Anda di halaman 1dari 14

anggaran

perusahaan dagang
dan jasa
Kelompok 3
Anggota Tim:
1. Tasya Ananda 221011200773
2. Sri Mulyawati 221011200227
3. Ikrimah Yanti 221011200231
ANGGARAN PERUSAHAAN
DAGANG
Anggaran perusahaan dagang adalah
rencana keuangan yang memperkirakan
pendapatan dan pengeluaran perusahaan
dagang untuk periode tertentu, biasanya
satu tahun ke depan. Anggaran ini
digunakan sebagai alat untuk
merencanakan dan mengendalikan
aktivitas keuangan perusahaan dagang
guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
ANGGARAN PERUSAHAAN
JASA
Anggaran perusahaan jasa adalah sebuah rencana keuangan yang
menyusun proyeksi pendapatan dan pengeluaran untuk perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa selama periode tertentu, biasanya satu tahun
ke depan. Anggaran ini bertujuan untuk membantu manajemen dalam
merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi kinerja keuangan
perusahaan jasa.

Dalam konteks perusahaan jasa, anggaran meliputi proyeksi pendapatan


yang diperkirakan akan diperoleh dari layanan yang disediakan, serta
estimasi biaya-biaya yang terkait dengan operasi perusahaan jasa
tersebut. Hal ini termasuk biaya tenaga kerja, biaya operasional, biaya
promosi dan pemasaran, biaya bahan dan perlengkapan (jika diperlukan),
serta biaya-biaya lainnya yang relevan.
Jenis - jenis anggaran
perusahaan dagang
Anggaran penjualan Anggaran Pembelian

Anggaran Persedian Anggaran biaya oprasional

Anggaran pendapat bersih dan laba


jenis jenis anggaran
perusahaan jasa
anggaran biaya bahan dan perlengkapan
anggaran pendapatan jasa
anggaran biaya tenaga kerja
anggaran oprasional
Metode yang digunakan
untuk menyusun anggaram perusahaan
dagang dan jasa
Metode Penelitian
Pasar Metode Budgeting berbasis aktivitas

Metode Penelitian
Metode Penelitian Pasar
Pasar

Metode Pertumbuhan Persentase Metode Perbandingan Historis


Contoh kasus penyusunan
anggaran perusahaan dagang
"ABC Retail":
Kasus:
ABC Retail adalah perusahaan dagang yang bergerak dalam penjualan
pakaian anak-anak. Mereka ingin menyusun anggaran untuk tahun
mendatang (Tahun X). Berikut adalah beberapa informasi yang relevan:
1. Penjualan tahun sebelumnya (Tahun X-1): Rp 800.000.000.
2. ABC Retail berencana untuk melakukan ekspansi dengan membuka
dua toko baru di kota yang berbeda.
3. Pertumbuhan penjualan yang diharapkan: 15% dari penjualan tahun
sebelumnya.
4. Rata-rata harga per unit produk: Rp 150.000.
5. Biaya pembelian barang dagang: 60% dari penjualan.
6. Biaya operasional tahun sebelumnya (Tahun X-1):
Gaji karyawan: Rp 150.000.000.
Biaya sewa toko: Rp 80.000.000.
Biaya utilitas: Rp 30.000.000.
Biaya pemasaran: Rp 50.000.000.
Biaya administrasi: Rp 20.000.000.
1. ABC Retail berencana untuk meningkatkan pengeluaran pemasaran untuk mendukung ekspansi.
Langkah-langkah Penyusunan Anggaran:
1. Anggaran Penjualan:
Penjualan tahun sebelumnya (Tahun X-1): Rp 800.000.000.
Pertumbuhan penjualan yang diharapkan: 15%.
Total penjualan yang diharapkan (Tahun X): Rp 800.000.000 + (15% x Rp 800.000.000) = Rp
920.000.000.
2. Anggaran Pembelian Barang Dagang:
Biaya pembelian: 60% dari total penjualan yang diharapkan.
Total biaya pembelian: 60% x Rp 920.000.000 = Rp 552.000.000.
3. Anggaran Biaya Operasional:
Gaji karyawan: Rp 150.000.000 (tidak berubah).
Biaya sewa toko: Rp 80.000.000 (tidak berubah).
Biaya utilitas: Rp 30.000.000 (tidak berubah).
Biaya pemasaran: Direncanakan naik menjadi Rp 70.000.000.
Biaya administrasi: Rp 20.000.000 (tidak berubah).
Total biaya operasional: Rp 150.000.000 + Rp 80.000.000 + Rp 30.000.000 + Rp 70.000.000 + Rp
20.000.000 = Rp 350.000.000.
4. Anggaran Laba Bersih:
Total penjualan: Rp 920.000.000.
Total biaya pembelian: Rp 552.000.000.
Total biaya operasional: Rp 350.000.000.
Laba kotor: Rp 920.000.000 - Rp 552.000.000 = Rp 368.000.000.
Laba bersih (setelah biaya operasional): Rp 368.000.000 - Rp 350.000.000 = Rp 18.000.000.
Dalam kasus ini, ABC Retail telah menyusun anggaran dengan memperhitungkan pertumbuhan penjualan,
biaya pembelian barang dagang, dan biaya operasional yang diperkirakan. Perusahaan akan memantau
kinerja sepanjang tahun dan melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan yang
ditetapkan.
CONTOH KASUS PENYUSUNAN
ANGGARAN PERUSAHAAN JASA
"Layanan Konsultasi INDRUSTRI"

Kasus:

Layanan Konsultasi INDUSTRI adalah perusahaan konsultan manajemen yang berfokus pada
memberikan layanan konsultasi kepada perusahaan-perusahaan dalam berbagai industri.
Perusahaan ingin menyusun anggaran untuk tahun mendatang Berikut adalah beberapa
informasi yang relevan:

1. Pendapatan tahun sebelumnya (Tahun X-1): Rp 5.000.000.000.


2. Pertumbuhan pendapatan yang diharapkan: 10% dari pendapatan tahun sebelumnya.
3. Layanan Konsultasi XYZ berencana untuk memperluas jangkauan layanannya ke industri
baru.
4. Biaya tetap tahun sebelumnya (Tahun X-1):
Gaji karyawan: Rp 1.500.000.000.
Biaya sewa kantor: Rp 300.000.000.
Biaya utilitas: Rp 100.000.000.
Biaya pemasaran: Rp 200.000.000.
Biaya administrasi: Rp 150.000.000.
5. Layanan Konsultasi XYZ berencana untuk meningkatkan upaya pemasaran untuk mendukung
ekspansi.

Langkah-langkah Penyusunan Anggaran:


1. Anggaran Pendapatan:
Pendapatan tahun sebelumnya (Tahun X-1): Rp 5.000.000.000.
Pertumbuhan pendapatan yang diharapkan: 10%.
Total pendapatan yang diharapkan (Tahun X): Rp 5.000.000.000 + (10% x Rp
5.000.000.000) = Rp 5.500.000.000.
2. Anggaran Biaya Tetap:
Gaji karyawan: Rp 1.500.000.000 (tidak berubah).
Biaya sewa kantor: Rp 300.000.000 (tidak berubah).
Biaya utilitas: Rp 100.000.000 (tidak berubah).
Biaya pemasaran: Direncanakan naik menjadi Rp 250.000.000.
Biaya administrasi: Rp 150.000.000 (tidak berubah).
Total biaya tetap: Rp 1.500.000.000 + Rp 300.000.000 + Rp 100.000.000 + Rp
250.000.000 + Rp 150.000.000 = Rp 2.300.000.000.
3. Anggaran Laba Bersih:
Total pendapatan: Rp 5.500.000.000.
Total biaya tetap: Rp 2.300.000.000.
Laba bersih: Rp 5.500.000.000 - Rp 2.300.000.000 = Rp 3.200.000.000.
Dalam kasus ini, Layanan Konsultasi XYZ telah menyusun anggaran dengan memperhitungkan
pertumbuhan pendapatan, biaya tetap, dan strategi pemasaran yang direncanakan. Perusahaan
akan memantau kinerja sepanjang tahun dan melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk
mencapai tujuan keuangan yang ditetapkan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai