Disusun oleh :
17200129
2022
I. DEFINISI BUDGET MARKETING (ANGGARAN PEMASARAN)
Dalam arti sempit biaya pemasaran seringkali disebut biaya penjualan, yaitu biaya-biaya
yang dikeluarkan untuk menjual produk ke pasar (Mulyadi, 2012 : 487)
Sedangkan dalam arti luas, biaya pemsaran tidak hanya meliputi biaya penjualan saja.
Termasuk biaya advertensi, biaya pergudangan, biaya pembungkusan dan pengiriman, biaya
kredit dan penagihan, serta biaya akuntansi pemasaran (Mulyadi, 2012 : 487)
Menurut Mulyadi (2012 : 458), biaya pemasaran berdasarkan fungsinya digolongkan sebagai
berikut :
1. Fungsi Penjualan
Gaji karyawan bagian penjualan
Biaya depresiasi kantor
Biaya sewa kantor
2. Biaya Advertensi
Gaji karyawan bagian advertensi
Biaya iklan
Biaya pameran
Biaya promosi
Biaya contoh (cost of samples)
3. Biaya pergudangan
Gaji karyawan bagian gudang
Biaya depresiasi gudang
Biaya sewa gudang
4. Fungsi Pembungkusan dan Pengiriman
Biaya karyawan bagian pembungkusan dan pengiriman
Biaya bahan untuk pembungkus
Biaya pengiriman
Biaya depresiasi kendaraan
Biaya operasi kendaraan
5. Fungsi Kredit dan Penagihan
Gaji karyawan bagian penagihan
Kerugian penghapusan piutang
Potongan tunai
6. Fungsi Akuntansi Pemasaran
Gaji karyawan akuntansi pemasaran
Biaya kantor
Menurut Moekjit (2000 : 48), penjualan adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk
mencari pembeli, mempengaruhi, dan memberi petunjuk agar pembelian dapat
menyesuaikan kebutuhannya dengan produksi yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian
mengenai harga yang menguntungkan kedua belah pihak.
V. TARGET PENJUALAN
Target penjualan adalah sasaran atau tujuan (yang bisa diukur dan masuk akal) dengan
batas waktu tertentu yang biasanya diukur dalam nilai rupiah atau unit barang. Dengan
adanya biaya pemasaran dalam suatu perusahaan, diharapkan tercapainya biaya pemasaran
yang efektif dan efisien dalam mencapai target penjualan yang telah ditetapkan, bahkan
emncapai peningkatan.
1. Adanya komunikasi
2. Adanya kerjasama
3. Adanya kesepakatan
bersama
Feedback
Target Penjualan
VIII. DATA DAN INFORMASI UNTUK MENYUSUN BUDGET BIAYA PEMASARAN
Rencana penjualan yang tertian dalam budget penjualan
Berbagia standar biayayang termasuk dalam kelompok biaya pemasaran yang
telah ditetapkan oleh perusahaan
Sistem pembayaran upah (gaji) yang dipakai oleh perusahaan, khususnya upah
yang dibayarkan kepada para karyawana di bagian pemasaran
Metode depresiasi yang dipakai oleh perusahaan
Metode alokasi biaya yang dipakai oleh perusahaan
Perseroan Terbatas “Zaimanuha” membagi Bagian Pemasaran menjadi tiga sub bagian :
Sub-Bagian Promosi
Sub-Bagian Transaksi
Sub-Bagian Ekspedisi
1. Gaji Karyawan
Ditetapkan dalam jumlah tertentu untuk satu bulan, dan tidak
dipengaruhi oleh banyak sedikitnya jumlah penjualan pada bulan yang bersangkutan.
Divisi Jumlah
Selama tahun 2017, direncanakan akan diadakan dua kali kenaikan gaji, yaitu pada
bulan Mei 2017 dan bulan September 2017.
Divisi Jumlah
Berdasarkan Budget Penjualan yang telah disusun, perencanaan penjualan Produk “Titan”
dan “Adiva” pada bulan januari 2017 s.d. Desember 2017 sebagai berikut :
PERIODE RINCIAN
Khusus untuk Biaya Pemeliharaan Gedung yang menjadi beban Biaya Pemasaran , harus
dialokasikan dan dibebankan kepada masing-masing Subbagian yang ada di Bagian
Pemasaran.
Dengan berdasarkan pada perbandingan luas lantai, maka ditetapkan alokasi tersebut, sbb :
4. Pemeliharaan Alat-Alat
a. Subbagian promosi Rp. 10.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,30 per botol
produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,25 kaleng produk "Adiva"
yang terjual.
b. Subbagian transaksi Rp. 10.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,20 per botol
produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,10 kaleng produk "Adiva"
yang terjual
c. Subbagian Ekspedisi Rp. 20.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,50 per botol
produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,35 kaleng produk "Adiva"
yang terjual
a. Subbagian promosi Rp. 10.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,50 per botol
produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,40 kaleng produk "Adiva"
yang terjual
b. Subbagian transaksi Rp. 10.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,40 per botol
produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,30 kaleng produk "Adiva"
yang terjual.
c. Subbagian Ekspedisi Rp. 20.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,70 per botol
produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,60 kaleng produk "Adiva"
yang terjual
5. Biaya Listrik
Khusus biaya listrik yang menjadi beban Biaya Pemasaran itu sendiri, harus dialokasikan
dan dibebankan kepada masing-masing Subbagian yang ada di bagian Pemasaran. Dengan
berdasarkan pada perbandingan penggunaan Watt (kilowatt), maka ditetapkan alokasi
tersebut, sbb :
6. Depresiasi Gedung
Dengan menggunakan metode depresiasai garis lurus (straight line method), ditetapkan
bahwa depresiasi Gedung untuk tahun 2017 sebesar Rp.300.000,- setiap bulan.
Dengan berdasarkan perbandingan luas lantai , maka ditetapkan bahwa :
Dengan berdasarkan pada perbandingan luas lantai, maka ditetapkan alokasi tersebut,
sebagai berikut :
7. Depresiasi Alat
Untuk tahun 2017 yang akan datang, dengan menggunakan metode depresiasi garis lurus
(straight line method), ditetapkan bahwa depresiasi alat-alat yang terdapat dan dipergunakan
di masing-masing Subbagian di Bagian Pemasaran adalah sebagai berikut :
8. Biaya Promosi
Besarnya biaya promosi ditetapkan sebesar Rp. 100.000,- setiap bulan ditambah
dengan Rp. 15,00,- per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditmbah dengan Rp. 7,50 per
kaleng produk "Adiva" yang terjual
Besarnya biaya promosi ditetapkan sebesar Rp. 100.000,- setiap bulan ditambah
dengan Rp. 15,00,- per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditmbah dengan Rp. 10,00,- per
kaleng produk "Adiva" yang terjual.
Besarnya biaya promosi ditetapkan sebesar Rp. 100.000,- setiap bulan ditambah
dengan Rp. 17,50,- per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditmbah dengan Rp. 12,50 per
kaleng produk "Adiva" yang terjual