metode Scattergraph,
MetodeTinggi Rendah, Metode Regresi Kuadrat Terkecil, dan Metode Regresi
Berganda.
Format Kontribusi Laba Rugi dibuat karena pendekatan tradisional laporan laba rugi
tidak disusun berdasarkan perilaku biaya melainkan disusun berdasarkan format
fungsional yang klasifikasi data biayanya menekankan pada fungsi produksi,
administrasi, dan penjualan.
Penerapan ide yang telah dikembangkan tersebut ditemukan format laporan laba rugi
yang baru yang disebut pendekatan konstribusi (contribution approach). Hal khusus
yang ada dalam format ini adalah bahwa laporan tersebut menyediakan informasi
perilaku biaya dalam laporan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA