Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

AKUNTANSI MANAJEMEN

1. Soal
PT.Kanguru Travel adalah agen perjalan yang khusus melayani penerbangan antara lokal
Kalimantan Timur, agen ini mengenakan tarif tingkat Merpati Air Liners untuk
penerbangan pulang pergi sebesar Rp. 1.800.000,-. Sampai dengan bulan ini, Merpati
AirLines membayar komisi sebesar 10% dari harga tiket tiap penumpang yang
ditanggung agen tersebut, dimana komisi ini merupakan satu-satunya sumber
pendapatannya. Kos tetap perbulan yang ditanggung agen ini sebesar Rp. 18.000.000,-
(untuk membayar gaji, sewa dan lain-lain), sedangkan kos variabel perunit sebesar Rp.
40.000,- per tiket. Merpati Airlines pada bulan ini melakukan revisi pemberian komisi
kepada seluruh agen perjalanannya, dimana komisi akan diberikan sebesar 10% per tiket
sampai maksimum Rp. 100.000,- mana yang lebih tinggi. Bagi tiap tiket dengan harga
lebih dari Rp. 1.000.000,- maka Merpati Airlines hanya akan membayar komisi sebesar
Rp. 100.000,- berapa pun harga tiket tersebut. Pajak atas pendapatan sebesar 30%.
1) Berdasarkan data diatas hitunglah struktur pemberian komisi yang lama.
2) Berapakah tiket pulang pergi yang harus dijual agen penjualan untuk mencapai
a) Titik impas (BEP) dalam jumlah tiket (kuantitas)
b) Laba operasi per bulan 12.000.000
3) Apa yang saudara ketahui tentang target laba, dan bagaimana implikasinya pada
dunia usaha?
Jawab :
1) Struktur Pemberian Komisi yang lama yaitu :
Diketahui :
- Harga tiket pulang pergi : Rp. 1.800.000,-
- Komisi lama sebagai pendapatan : 10%
- Komisi baru sebagai pendapatan : 10% atau maksimal Rp100.000,-
- Biaya tetap perbulan : Rp18.000.000,-
- Biaya variabel per unit : Rp40.000,00 per tiket
- Pajak pendapatan : 30%
- Pendapatan yang diakui adalah komisi dari maskapai.
Ditanya :
Struktur Pemberian Komisi yang lama
Jawab :

Harga Tiket PP Jumlah Tiket Terjual Komisi Pendapatan


Rp1.800.000 1 10% Rp180.000,-
Rp1.800.000 2 10% Rp360.000,-
Rp1.800.000 3 10% Rp540.000,-
...
Rp1.800.000 10 10% Rp1.800.000,-

2) a. Jumlah tiket pulang pergi yang harus dijual agen penjualan untuk mencapai Titik
impas (BEP) dalam jumlah tiket (kuantitas) adalah
 BEP Unit = (Biaya tetap + target laba) : (harga per unit - pajak – biaya variabel
per unit)
 BEP Unit = (Rp 18.000.000 + Rp 12.000.000) : ( (Rp 100.000 - (Rp 100.000 x
30%)) – Rp 40.000)
 BEP Unit = Rp 30.000.000 : ( Rp 100.000 - Rp 30.000 - Rp 40.000)
 BEP Unit = Rp 30.000.000 : ( Rp 100.000 - 70.000)
 BEP Unit = Rp 30.000.000 : Rp 30.000
 BEP Unit = 1.000
Jadi, Jumlah tiket pulang pergi yang harus dijual agen penjualan untuk mencapai Titik
impas (BEP) dalam jumlah tiket (kuantitas) adalah 1.000 tiket.
b. Jumlah tiket pulang pergi yang harus dijual agen penjualan untuk Laba operasi per
bulan 12.000.000
3) Target laba adalah sebuah target yang dibuat oleh sebuah perusahaan sehingga
perusahaan akan berupaya keras untuk mencapainya, Implikasinya pada dunia usaha
adalah, semakin bertarget untuk mencetak laba maka akan lebih bersemangat untuk
mencapainya.

2. Soal:
a. Jelaskan secara singkat manfaat dari anggaran bagi suatu perusahaan?
b. Mengapa diperlukan anggaran penjualan?
c .PT.ECO memiliki saldo awal kas pada bulan Juli 2020 sebesar Rp 2.500.000,-
mengharapkan akan menerima kas dari penjualan sebesar Rp 55.000.000,- di bulan Juli
2021 dan diharapkan memperoleh pendapatan lain-lain dari usaha menyewa bangunan
yang dimilikinya sebesar Rp. 15.000.000,-. Pada bulan tersebut PT.ECO mengeluarkan
biaya berupa:
- Biaya bahan baku Rp. 11.000.000,-
- Biaya Tenaga Kerja Rp. 8.000.000,-
- Biaya Overhead Rp. 5.000.000,-
- Biaya Administrasi Rp. 2.000.000,-
d. Buatlah Laporan anggaran kas pada bulan Juli 2021!
Jawab :
a. Definisi umum anggaran adalah suatu perencanaan keuangan perusahaan untuk masa
yang akan datang, yang sekaligus juga berperan sebagai alat pengendalian.
Manfaat umum dari anggaran bagi suatu perusahaan :
1. Perencanaan: Anggaran menggerakkan manajer untuk melakukan perencanaan
formal masa depan sehingga mendorong manajer untuk mengembangkan arah
umum bagi perusahaan, memberikan masalah yang akan muncul, dan menetapkan
kebijakan yang tepat agar seluruh anggota perusahaan bertindak selaras dengan
rencana strategis yang telah ditetapkan.
2. Pengambilan Keputusan: Perencanaan yang telah dibuat membantu proses
pengambilan keputusan. Misalkan manajemen akan mengikuti rencana yang telah
diselenggarakan, membuat jadwal produksi sesuai dengan ramalan penjualan,
membeli bahan baku sesuai dengan anggaran produksi. Sehinggan dengan
demikian anggaran dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Manajer
akan berupaya mencapai tujuan yang telah dipaparkan dalam anggaran, misalkan
dengan menghindari pembelian aset yang tidak diperlukan.
3. Pengendalian: Manfaat atas hal ini sebenarnya sudah cukup jelas dipaparkan di
atas. Pengendalian sangatlah mendasar bagi seluruh keberhasilan penganggaran.
Pengendalian didefinisikan sebagai aktivitas melihat kejadian yang telah berlalu
dan menentukan apa yang sebenarnya terjadi serta membandingkan hasil yang
telah direncanakan sebelumnya. Pengendalian memastikan bahwa langkah-langkah
korektif telah diambil untuk memperbaiki ketidaktepatan pencapaian antara yang
telah direncanakan dengan akrualnya. Manajer perlu mengidentifikasi selisih-
selisih signifikan yang dianggap tidak menguntungkan (unfavorable) dan segera
mengambil tindakan penyelesaian serta jika perlu merevisi anggaran untuk periode
selanjutnya.
4. Komunikasi dan Koordinasi: Anggaran membuka proses komunikasi antar anggota
perusahaan dalam memahami dan mengeksekusi rencana strategis perusahaan yang
telah diturunkan menjadi sesuatu yang telah terukur. Anggaran menjadi media bagi
manajer untuk bertukar informasi perihal tujuan perusahaan serta. Lebih lanjut,
anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk berinteraksi dengan saling memupuk
kesaharan dan memotivasi terlaksananya peran dan kontribusi yang harus diberikan
oleh masing-masing individu terhadap pencapaian tujuan perusahaan secara
keseluruhan. Anggaran membantu manajer senior untuk mengoreksi kesalahan
persepsi tentang tujuan organisasi dari para bawahannya. Apabila ekspektasi dalam
anggaran dikomunikasikan kepada semua yang berkepentingan pada awal periode,
maka para karyawan akan mengetahui secara tepat apa yang sesungguhnya
perusahaan harapkan dari mereka.
5. Penilaian Kinerja: Manfaat anggaran sebagai alat pengendalian dapat dilanjutkan
sebagai alat untuk menilai kinerja para manajer. Pada akhir periode setelah
dilakukan perbandingan antara hasil akrual dengan yang dianggarkan maka akan
ditemukan apakan manajer atau karyawan yang bersangkutan telah berupaya
bertindak sesuai yang diharapkan. Tentu saja hasil yang diperoleh dapat bersifat
unfavorable maupun favorable. Hasil tersebut digunakan sebagai penentuan
pemberian reward atau punishment.
b) Anggaran penjualan diperlukan karena anggaran ini mendeskripsikan tentang
ekspektasi penjualan baik dalam unit maupun rupiah. Anggaran penjualan merupakan
dasar dari seluruh anggaran operasional lainnya sehingga sebaiknya dibuat dan
disusun seakurat mungkin.
d) Penerimaan Kas : Rp 2.500.000
                Rp 55.000.000
                Rp 15.000.000
Total Penerimaan Rp 72.500.000
Pengeluaran Kas :
Biaya bahan baku Rp 11.000.000
Biaya Tenaga Kerja Rp 8.000.000
Biaya Overhead Rp 5.000.000
Biaya Administrasi Rp 2.000.000
Total Pengeluaran Rp 26.000.000
Saldo Kas Akhir = Penerimaan - Pengeluaran
                          = 72.500.000 - 26.000.000
                          = 46.500.000
Jadi, Laporan anggaran kas akhir pada bulan Juli 2018 berdasarkan data diatas adalah
sebesar Rp46.500.000

Sumber :
- BMP EKMA4314 / Akuntansi Manajemen/Edisi 4/ Modul 4 s.d.5
- https://brainly.co.id/tugas/25151492

Anda mungkin juga menyukai