Disusun oleh :
17200129
D3 Akuntansi – A
1. Ekuitas sama dengan aktiva netto, yaitu selisih antara aktiva perusahaan
dengan hutang perusahaan.
2. Ekuitas dapat bertambah atau berkurang karena kenaikan atau
penurunan aktiva netto
1. Modal Setoran
Modal ini mencakup Modal Yuridis dan Modal Setoran Lainnya. Modal
Yurisid dihitung berdasarkan nilai nominal (par value) saham menunjukkan
aktiva netto yang tidak didistribusikan ke pemegang saham. Kelebihan nilai
di atas nilai nominal diakui sebagai agio saham (additional paid-in capital).
3. Pendapatan
Laba perusahaan yang menawarkan nilai tambah perusahaan dalam
periode tertentu. Dalam hal ini, hasil adalah laba ditahan yang digunakan
untuk memperluas dan meningkatkan aset perusahaan.
b. Modal Sumbangan
1. Modal sumbangan diakui pada saat diterimanya sumbangan berupa kas
atau aset non-kas dari pemilik.
2. Modal sumbangan berupa kas dinilai sebesar kas yang diterima.
3. Sumbangan berupa aset non-kas dinilai sebesar nilai wajar aset non-kas
yang diterima.
IX. PENYAJIAN
a. Penyajian modal dalam neraca harus dilakukan sesuai dengan ketentuan
pada anggaran dasar Bank dan peraturan yang berlaku serta
menghubungkan keuangan yang ada.
b. Modal dasar, modal ditempatkan, modal disetor, nilai nominal dan
banyaknya saham untuk setiap jenis saham harus dinyatakan dalam
neraca.
c. Tambahan modal disetor disajikan dalam kelompok pos ekuitas.
d. Modal sumbangan disajikan dalam kelompok pos ekuitas sesudah akun
Tambahan Modal Disetor.
X. PENGUNGKAPAN
Hal-hal yang harus diungkapkan antara lain :
1. Hak dan keistimewaan dari suatu golongan saham atas dividen dan
pelunasan modal pada saat likuidasi, dalm hal terdapat lebih dari satu
jenis saham.
2. Pembatasan yang melekat pada setiap jenis saham, termasuk
pembatasan atas dividen dan pembayaran kembali atas modal.
3. Jumlah tunggakan dividen atas saham preferen dengan hak dividen
kumulatif tiap saham dan jumlah keseluruhan dividen periode
sebelumnya.
4. Perubahan atas modal yang ditanam dalam tahun berjalan.
5. Agio saham.
6. Rincian modal sumbangan.
7. Nama-nama penyumbang.
a. Modal Disetor
1. Pada saat penyetoran modal secara tunai pada nilai nominal :
(Db) Kas/Rekening Rp xxx
(Kr) Modal disetor Rp xxx
2. Pada saat penyetoran modal secara tunai di atas nilai nominal :
(Db) Kas/Rekening Rp xxx
(Kr) Modal disetor Rp xxx
(Kr) Agio saham Rp xxx
3. Pada saat penyetoran modal dalam bentuk barang (aset non-kas) :
(Db) Aset yang diterima (nilai wajar) Rp xxx
(Kr) Modal disetor Rp xxx
4. Pada saat konversi kewajiban utang menjadi modal :
(Db) Kewajiban/Utang yang terkait Rp xxx
(Kr) Modal disetor Rp xxx
b. Modal Sumbangan
1. Pada saat menerima modal sumbangan dari pemilik saham dalam
bentuk kas :
(Db) Kas (nilai nominal) Rp xxx
(Kr) Modal sumbangan Rp xxx
2. Pada saat menerima modal sumbangan dari pemilik dalam bentuk
aset non-kas
(Db) Aset yang diterima (nilai wajar) Rp xxx
(Kr) Modal sumbangan Rp xxx
PT ZAIM menerbitkan 10.000 lembar saham dengan nilai pari sebesar Rp 100. Pada
1-30 Nov diterima pesanan atas 5.000 lembar saham biasa bernilai pari Rp 100
dengan harga Rp 125/saham dan uang muka sebesar 50% diterima dan sisanya
dibayar dalam waktu 60 hari.
Cash 312.500
Common Stock Subscriptions Receivable 312.500 1-31 Des Diterima ½ dari sisa
harga pesanan yang jatuh tempo dan diserahkan saham untuk jumlah saham yang
telah dibayar penuh oleh pemesan, yaitu 2.500 lembar .
Cash 156.250