Anda di halaman 1dari 10

RESUME

Budget Marketing (Anggaran Pemasaran)

Praktik Akuntansi Biaya

Dosen : Bu Asna Manullang, SE., M.Si

Disusun oleh :

Zahra Imanuha Hilaluddiar

17200129

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

UNIVERSITAS BINANIAGA INDONESIA

2022
I. DEFINISI BUDGET MARKETING (ANGGARAN PEMASARAN)

Menurut M. Munandar (2007 : 1), Budget marketing adalah budget/anggaran sistematis


dan rinci tentang biaya pemasaran yang ditanggung perusahaan dari waktu ke waktu (bulan
ke bulan) selama periode tertentu di masa yang akan datang.

Dalam arti sempit biaya pemasaran seringkali disebut biaya penjualan, yaitu biaya-biaya
yang dikeluarkan untuk menjual produk ke pasar (Mulyadi, 2012 : 487)

Sedangkan dalam arti luas, biaya pemsaran tidak hanya meliputi biaya penjualan saja.
Termasuk biaya advertensi, biaya pergudangan, biaya pembungkusan dan pengiriman, biaya
kredit dan penagihan, serta biaya akuntansi pemasaran (Mulyadi, 2012 : 487)

II. PENGGOLONGAN BIAYA PEMASARAN

Menurut Mulyadi (2012 : 458), biaya pemasaran berdasarkan fungsinya digolongkan sebagai
berikut :

1. Fungsi Penjualan
 Gaji karyawan bagian penjualan
 Biaya depresiasi kantor
 Biaya sewa kantor
2. Biaya Advertensi
 Gaji karyawan bagian advertensi
 Biaya iklan
 Biaya pameran
 Biaya promosi
 Biaya contoh (cost of samples)
3. Biaya pergudangan
 Gaji karyawan bagian gudang
 Biaya depresiasi gudang
 Biaya sewa gudang
4. Fungsi Pembungkusan dan Pengiriman
 Biaya karyawan bagian pembungkusan dan pengiriman
 Biaya bahan untuk pembungkus
 Biaya pengiriman
 Biaya depresiasi kendaraan
 Biaya operasi kendaraan
5. Fungsi Kredit dan Penagihan
 Gaji karyawan bagian penagihan
 Kerugian penghapusan piutang
 Potongan tunai
6. Fungsi Akuntansi Pemasaran
 Gaji karyawan akuntansi pemasaran
 Biaya kantor

III. PENGERTIAN PENJUALAN

Menurut Moekjit (2000 : 48), penjualan adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk
mencari pembeli, mempengaruhi, dan memberi petunjuk agar pembelian dapat
menyesuaikan kebutuhannya dengan produksi yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian
mengenai harga yang menguntungkan kedua belah pihak.

IV. TUJUAN PENJUALAN

Bagi perusahaan, umumnya mempunyai tiga tujuan dalam penjualan yaitu :

 Mencapai volume penjualan tertentu


 Mendapat laba tertentu
 Menunjang pertumbuhan perusahaan

V. TARGET PENJUALAN

Target penjualan adalah sasaran atau tujuan (yang bisa diukur dan masuk akal) dengan
batas waktu tertentu yang biasanya diukur dalam nilai rupiah atau unit barang. Dengan
adanya biaya pemasaran dalam suatu perusahaan, diharapkan tercapainya biaya pemasaran
yang efektif dan efisien dalam mencapai target penjualan yang telah ditetapkan, bahkan
emncapai peningkatan.

VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENJUALAN


1. Faktor Intern
a. Kualitas produk atau jasa
b. Servis yang diberikan
c. Komisi penjualan yang diberikan
d. Kegiatan salesman
e. Kegiatan sales promotion
f. Penetapan harga
2. Faktor Ekstern
a. Perubahan selera konsumen
b. Munculnya saingan baru
c. Pengaruh faktor psikologis
d. Perubahan atau tindakan baru dalam kebijakan pemerintah
e. Kemungkinan adanya tindakan dari pesaing

VII. HUBUNGAN ANGGARAN BIAYA PEMASARAN DENGAN TARGET PENJUALAN

Peranan Anggaran Biaya Pemasaran

Sebagai alat perencanaan :

1. Penentuan tujuan perusahaan


2. Tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan guna
mengarahkan dan pencapaian tujuan
3. Kondisi-kondisi yang dipelrukan untuk menunjang
pelaksanaan tindakan-tindakan
4. Menerjemahkan rencana menjadi kegiatan yang sebenarnya

Sebagai alat koordinasi :

1. Adanya komunikasi
2. Adanya kerjasama
3. Adanya kesepakatan
bersama

Sebagai alat pengendalian :

1. Penyusunan anggaran biaya pemasaran


2. Pengumpulan biaya pemasaran yang
sesungguhnya terjadi
3. Pelaporan penyimpangan biaya pemasaran
4. Menganalis penyebab terjadinya penyimpangan
5. Melakukan tindakan perbaikan

Feedback

Tercapainya tujuan anggaran biaya pemasaran

Target Penjualan
VIII. DATA DAN INFORMASI UNTUK MENYUSUN BUDGET BIAYA PEMASARAN
 Rencana penjualan yang tertian dalam budget penjualan
 Berbagia standar biayayang termasuk dalam kelompok biaya pemasaran yang
telah ditetapkan oleh perusahaan
 Sistem pembayaran upah (gaji) yang dipakai oleh perusahaan, khususnya upah
yang dibayarkan kepada para karyawana di bagian pemasaran
 Metode depresiasi yang dipakai oleh perusahaan
 Metode alokasi biaya yang dipakai oleh perusahaan

IX. CONTOH BENTUK BUDGET BIAYA PEMASARAN

Perseroan Terbatas “Zaimanuha” membagi Bagian Pemasaran menjadi tiga sub bagian :

 Sub-Bagian Promosi
 Sub-Bagian Transaksi
 Sub-Bagian Ekspedisi

Adapun berbagai standar biaya beserta alokasinya sebagai berikut :

1. Gaji Karyawan
Ditetapkan dalam jumlah tertentu untuk satu bulan, dan tidak
dipengaruhi oleh banyak sedikitnya jumlah penjualan pada bulan yang bersangkutan.

Divisi Jumlah

Gaji Karyawan Bagian Promosi Rp 800.000/bulan per orang

Gaji Karyawan Bagian Transaksi Rp 1.000.000/bulan per orang

Gaj Karyawan Bagian Ekspedisi Rp 900.000/bulan per orang

Selama tahun 2017, direncanakan akan diadakan dua kali kenaikan gaji, yaitu pada
bulan Mei 2017 dan bulan September 2017.

Divisi Jumlah

Karyawan Bagian Promosi Rp 150.000

Karyawan Bagian Transaksi Rp 100.000

Karyawan Bagian Ekspedisi Rp 100.000


2. Biaya Bahan Pembantu

Untuk bulan Januari 2017 sampai dengan bulan April 2017 :

SUB BAGIAN RINCIAN

Promosi Rp 60.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp 0,50 per botol


produk “Titan” yang terjual, dan ditambah dengan Rp 0,40 per
kaleng produk “Adiva” yang terjual

Transaksi Rp 60.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp 0,40 per botol


produk “Titan” yang terjual, dan ditambah dengan Rp 0,30 per
kaleng produk “Adiva” yang terjual

Ekspedisi Rp 80.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp 0,70 per botol


produk “Titan” yang terjual, dan ditambah dengan Rp 0,60 per
kaleng produk “Adiva” yang terjual

Untuk bulan Mei 2017 sampai dengan bulan Agustus 2017 :

SUB BAGIAN RINCIAN

Promosi Rp 60.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp 0,50 per botol


produk “Titan” yang terjual, dan ditambah dengan Rp 0,50 per
kaleng produk “Adiva” yang terjual

Transaksi Rp 60.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp 0,60 per botol


produk “Titan” yang terjual, dan ditambah dengan Rp 0,30 per
kaleng produk “Adiva” yang terjual

Ekspedisi Rp 80.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp 0,80 per botol


produk “Titan” yang terjual, dan ditambah dengan Rp 0,70 per
kaleng produk “Adiva” yang terjual

Untuk bulan September 2017 sampai dengan bulan Desember 2017 :

SUB BAGIAN RINCIAN

Promosi Rp 60.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp 0,70 per botol


produk “Titan” yang terjual, dan ditambah dengan Rp 0,60 per
kaleng produk “Adiva” yang terjual
Transaksi Rp 60.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp 0,60 per botol
produk “Titan” yang terjual, dan ditambah dengan Rp 0,50 per
kaleng produk “Adiva” yang terjual

Ekspedisi Rp 80.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp 0,90 per botol


produk “Titan” yang terjual, dan ditambah dengan Rp 0,80 per
kaleng produk “Adiva” yang terjual

Berdasarkan Budget Penjualan yang telah disusun, perencanaan penjualan Produk “Titan”
dan “Adiva” pada bulan januari 2017 s.d. Desember 2017 sebagai berikut :

3. Biaya Pemeliharan Gedung

PERIODE RINCIAN

Januari – April 2017 Rp 100.000 + Rp 5,- per JKTKL pada setiap


bulan yang bersangkutan

Mei – Agustus 2017 Rp 100.000 + Rp 6,- per JKTKL pada setiap


bulan yang bersangkutan

September – Desember 2017 Rp 100.000 + Rp 7.50,- per JKTKL pada


setiap bulan yang bersangkutan
Berdasarkan Budget Upah Tenaga Kerja Langsung yang terlebih dahulu disusun, dapat
diketahui bahwa pada Tahun 2017 yang akan datang perusahan akan melakukan kegiatan
produksi sbb:

Dengan berdasarkan perbandingan luas lantai, maka ditetapkan pengalokasian sbb :

 Biaya Pabrik memikul beban biaya pemeliharaan sebesar Rp. 70 %


 Biaya Administrasi memikul sebesar 10 %.
 Biaya Pemasaran memikul 20 %

Khusus untuk Biaya Pemeliharaan Gedung yang menjadi beban Biaya Pemasaran , harus
dialokasikan dan dibebankan kepada masing-masing Subbagian yang ada di Bagian
Pemasaran.

Dengan berdasarkan pada perbandingan luas lantai, maka ditetapkan alokasi tersebut, sbb :

 Subbagian Promosi sebesar 30 %


 Subbagian Transaksi 30 %
 Subbagian Ekspedisi 40 %

4. Pemeliharaan Alat-Alat

Bulan Januari 2017 sampai dengan bulan April 2017 :

a. Subbagian promosi Rp. 10.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,30 per botol
produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,25 kaleng produk "Adiva"
yang terjual.
b. Subbagian transaksi Rp. 10.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,20 per botol
produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,10 kaleng produk "Adiva"
yang terjual
c. Subbagian Ekspedisi Rp. 20.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,50 per botol
produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,35 kaleng produk "Adiva"
yang terjual

Untuk bulan Mei 2017 sampai dengan bulan Agustus 2017.


a. Subbagian promosi Rp. 10.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,40 per botol
produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,30 kaleng produk "Adiva"
yang terjual.
b. Subbagian transaksi Rp. 10.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,30 per botol
produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,20 kaleng produk "Adiva"
yang terjual.
c. Subbagian Ekspedisi Rp. 20.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,60 per botol
produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,505 kaleng produk "Adiva"
yang terjual

Untuk bulan September 2017 sampai dengan bulan Desember 2017.

a. Subbagian promosi Rp. 10.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,50 per botol
produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,40 kaleng produk "Adiva"
yang terjual
b. Subbagian transaksi Rp. 10.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,40 per botol
produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,30 kaleng produk "Adiva"
yang terjual.
c. Subbagian Ekspedisi Rp. 20.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,70 per botol
produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,60 kaleng produk "Adiva"
yang terjual

5. Biaya Listrik

Dengan berdasarkan perbandingan penggunaan watt (kilowatt), maka ditetapkan , bahwa :

 Biaya Pabrik memikul sebesar 40 %.


 Biaya Administrasi memikul sebesar 30 %.
 Biaya Pemasaran memikul 30 %

Khusus biaya listrik yang menjadi beban Biaya Pemasaran itu sendiri, harus dialokasikan
dan dibebankan kepada masing-masing Subbagian yang ada di bagian Pemasaran. Dengan
berdasarkan pada perbandingan penggunaan Watt (kilowatt), maka ditetapkan alokasi
tersebut, sbb :

 Subbagian Promosi sebesar 60 %


 Subbagian Transaksi 20 %
 Subbagian Ekspedisi 20 %

6. Depresiasi Gedung

Dengan menggunakan metode depresiasai garis lurus (straight line method), ditetapkan
bahwa depresiasi Gedung untuk tahun 2017 sebesar Rp.300.000,- setiap bulan.
Dengan berdasarkan perbandingan luas lantai , maka ditetapkan bahwa :

 Biaya Pabrik memikul sebesar Rp. 65 %


 Biaya Administrasi memikul sebesar 15 %.
 Biaya Pemasaran memikul 20 %

Dengan berdasarkan pada perbandingan luas lantai, maka ditetapkan alokasi tersebut,
sebagai berikut :

 Subbagian Promosi sebesar 30 %


 Subbagian Transaksi 30 %
 Subbagian Ekspedisi 40 %

7. Depresiasi Alat

Untuk tahun 2017 yang akan datang, dengan menggunakan metode depresiasi garis lurus
(straight line method), ditetapkan bahwa depresiasi alat-alat yang terdapat dan dipergunakan
di masing-masing Subbagian di Bagian Pemasaran adalah sebagai berikut :

 Subbagian Promosi sebesar Rp. 125.000,- setiap bulan


 Subbagian Transaksi sebesar Rp. 90.000,- setiap bulan
 Subbagian Ekspedisi sebesar Rp. 150.000,- setiap bulan

8. Biaya Promosi

Untuk bulan Januari 2017 sampai dengan bulan April 2017.

Besarnya biaya promosi ditetapkan sebesar Rp. 100.000,- setiap bulan ditambah
dengan Rp. 15,00,- per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditmbah dengan Rp. 7,50 per
kaleng produk "Adiva" yang terjual

Untuk bulan Mei 2017 sampai dengan bulan Agustus 2017.

Besarnya biaya promosi ditetapkan sebesar Rp. 100.000,- setiap bulan ditambah
dengan Rp. 15,00,- per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditmbah dengan Rp. 10,00,- per
kaleng produk "Adiva" yang terjual.

Untuk bulan September 2017 sampai dengan bulan Desember 2017.

Besarnya biaya promosi ditetapkan sebesar Rp. 100.000,- setiap bulan ditambah
dengan Rp. 17,50,- per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditmbah dengan Rp. 12,50 per
kaleng produk "Adiva" yang terjual

Anda mungkin juga menyukai