1. Menyebut dan menggabarkan masalah teoretis pendapatan
PENGERTIAN Apa karakteristiknya?
PENGAKUTAN Apa kriteria pengakuannya?
SAAT Kapan diakui?
PENGAKUAN
PROSEDUR Apa kegiatan yang memicu pencatatan?
PENGAKUAN
2. Menjelaskan pengertian pendapatan
Pendapatan merupakan jumlah uang yang didapat atau diterima oleh perusahaan dari suatu aktivitasnya, hampir semua dari penjualan produk ataupun jasa kepada pelanggan. 3. Menyebut dan menjelaskan karakteristik pendapatan 1) Sumber pendapatan 2) Kegiatan - kegiatan serta produk yang dihasilkan perusahaan 3) Jumlah pendapatan dalam rupiah serta proses penandingannya. 4. Menjelaskan landasan pikiran dan kriteria pengakuan pendapatan Pengakuan adalah pencatatan jumlah rupiah secara resmi ke dalam sistem akuntansi sehingga jumlah tersebut terefleksi dalam statemen keuangan. Pengakuan pendapatan tidak boleh menyimpang dari landasan konseptual. Oleh karena itu, secara konseptual pendapatan hanya dapat diakui kalau memenuhi kualitas keterukuran (measurability), dan keterandalan (reliability). Kualitas tersebut harus diopersionalkan dalam bentuk kriteria pengakuan pendapatan. Untuk menjabarkan kriteria kualitas informasi menjadi kriteria pengakuan pendapatan, perlu dipahami dua konsep penting yaitu pembentukan pendapatan dan realisasi pendapatan. a. Pembentukan pendapatan adalah suatu konsep yang berkaitan dengan masalah kapan dan bagaimana sesungguhnya pendapatan itu timbul dan menjadi ada. Pendekatan ini dilandasi oleh konsep dasar upaya dan hasil capaian serta kontiuitas usaha. Pendekatan ini juga dilandasi oleh konsep homogenesitas kos yaitu bahwa semua kegiatan atau unsur di dalamnya mempunyai kedudukan atau arti penting yang sama dalam menghasilkan pendapatan (Paton dan Littleton 1970 : 67 dalam Suwardjono, 2005 : 364). Implikasi dari konsep ini adalah semua tahap kegiatan memberi sumbangan dalam penciptaan pendapatan yang secara proporsional sama dengan besarnta kos. Jadi, begitu kos suatu objek biaya terjadi, pendapatan dapat dianggap terbentuk sehingga laba juga terbentuk. b. Realisasi Pendapatan Kosep realisasi pendapatan: Menurut konsep ini, pendapatan baru dikatakan terjadi atau terbentuk pada saat terjadi kesepakatan atau kontrak dengan pihak independen untuk membayar produk baik produk telah selesai dan diserahkan atau belum dibuat sama sekali. Konsep realisasi atau pendekatan transaksi lebih menekankan kejadian yang dapat menandai pengakuan pendapatan yaitu : 1) Kejadian perubahan produk menjadi potensi jasa lain melalui proses penjualan yang sah atau semacamnya. 2) Penguatan atau validassi transaksi penjualana tersebut dengan diperolehnya aset lancar. 5. Menyebut dan menjelaskan saat pengakuan pendapatan a. Pada saat kontrak penjualan Dapat terjadi perusahaan telah menandatangani kontrak penjualan dan bahkan sudah menerima kas untuk seluruh nilai kontrak tetapi perusahaan belum mulai memproduksi barang.Pada saat ini pendapatan sudah terealisasi tetapi belum terbentuk.Pengakuan harus menunggu sampai proses penghimpunan cukupselesai yaitu di tahap penjualan.Sementara itu, pembayaran dimuka harus diakui sebagai kewajiban sampai barang atau jasa diserahkan kepada pembeli. b. Selama proses produksi secara bertahap Dalam industy tertentu,pembuatan produk memerlu waktu yang cukup lama.Pengakuan pendapatan dialkukan secara bertahap (erperode akuntansi) sejalan dengan kemajuan proses produksi atau sekaligus pada saat projek selesai atau dikerjakan. c. Pada saat produksi selesai Jika sudah ada kontrak penjualan sebelumnya tidak menjadi masalah dengan pengakuan pada saat produk selesai krena pendapatan sudah terealisasi dengan pada saat produk selesai pendapatan secara substansial sudah terbentuk. d. Pada saat penjualan Pengakuan ini merupakan dasar yang paling umum karena pada saat penjualan kriteria penghimpunan dan realisasi telah terpenuhi.Kriteria terrealisasi telah dipenuhi kerena telah ada kesepakatan pihak lain untuk membayar jumlah rupiah pendapatan seacara objektif.Dengan demikian saat penjualan merupakan saat yang kritis dalam operasi perusahaan sehingga menjadi standar utama dalam pengakuan pendapatan. e. Pada saat kas terkumpul Pengakuan pendapatan pada saat kas terkumpul sebenarnya merupakan pengakuan pendapatan berdasarkan asas kas dimana ini banyak digunkan untuk transaksi penjualan barang atau jasa yang telah diserahkan tetapi kasnya baru akan diterima secara berkala dalam waktu yang cuckup Panjang.Alaan digunakan dsar ini adalah ketidak pastina tentang kolektibilitas atau ketertagihan piutang,dengan car aini pendapatan diakui sejumlah kas yang diterima pada saat kas diterima atau terkumpul dan baru kemudian mementukan biaya yang berkaitan dengan pendapatan dasar kas tersebut.
6. Menjelaskan pengakuan pendapatan jasa
pengakuan pendapatan jasa adalah pengukuran pendapatan pada nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dengan prasyarat bahwa imbalan tersebut dapat diestimasi secara baik.Imbal jasa diakui dengan mengacu pada tingkat penyelesaian dari transaksi pada akhir pelaporan.Standar Akuntansi Kontrak Konstruksi mengatur secara khusus pengakuan pendapatan jasa konstruksi. 7. Menjelaskan prosedur pengakuan pendapatan secara teknis Saat atau kaidah pengakuan pendaparan diatas merupakan ketentuan pada level penetap standar.Agar dapat dilaksanakan dilevel perusahaan,kaidah tersebut harus dijabarkan secara teknis dan procedural dalam bentuk akuntansi perusahaan. Kebijakan akuntansi perusahaan harus menetapkan kejadian atau kegiatan internal apa yang dapat digunakan sebagi pemicu pendapatan kedalam system akuntansi.