NIM : 7193220027
Kelas : Konsentrasi Akuntansi Manajemen
Mata Kuliah : Seminar Akuntansi Manajemen
1. Saudara telah mempelajari Methode Full Costing dan Methode Direct Costing
(Variable Costing). Dalam pengambilan keputusan manajemen sering
digunakan methode direct costing pada hal Standar Akuntansi Keuangan
(SAK) mengharuskan full costing. Bagaimana menurut saudara ? Berikan
penjelasan saudara beserta contohnya!
Jawab :
Menurut saya, menggunakan metode direct costing tidak menjadi masalah
karena dengan menggunakan variabel costing, pihak manajemen bisa
memisahkan biaya tetap dari laporan laba rugi sehingga pihak manajemen bisa
fokus pada perilaku biaya tetap.
Pada metode direct costing saat merencanakan laba dan pengambilan penyajian
biaya dalam perhitungan rugi laba memisahkan biaya menjadi biaya tetap dan
biaya variabel agar dapat diketahui berapa contribution margin dan
contribution margin ratio yang diperoleh. Semakin besar angka contribution
margin dan contribution margin ratio akan semakin baik, sebab hal itu
menunjukan semakin banyak jumlah rupiah yang diperoleh dari hasil penjualan
guna menutup biaya tetap. Selain itu jika satu produk mampu menutup lebih
besar dari biaya variabelnya, produk tersebut telah memberikan kontribusi pada
laba secara keseluruhan. Adanya pemisahan biaya tetap dan biaya variabel di
dalam metode variable costing, maka hal ini memungkinkan untuk
menganalisis hubungan antara biaya, volume dan laba. Selain itu dengan
informasi variable costing maka semua masalah perencanaan laba dapat
dengan mudah diselesaikan.
Contohnya :
Kita dapat menghitung tingkat penjualan dalam kuantitas dan rupiah pada
break even :
Break even (titik impas) dalam kuantitas penjualan :
3. Saudara telah mempelajari harga transfer, untuk apa harga transfer tersebut
digunakan dan apa manfaatnya serta apa permasalahan harga transfer menurut
saudara ? Berikan penjelasan saudara beserta contohnya !
Jawab :
Harga transfer digunakan dan bermanfaat untuk (1) memberikan informasi
relevan pada setiap pusat laba dalam menentukan harga transfer, (2) untuk
memotivasi manajer pusat laba pengirim, pusat laba penerima dan kantor pusat
dalam membuat keputusan yang tepat dan (3) untuk menyajikan laporan laba
setiap divisi yang secara layak mengukur prestasi divisi.
Divisi penjual akan menghasilkan 3.000 unit dengan harga jual Rp. 1.200
dimana 1.000 unit untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan dan sisanya
untuk memenuhi kebutuhan eksternal perusahaan. Selanjutnya akan dihitung
jumlah marjin kontribusi untuk masing-masing divisi.
Dari penjelasan diatas dapat terlihat bahwa dengan harga jual Rp.1.200 yang
diberikan oleh divisi penjual,total marjin kontribusi yang diperoleh oleh
perusahaan sebesar Rp.3.000.000. Apabila terjadi peningkatan permintaan atas
produk yang dihasilkan oleh divisi penjual, sedangkan permintaan dari divisi
pembeli tetap. Andaikata harga yang ditawarkan oleh divisi penjual Rp.2.000
sama dengan harga pasar, maka bias dikatakan divis pembeli tidak akan
sanggup dengan pembelian. Hal ini dapat dibuktikan dengan perhitungan
sebagai berikut :
b. Harga
Persaingan harga juga menjadi factor penentu keputusan seseorang untuk
akhirnya membeli suatu produk. Situs ?e-commerce yang sering menawarkan
harga lebih murah dengan potongan harga menarik akan membuat orang
memilih untuk berbelanja. Maka dari itu, diperlukan cek rutin untuk melakukan
perbandingan harga dan promo menarik yang ditawarkan oleh pemilik bisnis e-
commerce lain.
c. Pilihan Produk
Banyaknya pilihan produk yang ditawarkan juga menjadi penentu kesuksesan
suatu bisnis e-commerce. Banyaknya pilihan, membuat orang tertarik untuk
melihat berbagai pilihan lain yang tidak terbatas sehingga memungkinkan
calon pembeli untuk memiliki banyak opsi dalam membeli. Bayangkan jika
apa yang dijual hanya terbatas pada beberapa pilihan saja, calon pembeli akan
melihat laman ?e-commerce lain untuk dapat memiliki banyak pilihan
d. Pemasaran Kreatif
Pada era digital ini, pemasaran dapat dilakukan dengan berbagai macam cara
agar dapat menarik perhatian. Ketika sebuah situs ?e-commerce mendapat
perhatian dari pemasaran yang dilakukan, maka akan semakin mudah
mendapatkan calon pembeli sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat
untuk berbelanja di situs tersebut.
e. Kecepatan Akses
Ketika sebuah situs banyak diakses oleh pengunjung, maka semakin tinggi
kapasitas bandwith, ram, dan data transfer yang dibutuhkan. Oleh karena itu,
situs e-commerce harus memiliki server berkapasitas besar agar website atau
aplikasi terhindar dari kondisi hang. Pilih server yang dapat memenuhi
kebutuhan agar situs dan aplikasi e-commerce dapat memberikan respon cepat
kepada pelanggan.
f. Pelayanan
Meskipun saat ini pelayanan di situs e-commerce serba otomatis menggunakan
sistem. Tetapi, layanan call center juga harus menjadi prioritas utama. Dimana
saat calon membeli menemukan masalah saat ingin berbelanja, maka calon
pembeli dapat menanyakan langsung dan terselesaikan dari kendala yang ada.
Selain itu, adanya jasa pelayanan, juga membuat calon pembeli merasa lebih
aman berbelanja dikarenakan adanya kepastian untuk bertanya jika terdapat
suatu masalah di kemudian hari.
• Balanced Scorecard
Balanced Scorecard merupakan alat untuk memantau keputusan strategis yang
diambil oleh perusahaan berdasarkan indikator yang telah ditetapkan
sebelumnya dan yang harus menembus setidaknya melalui empat aspek –
keuangan, pelanggan, proses internal dan pembelajaran & pertumbuhan.
Adapun manfaat dari balanced scorecard adalah sebagai Perencanaan strategi
yang lebih baik dan terstruktur, Meningkatkan komunikasi strategi dan
ketepatan eksekusi, Memudahkan tiap karyawan untuk melihat bagaimana
goals individual mereka berkaitan dengan strategi perusahaan, dan Memastikan
strategi tetap berjalan pada track-nya.
Kelemahan balanced scorecard
1. Korelasi yang buruk antara ukuran perspektif non-finansial dan hasilnya.
Tidak ada jaminan bahwa keuntungan masa depan akan mengikuti
pencapaian target dalam perspektif non-finansial. Mungkin ini adalah
masalah terbersar dalam Balanced scorecard karena terdapat asumsi bahwa
keuntungan masa depan tidak mengikuti atau berkaitan dengan pencapaian
tujuan non-finansial.
2. Terpaku pada hasil keuangan (fixation on financial result)
3. Manajer adalah yang paling bertanggung jawab terhadap kinerja keuangan.
Hal ini menyebabkan manajer lebih peduli terhadap aspek finansial
dibandingkan aspek lainnya.
4. Tidak ada mekanisme perbaikan (no mechnism for improvement)
Banyak perusahaan dalam memperbesar tujuan mereka tidak memiliki alat
untuk meningkatkannya. Ini adalah salah satu kelemahan Balanced
scorecard. Tanpa metode untuk peningkatan, peningkatan tidak disukai
untuk terjadi meskipun sebaik apapun tujuan baru tersebut.
5. Ukuran-ukuran tidak diperbaharui (measures are not up to date)
Banyak perusahaan tidak memiliki mekanisme formal untuk meng-update
ukuran untuk mencocokkan dengan perubahan strategi. Hasilnya perubahan
masih menggunakan ukuran yang berbasis strategis lama.
6. Terlalu banyak pengukuran (measurement overload)
Tidak ada jawaban untuk pertanyaan seberapa kritis ukuran yang seseorang
manajer dapat ukur pada saat bersamaan tanpa kehilangan fokus. Jika terlalu
sedikit manajer akan mengabaikan ukuran yang sangat penting dalam
mencapai sukses. Bila terlalu banyak, akan menimbulkan resiko manajer
bisa kehilangan fokus dan mencoba untuk melakukan terlalu banyak hal
dalam waktu bersamaan.
7. Kesulitan dalam menetapkan trade-off (difficult in estabilishing trade off)
Beberapa perusahaan mengkombinasikan ukuran non-finansial dengan
finansial dalam satu laporan dan memberikan bobot pada masing-masing
ukuran . Tapi Balanced scorecard tidak menampilkan bobot yang jelas pada
masing-masing ukuran. Tidak adanya bobot tersebut, menjadi sangat sulit
untuk menggabungkan aspek finansial dan non-finansial.
Cara kerja :
Menetapkan visi masa depan yang jelas, kemudian menetukan tujuan strategis
dan faktor penentu keberhasilan. Setelah itu memilih indikator untuk mengukur
dan memantau kinerja
Kemudian Tetapkan tujuan, rencana tindakan, dan inisiatif.
Balanced scorecard telah diterapkan oleh FBI , Dubai Police, Us Departemenet
of Commerce, dan berbagai perusahaan multinasional.
8. Akuntansi manajemen dalam persaingan global apa yang menonjol dan strategi
apa yang dilakukan untuk menguasasi pasar ? Berikan penjelasan saudara
beserta strategi apa yang digunakan !
Jawab :
Pergeseran ini berdampak luar biasa terhadap pekerjaan, sistem pekerja dan
sistem manajemen yang digunakan untuk mengelola sumber daya manusia.
Dalam smart teknologi era, pekerjaan berubah radikal dari yang mengandalkan
otot dan ketrampilan, ke knowledge based work-pekerjaan yang lebih
mengandalkan otak dan pengetahuan, dengan demikian tipe pekerjanya adalah
knowledge workers yaitu pekerja yang menggunakan pengetahuannya untuk
menghasilkan produk dan jasa. Sistem manajemen yang digunakan untuk
mengelola knowledge worker juga sangat berbeda dengan skilled workers. Jika
dalam skilled workers diperlukan aturan rinci dan pengawasan ketat melalui
supervisor dalam pengelolaannya untuk knowledge workers diperlukan sistem
manajemen yang mendorong kreativitas mereka maka dari itu akuntan
manajemen juga dituntut untuk mengubah perannya yang semula hanya
merupakan penyedia informasi akuntansi bagi pihak pengambil keputusan,
sekarang ini harus berubah sebagai alat penentu sasaran strategis perusahaan.
- Perusahaan yang beroperasi lintas geografi.
Dalam era teknologi informasi dimana kemajuan teknologi berkembang sangat
cepat, dan komputer merupakan alat produksi yang dominan, knowledge
workers merupakan sumber daya manusia yang dominan dalam menjalankan
bisnis, maka peranan akuntan manajemen haruslah menyesuaikan misalnya
yang dulu hanya sebatas berperan dalam tradisional cost accounting, dan hanya
beroperasi dalam general routine accounting information and report akan
menghadapi resiko digesar oleh ahli komputer dan profesional lain, serta
perangkat lunak komputer. Agar tetap mempunyai nilai didalam era teknologi
informasi akuntan manajemen harus menambah kompetensinya misalnya
dibidang perancangan desain, menginstalasi, dan mengoperasikan management
yang digunakan oleh perusahaan agar tetap kompetitif, disamping itu akuntan
manajemen juga harusnya tidak lagi hanya sebagi penyedia informasi
keuangan bagi pengambilan keputusan tetapi juga harus bisa menempatkan diri
sebagai pengambil keputusan itu sendiri, dengan bergabung sebagai anggota
senior dalam tim manajemen yang bertugas mengambil keputusan-keputusan
strategik.
Strategi yang digunakan untuk menguasai pasar di era globalisasi adalah :
1. Menggunakan Close Range Marketing
Strategi pemasaran digital ini memanfaatkan perangkat yang mampu
menjalankan Bluetooth dan Wifi seperti Smartphone. Jika konsumen
melakukan klik pada tombol yang sudah terhubung dengan perusahaan,
maka mereka memberikan izin pada perusahaan untuk mengirim lebih
banyak pesan dengan penawaran khusus.
2. Menggunakan Call To Action Marketing
Perusahaan menggunakan ini untuk mendapatkan respon langsung dari
konsumen yang membaca dan mendengar informasi dari perusahaan.
Misalnya ada kalimat imperative seperti “dapatkan sekarang juga, promo
terbatas”, “dapatkan informasi lengkap hanya disini”, dan lain sebagainya,
nah itu sebagian dari strategi Call To Action Marketing.
3. Memaksimalkan Strategi Email Marketing
Menggunakan email untuk media promosi perusahaan. Seperti memaparkan
promo – promo yang tersedia, update produk terbaru oleh perusahaan
melalu email, dan lain sebagainya
4. Memanfaatkan Teknologi Augmented Reality Marketing
Kemampuan untuk menambahkan elemen digital yang membuat orang
dapat melihat tampilan langsung hanya dengan bantuan kamera. Contohnya,
store Sephora yang menggunakan aplikasi virtual artist dengan ModiFace
untuk memastikan konsumen dapat melihat bagaimana produk makeup akan
terlihat di wajah mereka.
5. Menggunakan Strategi Inbound Marketing
Strategi yang menggunakan konten serta interaksi yang relevan dan solutif
untuk membuat konsumen yang mendekatkan diri pada produk dan layanan
perusahaan. Seperti menggunakan fungsi media social, website, aplikasi
lainnya.
6. Memanfaatkan Content Marketing
Konten berupa foto, video, story, artikel, audio yang menarik, relevan dan
bernilai merupakan kunci keberhasilan dalam strategi ini
7. Memanfaatkan yang namanya Search Engine Marketing
Strategi ini cukup efektif karena kini mesin pencarian banyak sekali diakses
oleh khalayak, baik untuk mencari informasi produk atau jasa berserta
ulasannya. Dengan menggunakan strategi ini perusahaan dapat
meningkatkan kemungkinan calon konsumen yang akan mengunjungi
website bisnis ketika mereka mencari informasi
8. Strategi pemasaran digital dengan Sosial Media Marketing
Zaman sekarang banyak sekali yang menggunakan media social terutama
whatsapp, Instagram dan Tiktok. Dengan demikian mau tidak mau, semua
perusahaan harus mengikuti dengan cara menggunakan media social
tersebut, dengan melakukan promosi – promosi melalui media social dengan
cara yang kreatif.
Peran akuntansi manajemen dalam persaingan di era globalisasi saat ini adalah
menempatkan profesi akuntan manajemen sebagai anggota senior dalam
akuntan manajemen, yang berperan secara aktif dalam penentuan sasaran –
sasaran strategic perusahaan, bukan hanya sebagai penyedia informasi
akuntansi dalam pengambil keputusan.