Anda di halaman 1dari 5

NAMA:DONISIA SATI

NPM:200404020016

PRODI:AKUNTANSI

TUGAS:TEORI AKUNTANSI(SLIDE KE-11)

1. Menjelaskan pengertian ekuitas secara formal dan semantik


Pengertian ekuitas secara formal yaitu ekuitas adalah hak residual atas aktiva
perusahaansetelah dikurangi semua kewajiban.Seadangkan Secara semantik ekuitas
adalah “utang” kepada pemilik.
2. Membedakan makna kewajiban dan ekuitas
1) Hak-hak masing-masing pihak atas penyelesaian klaim.
2) Hak penggunaan aset dalam operasi.
3) Substansi ekonomik perjanjian.
3. Menyebutkan komponen-komponen ekitas dan sumber perubahannya
1) Modal disetor
Pemilik berkontribusi terhadap modal perusahaan dengan berinvestasi di saham
biasa. Saham biasa memiliki nilai par, yang mana dicantumkan secara terpisah
dalam ekuitas pemilik. Pengungkapan yang diperlukan juga mencakup jumlah
saham yang diotorisasi, dikeluarkan, dan beredar untuk setiap kelas saham yang
diterbitkan oleh perusahaan. Saham yang diotorisasi adalah jumlah maksimum
saham yang dapat dijual di bawah Anggaran Dasar perusahaan. Saham yang
diterbitkan adalah jumlah total saham yang telah dijual kepada pemegang saham.
Saham beredar sama dengan jumlah saham yang dikeluarkan dikurangi jumlah
saham yang dibeli kembali (saham treasuri).
2) Saham preferen
Pemegang saham preferen menerima dividen (dengan persentase tertentu dari
nilai
nominal) dan memiliki prioritas di atas pemegang saham biasa jika terjadi
likuidasi.
Saham preferen dapat diklasifikasikan sebagai ekuitas atau liabilitas keuangan
tergantung pada karakteristiknya. Sebagai contoh, saham preferen abadi dan tidak
dapat ditebus diklasifikasikan sebagai ekuitas, sedangkan saham preferen dengan
pelunasan wajib diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan.
3) Saham treasuri
Ini adalah saham yang telah dibeli kembali oleh perusahaan. Pembelian kembali
sahamm menghasilkan pengurangan ekuitas pemilik dan jumlah saham beredar.
Saham-saham ini tidak menerima dividen dan tidak memiliki hak suara.
Sementara saham Treasuri dapat diterbitkan kembali di kemudian hari, tidak ada
keuntungan atau kerugian diakui Ketika mereka diterbitkan kembali.
4) Laba ditahan
Akun ini adalah laba bersih kumulatif dari perusahaan selama bertahun-tahun
yang
belum didistribusikan kepada pemegang saham sebagai dividen.
5) Akumulasi laba komprehensif lain
Akun ini merupakan kumulatif laba komprehensif lain.
6) Kepentingan non-pengendali
Akun ini adalah bagian pro rata dari pemegang saham minoritas atas aset bersih
anak perusahaan yang tidak dimiliki sepenuhnya oleh perusahaan.
4. Membedakan modal setoran dan modal bentukan/operasi
Laba ditahan pada dasarnya terbentuk dari akumulasi laba yang dipindahkan dari akun
ikhtisar laba rugi. Begitu saldo laba ditutup ke laba ditahan, sebenarnya saldo laba
tersebut telah lebur menjadi elemen modal pemegang saham yang sah. Dengan demikian
untuk mengukur seluruh hak pemegang saham atas aset, laba ditahan harus digabungkan
dengan modal setoran.
Pembedaan antara dua bagian elemen ekuitas pemegang sangat penting, Dari segi
administrasi keuangan, laba ditahan merupakan indikator daya melaba sehingga laba
ditahan harus selalu dipisahkan dengan modal setoran meskipun jumlahnya akhirnya
ditotal untuk membentuk ekuitas pemegang saham. Pembedaan ini juga sangat penting
secara yuridis karena modal setoran merupakan dana dasar yang harus tetap
dipertahankan untuk menunjukkan perlindungan bagi pihak lain. Dana ini hanya dapat
ditarik kembali dalam likuidasi atau dalam keadaan luar biasa lainnya. Sementara itu,
laba ditahan adalah jumlah rupiah yang secara yuridis dapat digunakan untuk pembagian
dividen.
5. Menyajikan komponen-komponen ekuitas dalam statemen keuangan dan konsep-konsep
yang mendasarinya adalah sebagai berikut:
1) Modal Disetor
2) Modal saham (capital stock) sebagai modal yuridis (legal capital)
3) Modal setoran tambahan (additional paid-in capital)
4) Modal setoran lain
5) Laba Ditahan
6. Menjelaskan aspek teoritis sumber-sumber penyebab perubahan ekuitas
a) Pemesanan Saha
Pada umumnya investor yang berminat membeli saham perusahaan harus
memesan terlebih dahulu saham yang dibeli dengan harga yang sesuai.
( Saham yang di pesan x Harga yang telah disepakati ) Yang menjadi masalah
adalah apakah jumlah rupiah saham pesanan tersebut telah dapatdiakui sebagai
modal setoran??Jumlah rupiah saham pesanan dapat diakui sebagai modal setoran
hanya apabilan memenuhi dua syarat, yaitu tidak dapat dibatalkan, dan pelunasan
tidakterlalu lama.
b) Obligasi Terkonversi
Dalam hal tertentu perusahaan menerbitkan obligasi dengan kharakteristik dapat
ditukarkan dengan saham biasa. Kalau hak tukar dari obligasi tersebut digunakan
oleh pemegang obligasi akan timbul perubahan status kewajiban menjadi modal
setoran.Masalah teoritisnya adalah pada saat hak diambil, berapakah jumlah
rupiah yang diakui sebagai modal setoran sehingga modal saham dan kelebihan
diatas modal saham (kalua ada) dapat ditentukan??
Untuk mengatasi masalah tersebut terdapat beberapa alternatif yang dapat
digunakan sebagai basis kapitalisasi, yaitu nilai bawaan obligasi, harga pasar
obligasi, dan harga pasarsaham.
c) Saham Istimewa Terkonversi
Dapat diubah statusnya menjadi saham biasa atas kehendak pemegang saham
istimewa. Masalah yang ada sama dengan masalah yang muncul pada obligasi
terkonversi, yaitu Pada saat hak diambil, berapakah jumlah rupiah yang diakui
sebagai modal setoran?? Dalam mengatasi permasalahan tersebut terdapatdua
alternatif yang dapat digunakan, yaitu Pendekatan satu-transaksi, danpendekatan
dua-transaksi.
d) Dividen Saham
Dividen saham adalah distribusi dividen dalam bentuk saham yang sejenis dengan
saham yang mula-mula diterbitkan. Permasalahan yang muncul akibat pembagian
deviden saham adalah bila dikapitalisasi, berapakah jumlah rupiah yang
dikapitalisasi menjadi modal setoran? Untuk mengatasinya, alternative
penyelesaian yang digunakan terdiri atas dasar nilainominal, dan atas dasar nilai
pasar saham
e) Hak Beli Saham, Opsi, Waran.
Hak beli saham adalah hak yang diberikan bagi pemegang saham lama untuk
membeli sejumlah saham (proposional dengan pemilikan). Hak ini biasanya
dimaksudkan untuk mempertahankan pemilikan pemegang saham lama. Pada
umumnya,hak beli saham umurnya tidak lama dan beli harga saham dengan hak
beli tersebut biasanya lebih rendah dari harga pasar saham bersangkutan. Harga
pasar hak beli saham ini adalah sebesar selisih harga pasar saham sengan harga
yang harus dibayar pemegang saham yang mempunyai hak beli saham. Perlukah
jumlah rupiah selisih ini dikapitalisasi?? Bila dividen saham dapat dikapitalisasi
maka hak beli saham juga dapatdikapitalisasikarena hak beli saham dapat
dianggap sebagai dividen saham dengan nilai sebesar harga pasar hak beli saham.
jumlah ini dikapitalisasi ke modal setoran lain.Argumen dibantah dengan alasan
bahwa kapitalisasi hak belisaham menjadi modal setoran adalah tidak logis karena
tidak ada sumber ekonomi yang disetorkan oleh pemegang saham dan tidak
adasaham baru yang diterbitkan. Lain halnya dengan kupon beli saham atau
waran yang dibahas sesudah opsi saham berikut
f) Saham Treasuri
Saham treasuri adalah penarikan kembali saham yang beredar untuk sementara
dan kemudian diterbitkan kembali.Masalah teoritis yang melekat pada transaksi
saham treasuri adalah:
 Penentuan jumlah rupiah yang harus dianggap sebagai pengurangan modal
setoran danlaba ditahan
 Pengungkapan pengaruhnya terhadap modal yuridis bila saham treasuri
dijual kembali.Mengenai hal tersebut, terdapat dua pendekatan atau
konsep yang dapat diterapkan yaitu konsep satu-transaksi dan konsep dua-
transaksi.
7. Menjelaskan konsep laba komprehensif dan cara penyajiannya:
Laba komprehensif merupakan salah satu elemen statemen keuangan. Laba komprehensif
didefinisi sebagai perubahan ekuitas selama perioda yang berasal dari sumber-sumber
nonpemilik. Dengan dianutnya pendekatan laba semua-termasuk atau laba komprehensif,
masalahnya adalah bagaimana menyajikan komponen-komponen pembentuk laba
komprehensif dan bagaimana penyajian dalam statmen laba-rugi. Berikut ini memuat
komponen-komponen pembentuk statmen laba-rugi.
Dalam penyajian komprehenif lainnya FASB memutuskan bahwa komponen laba
komprehesnift lainnya harus disajikan dengan salah satu dari tiga cara berikut ini :
a) Laporan Laba rugi kedua yang terpisah
b) Laporan laba rugi dan laba komprehensif gabungan
c) Laporan Ekiutas pemegang saham

Anda mungkin juga menyukai