Anda di halaman 1dari 3

A.

1) Berdasarkan data diatas, struktur pemberian komisi yang lama adalah sebagai berikut:

-Komisi = 10% x harga tiket

-Harga tiket = Rp. 1.800.000,-

-Komisiper tiket = 10% x Rp. 1.800.000,-= Rp. 180.000,-

2) Untuk mencapai titik impas (BEP) dalam jumlah tiket (kuantitas), kita perlu
menggunakan rumus berikut:

-BEP (dalam unit) = Biaya Tetap / (Harga per Unit -Biaya Variabel per Unit)-Biaya Tetap =
Rp.18.000.000,-

-Harga per Unit = Rp. 1.800.000,-

-Biaya Variabel per Unit = Rp. 40.000,-+ Komisi per Unit

-Komisi per Unit = Rp. 180.000,-

-BEP (dalam unit) = Rp. 18.000.000,-/ (Rp. 1.800.000,--Rp. 40.000,--Rp. 180.000,-)

-BEP (dalam unit) = Rp. 18.000.000,-/ Rp. 1.580.000,-

-BEP (dalam unit) = 11,39

Jadi, agen penjualan harus menjual sekitar 12 tiket pulang pergi untuk mencapai titik impas.

Untuk mencapai laba operasi per bulan sebesar Rp. 12.000.000,-, kita perlu menggunakan rumus
berikut:

-Laba Operasi = Pendapatan -Biaya Total

-Pendapatan = Harga per Unit x Jumlah Unit Terjual

-Biaya Total = Biaya Tetap + Biaya Variabel Total

-Biaya Variabel Total = Biaya Variabel per Unit x Jumlah Unit Terjual

-Laba Operasi = (Harga per Unit x Jumlah Unit Terjual) -(Biaya Tetap + Biaya

Variabel per Unit x Jumlah Unit Terjual)

-Laba Operasi = Jumlah Unit Terjual x (Harga per Unit -Biaya Variabel per Unit)

-Biaya Tetap

Kita dapat menyusun persamaan untuk mencari Jumlah Unit Terjual yang diperlukan untuk
mencapai laba operasi yang diinginkan:

-Laba Operasi = Jumlah Unit Terjual x (Harga per Unit -Biaya Variabel per Unit) -Biaya Tetap

-Rp. 12.000.000,-= Jumlah Unit Terjual x (Rp. 1.800.000,--Rp. 40.000,--Rp.

180.000,-) -Rp. 18.000.000,-

-Rp. 30.000.000,-= Jumlah Unit Terjual x Rp. 1.580,000,-


-Jumlah Unit Terjual = Rp, 30,000,000 / Rp, 1,580,000

-Jumlah Unit Terjual = 18,99

Jadi, agen penjualan harus menjual sekitar 19 tiket pulang pergiuntuk mencapai laba operasi per
bulan sebesar Rp, 12,000,000.

3) Target laba adalah jumlah keuntungan yang ingin dicapai oleh suatu bisnis dalam
periode tertentu, biasanya setahun atau kuartal. Target laba dapat digunakan sebagai alat untuk
mengevaluasi kinerja bisnis, merencanakan anggaran, mengalokasikan sumber daya, dan
menentukan strategi pemasaran. Implikasinya pada dunia usaha adalah sebagai berikut:

1.) Target laba dapat membantu bisnis menetapkan tujuan yang realistis dan terukur, serta
mengukur kemajuan mereka dalam mencapainya.

2.) Target laba dapat membantu bisnis mengidentifikasi peluang dan tantangan yang ada di pasar,
serta menyesuaikan produk, harga, dan promosi mereka sesuai dengan permintaan konsumen.

3.) Target laba dapat membantu bisnis meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka dengan
mengurangi biaya yang tidak perlu dan meningkatkan kualitas produk atau layanan mereka.

4.) Target laba dapat membantu bisnis meningkatkan loyalitas pelanggan dan reputasi merek
mereka dengan memberikan nilai tambah dan kepuasan kepada konsumen.

5.) Target laba dapat membantu bisnis meningkatkan daya saing dan pangsa pasar mereka dengan
menawarkan produk atau layanan yang unik dan berbeda dari pesaing mereka.

B. a. Manfaat dari anggaran bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut:

1.) Anggaran dapat membantu perusahaan dalam melakukan perencanaan kegiatan dan sumber
daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2.) Anggaran dapat membantu perusahaan dalam melakukan pengendalian dan pengawasan
terhadap kinerja dan hasil yang dicapai oleh setiap unit atau bagian dalam perusahaan.

3.) Anggaran dapat membantu perusahaan dalam melakukan evaluasi dan penilaian terhadap kinerja
dan hasil yang dicapai oleh setiap unit atau bagian dalam perusahaan, serta mengambil tindakan
korektif jika diperlukan.

4.) Anggaran dapat membantuperusahaan dalam melakukan koordinasi dan komunikasi antara unit
atau bagian yang terkait dalam perusahaan, serta meningkatkan kerjasama dan sinergi di antara
mereka.

5.) Anggaran dapat membantu perusahaan dalam melakukan motivasi dan pemberian insentif
kepada karyawan atau manajer yang telah mencapai atau melebihi target yang ditetapkan dalam
anggaran.
b. Anggaran penjualan diperlukan karena alasan-alasan berikut:

1.) Anggaran penjualan merupakan dasar atau acuan untuk menyusun anggaran lainnya, seperti
anggaran produksi, anggaran pembelian, anggaran biaya, dan sebagainya.

2.) Anggaran penjualan merupakan alat untuk mengukur dan membandingkan antara hasil penjualan
yang direncanakan dengan hasil penjualan yang sesungguhnya, serta menganalisis penyebab dan
dampak dariselisih atau varians yang terjadi.

3.) Anggaran penjualan merupakan alat untuk meramalkan permintaan pasar, menentukan strategi
pemasaran, menetapkan harga jual, menentukan wilayah penjualan, menentukan target penjualan,
dan sebagainya.

c. Laporan anggaran kas pada bulan Juli 2021 adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah (Rp)


Saldo awal kas 2.500.000
Penerimaan Kas
Kas dari penjualan 55.000.000
Kas dari pendapatan lain 15.000.000 +
Total penerimaan kas 70.000.000
Pengeluaran Kas
Biaya bahan baku (11.000.000)
Biaya tenaga kerja (8.000.000)
Biaya overhead (5.000.000)
Biaya administrasi (2.000.000) +
Total pengeluaran kas (26.000.000) +
Saldo akhir Kas 46.500.000

d. Laporan anggaran kas ini dapat digunakan untuk melihat kondisi keuangan perusahaan
pada bulan Juli 2021, apakah memiliki kelebihan atau kekurangan kas, serta mengambil keputusan
yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Sumber referensi :

1.) BMP EKMA 4314 - Akuntansi Manajemen

2.) https://haloedukasi.com/anggaran-penjualan.

Anda mungkin juga menyukai