Anda di halaman 1dari 3

Perilaku Biaya Aktivitas Penggerak aktivitas dibagi menjadi dua kategori umum, yaitu:

1)   Penggerak produksi (tingkat unit), menjelaskan perubahan dalam biaya ketika unit yang
 Perilaku Biaya diproduksi berubah. Contoh penggerak produksi antara lain: jumlah bahan baku langsung, jam-
cost behaviour adalah istilah umum untuk mendeskripsikan apakah biaya berubah seiring kilowatt yang digunakan untuk menjalankan mesin produksi, jumlah jam tenaga kerja langsung.
dengan perubahan keluaran. Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang jumlahnya tetap sama 2)    Penggerak tingkat non unit, menjelaskan perubahan dalam biaya ketika faktor-faktor lain
ketika keluaran berubah (Hanson dan Mowen, 2009:98). Contoh biaya tetap adalah biaya sewa (selain unit) berubah. Contoh penyetelan (set up), ketika perusahaan menghentikan proses
gedung, sewa mesin dalam satu tahun. produksi untuk mengatur produksi lain maka muncul biaya penyetelan. Contoh lain seperti
Biaya variabel (variable cost) adalah biaya yang dalam jumlah keseluruhan bervariasi penyusutan pabrik, gaji manajer pabrik, dan biaya menjalankan departemen pembelian.
secara proporsional terhadap perubahan keluaran (biaya variabel naik ketika keluaran naik dan Dalam sistem biaya fungsi, perilaku biaya diasumsikan hanya oleh penggerak tingkat
akan turun ketika keluaran turun) (Hanson dan Mowen, 2009:100). Contoh biaya listrik, air. unit. Sistem berdasarkan aktivitas menggunakan penggerak unit dan non unit. Oleh karena itu
Biaya campuran adalah biaya yang memiliki komponen tetap dan variabel. Misalnya agen sistem ABC menghasilkan pandangan yang lebih kaya terhadap perilaku biaya dari pada sistem
penjualan sering dibayar dengan gaji yang ditambah dengan komisi penjualan (Hanson dan fungsi.
Mowen, 2009:103). Gaji merupakan komponen biaya tetap dan bonus merupakan biaya variabel   Aktivitas, Penggunaan Sumber Daya, dan Perilaku Biaya
yang besarnya berdasarkan omzet penjualan.
 Kapasitas adalah kemampuan aktual atau potensial untuk melakukan sesuatu. Banyaknya
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menilai perilaku biaya, antara lain  (Hanson
kapasitas tergantung pada tingkat kinerja yang diminta. Biasanya dapat diasumsikan bahwa
dan Mowen, 2009:103-106):
kapasitas yang diperlukan berhubungan dengan tingkat dimana aktivitas dikerjakan secara
1.    Batasan waktu
efisien. Tingkat yang efisien atas kinerja aktivitas ini disebut kapasitas praktis (practical
Rentang waktu berperan penting dalam penentuan prilaku biaya karena biaya dapat
capacity). Kadang-kadang terjadi kelebihan kapasitas. Untuk mengetahui kelebihan kapasitas
berubah dari tetap menjadi variabel. Hal ini tergantung pada apakah keputusan yang diambil
yang mempengaruhi perilaku biaya penting untuk mengetahui sumber daya fleksibel dan sumber
mencakup jangka pendek atau jangka panjang. Contoh misalnya tenaga kerja langsung, ketika
daya terikat (Hanson dan Mowen, 2009:106-107).
perusahaan dapat memperkerjakan dan memberhentikan karyawan dengan cepat maka tenaga
Sumber daya fleksibel yaitu sumber daya yang dipasok saat digunakan atau dibutuhkan.
kerja langsung merupakan biaya variabel, namun jika perusahaan tidak dapat memberhentikan
Jumlah sumber daya yang dipasok sama dengan jumlah yang diminta. Jumlah sumber daya naik
karyawan karena kontrak, tingkat tenaga kerja dapat disesuaikan jika kontrak dirundingkan
ketika permintaan untuk sumber daya tersebut naik,  oleh karena itu biaya sumber daya fleksibel
kembali maka dalam kasus tersebut tenaga kerja langsung sebagai biaya tetap.
merupakan biaya variable. Contoh : bahan baku langsung (Hanson dan Mowen, 2009:107).
2.   Sumber daya dan ukuran keluaran (penggerak) Sumber daya terikat (commited resources) yaitu sumber daya yang dipasok sebelum
Sumber daya dapat meliputi bahan baku, energi atau bahan bakar, tenaga kerja, dan penggunaan; mereka didapat dengan menggunakan kontrak eksplisit atau implisit untuk
modal. Ukuran keluaran (penggerak) aktivitas merupakan faktor-faktor penyebab yang dapat memperoleh sejumlah sumber daya tertentu, tanpa memandang apakah sumber daya yang
diamati yang mengukur jumlah sumber daya yang digunakan objek biaya. Penggerak aktivitas tersedia digunakan secara penuh atau tidak. Banyak sumber daya yang dibeli sebelum kebutuhan
adalah perubahan dalam biaya aktivitas dengan mengukur perubahan dalam penggunaan aktual sumber daya tersebut muncul. Contoh banyak organisasi memperoleh dengan membayar
aktivitas. Penggerak untuk penanganan bahan baku bisa berupa jumlah perpindahan, penggerak tunai dimuka atau pembayaran tunai periodik. Pembebanan tahunan yang berhubungan dengan
untuk pengapalan barang bisa berupa unit yang terjual. mutiperiode tidak tergantung pada penggunaan aktual sumber daya. Pembebanan-pembebanan
tersebut dapat didefinisikan sebagai biaya tetap terikat (committed fixed cost) (Hanson dan Persamaan untuk penentuan biaya variabel per unit dan biaya tetap adalah sebagai
Mowen, 2009:107). berikut:
Contoh sumber daya terikat terkait organisasi yang memperoleh sumber daya di depan Biaya variabel per unit = perubahan biaya (biaya tinggi-biaya rendah)/ perubahan keluaran
melalui kontrak implisit. Implisit adalah organisasi akan mempertahankan jumlah karyawan (keluaran tinggi-keluaran rendah)
meskipun terdapat penurunan kuantitas aktivitas yang digunakan sementara. Jumlah beban Biaya tetap = biaya total titik tinggi – (biaya variabel per unit x output tinggi)
sumber daya ini tidak berubah dalam jangka pendek meskipun kuantitas yang digunakan Atau
beravriasi dan biaya sumber daya kategori ini dapat diperlakukan secara hati-hati sebagai beban Biaya tetap = biaya total titik rendah (biaya variabel per unit x output rendah)
tetap. Sumber daya terikat untuk jangka yang lebih pendek ini disebut sebagai biaya tetap Metode tinggi rendah bersifat objektif dan sederhana. Objektif dalam artian apabila dua
diskresi (discreationary fixed cost). orang yang menggunakan metode tinggi rendah pada suatu data tertentu akan menghasilkan
Dalam pembahasan perilaku biaya perilaku biaya diasumsikan bahwa biaya bersifat jawaban yang sama, akan tetapi hubungan akan salah diperkirakan jika titik tinggi dan rendah
kontinyu, padahal dalam kenyataannya fungsi biaya tidaklah kontinyu yang dikenal dengan tidak mewakili hubungan biaya yang sebenarya (outlier).
fungsi biaya bertahap. Biaya bertahap menampilkan tingkat biaya yang konstan untuk rentang Contoh: untuk ready heaters, titik tinggi adalah 500 jam penyetelan dengan biaya $
output tertentu dan pada titik tertentu naik ke tingkat biaya yang lebih tinggi dimana biaya 3.750 . Titik rendah adalah 100 jam penyetelan dengan biaya $ 1.000. Tentukan berapa nilai tetap
tersebut tidak berubah untuk rentang output yang sama. Lebar dari tiap tahap menunjukkan dan variabel?
rentang output yang mengharuskan diperolehnya sumber daya tersebut, sedangkan penilaian Biaya variabel pe unit=(3.750-1.000)/(500-100)
rentang juga bersifat subjektif. Rentang yang sempit akan menjadi biaya variabel, sedangkan                                                 = 2.750/400=6.875
rentang yang lebar merupakan biaya tetap. Biaya tetap=3.750-(6.875x500)

Metode untuk Memisahkan Biaya Campuran ke dalam Komponen                                     =312,5


Rumus jumlah biaya= 312,5+(6.875xwaktu penyetelan)
Tetap dan Variabel
Biaya-biaya yang termasuk dalam biaya campuran perlu dipisahkan ke dalam komponen-
Jika jumlah waktu penyetelan pada bulan juni 350 jam, maka jumlah biaya sebesar $ 2.718,75
komponen tetap dan variabel. Ada tiga metode yang digunakan secara luas untuk memisahkan
(312,50+2.406,25).
biaya campuran menjadi komponen tetap dan variabel., yaitu metode tinggi rendah,
2.        Metode Scatterplot
metode scatterplot, dan metode kuadrat terkecil. Masing-masing metode menggunakan asumsi
Metode scatterplot adalah suatu metode penentuan persamaan suatu garis dengan
hubungan linear (Hanson dan Mowen, 2009:113).
menggambarkan data dalam suatu grafik. Metode scatterplot menyangkut pemeriksaan
1.         Metode Tinggi Rendah grafik scatter (suatu plot yang menunjukkan jumlah biaya campuran pada berbagai tingkat
Metode tinggi rendah adalah suatu metode untuk menentukan persamaan suatu garis lurus aktivitas yang berbeda) dan pemilihan dua titik yang tampaknya terbaik untuk mewakili
dengan terlebih dahulu memilih dua titik (titik tinggi dan rendah) yang akan digunakan untuk hubungan antara biaya dengan aktivitas. Karena kedua titik tersebut menentukan sebuah garis,
menghitung parameter pemintas dan kemiringan. Titik tinggi di definisikan sebagai titik dengan kedua titik tersebut dapat digunakan untuk menentukan titik potong dan kemiringan garis dari
tingkat output atau aktivitas tertinggi. Titik rendah di definisikan sebagai titik dengan tingkat kedua titik tersebut. titik tersebut memberikan perkiraan komponen biaya tetap dan kemiringan
output atau aktivitas terendah. memberikan estimasi biaya variabel per unit aktivitas. Metode scatterplot  adalah suatu cara yang
baik untuk mengidentifikasi nonlinearitas, outlier, dan pergeseran dalam hubungan biaya. tinggi persentase variabilitas biaya yang dijelaskan, semakin baik garisnya. Karena koefisien
Kelemahannya pada subjektivitas.   determinasi tersebut merupakan persentase variabilitas yang dijelaskan, nilainya berkisar antara
3.        Metode Kuadrat Terkecil 0-1.
Metode kuadrat terkecil menggunakan semua titik data (kecuali outlier) pada Tidak ada batasan yang jelas untuk koefisien determinasi yang baik dan buruk. Yang
grafik scatter dan menghasilkan suatu garis yang paling sesuai dengan semua titik. Garis yang pasti, semakin dekat R kuadrat ke-1, semakin baik garisnya.
paling sesuai adalah garis yang terdekat dengan semua titik yang diukur melalui penjumlahan 2.        Koefisien Korelasi
kuadrat deviasi titik-titik tersebut dari garis. Metode kuadrat terkecil menghasilkan garis yang Ukuran alternatif untuk goodness of fit adalah koefisien korelasi, yaitu akar dari koefisien
paling sesuai dengan titik-titik data sehingga lebih direkomendasikan daripada metode tinggi determinasi. Karena akar dapat bernilai negatif, nilai koefisien korelasinya dapat berkisar antara
rendah dan scatterplot. -1 dan +1. Jika koefisien korelasinya positif, maka kedua variabelnya bergerak menuju arah yang
4.        Penggunaan Program Regresi sama dan terdapat korelasi positif. Korelasi positif sempurna akan menghasilkan nilai 1 untuk

Langkah pertama dalam penggunaan computer untuk menghitung koefisien regresi koefisien korelasi. Di lain pihak, jika koefisien korelasinya negatif, maka kedua variabel bergerak

adalah memasukkan data. Selanjutkan jalankan regresi, dalam Excel (versi 7) fungsi regresi menuju arah yang dapat diprediksi, tetapi berlawanan arah. Korelasi negatif sempurna akan

terdapat dalam menu “tools”, kemudian pilih “add in” dan tambahkan “data analysis” klik dan menghasilakan koefisien korelasi sebesar -1. Nilai koefisien yang mendekati nol mengidentifikasi

pilih “regression”. Ketika layar regression muncul, kita dapat memberitahu letak variabel terikat tidak adanya korelasi

dan bebas. Tempatkan kursor di awal kotak variabel bebas, blok nilai variabel bebas, kemudian 3.        Regresi Berganda
pindahkan ke kotak variabel terikat. Terakhir beri perintah pada komputer di mana meletakkan Regresi berganda (multiple regresssion) adalah kuadrat terkecil yang digunakan untuk
keluaran membuat suatu persamaan yang melibatkan dua atau lebih variabel penjelas.
Biaya tetap adalah konstan yang dalam hal ini senilai 125. Biaya variabel adalah Penilaian Manajerial
koefisien x, yaitu 6,75. Rumus biaya untuk biaya penyetelan dapat dibuat. Pertimbangan manajerial merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan perilaku
Biaya penyetelan = 125 + ( 6,75 x waktu penyetelan). biaya.  Manajer menggunakan pengalaman dan pengetahuan mereka mengenai hubungan biaya
Rumus biaya regresi adalah garis yang paling sesuai, rumus ini seharusnya menghasilkan dengan tingkat aktivitas untuk mengidentifikasi outlier, memahami pergeseran struktural dan
prediksi biaya penyetelan yang lebih baik. Untuk 350 jam penyetelan, biaya penyetelan menyesuaikan parameter yang disebabkan oleh perubahan kondisi dan antisipasi (Hanson dan
diperkirakan oleh garis kuadrat terkecil adalah 2.487,50 ( 125+(6,75x350) dengan komponen Mowen, 2009:131).
tetap 125 ditambah komponen variabel 2.362,5.

Keandalan Rumus Biaya Daftar pustaka


Kegunaan utama keandalan rumus biaya yaitu terletak pada kemampuannya Hansen, Don R. dan Maryanne, M. Mowen. (2009). Akuntansi Manajerial Buku I. Edisi 8.
menginformasikan seberapa jauh rumus biaya yang diperkirakan dapat diandalkan (Hanson dan Terjemahan oleh Denny Arnos Kwary. Jakarta: Salemba Empat. 
Mowen, 2009:127).
1.         R Kuadrat – Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi atau R kuadrat adalah persentase variabilitas variabel terikat yang
dijelaskan oleh suatu variabel bebas. Persentase ini merupakan ukuran goodness of fit. Semakin

Anda mungkin juga menyukai